MATERI KHUTBAH JUM'AT PILIHAN

AMAL YANG PALING UTAMA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْعَلِيِّ اْلاَعْلٰى الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰى. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، غَافِرُ الذُّنُوْبِ وَالْخَطَايَا ، وَ اَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ جُعِلَ دِيْنُهُ مُسْتَعْلِيًا لاَ مُسْتَعْلٰى . اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَ نَبِيِّكَ وَ رَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ الَّذِيْ عَلَّمَهُ شَدِيْدُ الْقُوٰى وَ عَلَى اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوْا الْمَرْتَبَةَ الْعُلْيَا وَالْمَنْزِلَةَ الْقُصْوٰى ، اَمَّا بَعْدُ :
فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ الْكِرَامِ اُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Hadirin jamaah Jum'at yang berbahagia !

Syukur alhamdulillah, pada siang hari ini kita masih dalam keadaan sehat wal afiat, sehingga kita dapat melaksanakan shalat Jum'at dengan baik. Semoga amal kita diterima Allah. Aamiin.

Hadirin yang berbahagia.

Bahwa dijadikannya manusia, tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Kita dianjurkan untuk selalu berlomba-lomba mencari amal yang baik. Amal yang menyebabkan kita mendapat Ridha dari Allah SWT. Sebagaimana firman Allah :

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ (البقرة : ١٤٨)

" Berlomba-lombalah pada amal kebaikan."

Ada amal yang terbaik, yaitu:

1. Mencari ilmu
2. Berjuang di jalan Allah
3. Bekerja mencari perkara yang halal.

Keterangan di atas sesuai dengan hadits Nabi :

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَفْضَلُ اْلاَعْمَالِ عَلَى ظَهْرِ اْلاَرْضِ ثَلاَثَةٌ طَلَبُ الْعِلْمِ وَالْجِهَادُ وَالْكَسْبُ مِنَ الْحَلاَلِ.

"Seutama-utama amal di atas bumi ini ada tiga : mencari ilmu (belajar), jihad di jalan Allah, dan bekerja mencari harta yang halal."

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah.

Mengapa tiga hal itu menjadi amal yang paling utama? Marilah kita tela'ah bersama.

1. Mencari ilmu (belajar)

Belajar merupakan amal yang paling dianjurkan oleh agama Islam.
Mencari ilmu adalah wajib bagi kaum muslimin laki-laki maupun perempuan, sebab dengan ilmu, umat Islam menjadi terhormat. Ilmu dapat membedakan antara manusia dan hewan. Kriteria kehormatan seseorang biasanya ditentukan ilmunya.

Dengan ilmu manusia diangkat derajatnya oleh Allah. Sebagaimana firman-Nya :

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ. (المجادلة : ١١)

"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu di antara kamu dengan beberapa derajat."
(Al-Mujadalah : 11)

Nilai ibadah seseorang ditentukan dengan ilmunya. Tanpa ilmu, ibadahnya akan sia-sia. Amal yang tidak disertai ilmu maka ditolaklah amalnya itu, seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Ruslan dalam kitab Zubad :