"Apa apaan ini?"
"Apanya yang apa apaan? ini demi kebaikanku, kebaikanmu, kebaikan kita semua!"
"apanya yang baik? mengorbankan masa mudaku untuk menikahi lima pria yang sama sekali tidak ku kenal? kau kelewatan!"
"apa kau ingin aku jatuh miskin dan hidup menderita?"
"bukan urusanku! kau sendiri yang membuat kutukan itu terucapkan untukmu, dan kau akan mengorbankanku sebagai penetralisir kutukanmu? aku? ANAKMU?!"
"Arrrggghhhh... jangan membuatku marah! aku benci wanita lemah seperti kau dan ibumu! lakukan saja apa yang ku perintahkan!"
*FLASHBACK
semua pejabat dan beberapa presiden negara negara bagian terduduk di sebuah kursi mereka masing-masing dengan wibawa yang memancarkan aura kepemimpinan di wajah mereka.
mereka terduduk dengan berbagai kepentingan untuk negara mereka sendiri yang akan di diskusikan di sebuah meja panjang tempat berkumpulnya mereka.
"uhm! apakah kali ini kita harus mendengar beberapa masalah lagi?" Imanuell Gerald seorang presiden Amerika serikat yang sangat angkuh dan sombong membuka topik pembicaraan dengan sangat tidak sopan.
para pejabat dan presiden yang terduduk disana pun saling mengalihkan pandangannya pada teman disebelahnya dengan alis yang bertaut. sampai beberapa detik mereka terhening dan salah satu presiden negara bagian mulai angkat bicara.
"permisi? jika boleh saya memulai, ada sesuatu yang dialami Oklahoma kali ini. Oklahoma mengalami beberapa bencana alam yang mengakibatkan negara kami dilanda kesusahan...."
belum selesai presiden tersebut bicara. Gerald presiden Amerika Serikat yang angkuh itu sudah memotong pembicaraannya.
"mm... ya aku tahu itu! oklahoma mengalami bencana alam yang besar. dan mulai membutuhkan berbagai macam bantuan. haha dasar negara miskin!" celetuknya.
para presiden dan pejabat disana semakin mengerutkan kening. mereka tidak menyangka bahwa seorang presiden Amerika serikat akan berbicara seperti itu. bukankah figur seorang presiden dialah yang bijaksana dan sopan?.
"uhm! mohon maaf, apa maksud perkataan anda tadi?" sang presiden dari negara bagian Oklahoma itu agak tersinggung oleh perkataan Gerald.
"kau ini bagaimana? mengakunya seorang presiden. tapi otak? .... anak sekolah dasar! hahaha" celetuknya lagi.
keheningan semakin menjadi saat Gerald tertawa keras memenuhi ruangan.
"...haha! pantas saja Oklahoma menjadi negara miskin sekarang. presidennya saja tidak lulus sekolah dasar"
DEG!
"apa maksud anda?" presiden yang disindir tadi mulai bangkit dari duduknya.
"kau masih belum mengerti ha? kau belum mengerti bahwa dirimu itu benar-benar bodoh dan TOLOL! hahaha"
BRUAK!
sang presiden tersebut menggebrak meja dengan keras. tak peduli semua orang yang sedang terduduk disana memperhatikannya penuh ketegangan.
"asal anda tahu! saya tidak akan pernah meminta bantuan lagi kepada orang sombong dan angkuh seperti anda! saya membutuhkan sesosok yang bijaksana dan terdidik! bukan seperti ANDA! anda hina, tidak pantas untuk duduk sebagai presiden Amerika Serikat! saya ingin anda merasakan penderitaan yang rakyat saya rasakan sekarang! anda akan jatuh miskin selama-lamanya. tanpa uang, dan tanpa kekuasaan. tak akan ada hormat untuk anda! sampai anak anda bisa menikahi lima pemuda dengan darah biru" presiden Oklahoma itu bicara panjang lebar sambil menunjuk nunjukan jarinya ke wajah Gerald yang terduduk jauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miserab?ble!
Fanficseorang gadis anak dari seorang presiden yang terkena kutukan karena kesombongan ayahnya sendiri. dan kutukan itu bisa dihilangkan jika ia menikahi lima pria dari 'golongan biru'. apa yang harus dia lakukan saat ia telah memiliki kekasih yang sangat...