Sestal : You're mine

You're Mine - 08

Ceklek

Terlihat Sehun, mulai masuk ke dalam kamarnya kembali setelah dirinya baru saja selesai ke dapur untuk minum

Dengan malasnya, Sehun mulai membaringkan tubuhnya di kasur sambil mengambil ponsel nya untuk dia mainkan

Tanpa di sengaja dirinya baru saja mengingat kembali kejadian beberapa jam lalu setelah pulang sekolah.

Sehun baru saja keluar dari koridor sekolah dan segera bergegas menuju ke parkiran untuk menaiki mobil sportnya yang ia parkir di sana.

"Hei-Sehun-ah nanti malam jadi kan?" Muncul Chanyeol tiba-tiba dan langsung merangkul akrab bahu Sehun

Sehun. menarik nafasnya nya jengah

"Baiklah aku akan datang,"
ucap Sehun finaly, Pikir Sehun dari pada ia di rumah dan hanya berdua dengan Krystal mending ia mencari hiburan bukan

"Baiklah, ku tunggu kau nanti malam jangan telat oke" ucap Chanyeol lagi sambil masuk ke dalam mobilnya yang terparkir bersampingan dengan Sehun.

Sehun bergegas, masuk ke dalam mobilnya dan langsung menancap gas untuk memacu jalan mobilnya meninggalkan sekolah.

Setengah jalan sudah mobil Sehun berpacu di atas aspal yang licin dan kini dirinya harus berhenti akibat lampu merah yang berada di depan
Sambil menunggu lampu merah berubah menjadi warna hijau, Sehun seringkali membuang tatapannya keluar jendela untuk melihat kondisi di luar akan tetapi sorot matanya tak sengaja melihat seorang gadis yang sangat dia kenali tengah, duduk di halte bus sambil memijit betisnya yang nampak kesakitan.

Krystal Jung

Ya, gadis itu adalah Krystal Jung, tanpa Sehun sadari kini sorot matanya terus memperhatikan Krystal yang berada di seberang jalan tempat di mana halte bus berada

Dapat Sehun lihat kini, wajah Krystal juga sedikit pucat di tambah raut wajah kesakitan yang terus melekat di wajah cantiknya.

Lampu lalu lintas pun sudah berganti warna dan itu pertanda bahwa kini kendaraan sudah boleh jalan kembali, seperti tak menggubris Sehun berusaha secuek mungkin dan langsung memacu mobilnya untuk berjalan kembali.

Seperti kaset yang di putar kembali Sehun masih ingat persis setiap inci kejadian yang tadi dia lihat dan di tambah lagi ketika Sehun ke dapur tadi dirinya baru saja bertemu dengan Krystal. yang sepertinya kondisi kesehatannya kurang stabil buktinya saja Krystal baru saja meminta kotak obat kepada Sehun akan tetapi dia malah sengaja tak mempedulikan Krystal.

Dengan sigap Sehun pun mulai bangkit dari bangunnya dan bergegas menuju laci untuk mengambil kotak obat, entah setan apa yang merasuki tubuh Sehun tapi dirinya lah yang menyuruh ia untuk melakukan hal semacam ini

Setelah di dapati nya kotak obat itu, Sehun pun mulai keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar Krystal yang berada di sebelah kamarnya.

Dengan perlahan tapi pasti Sehun mulai membuka pintu kamar Krystal dan langsung masuk ke dalam kamar, tak ada siapa pun di dalam kamar tapi gemercik air masih keras terdengar di pendengar Sehun, pikir Sehun mungkin Krystal sedang mandi

Langsung saja, Sehun pun mulai menaruh kotak obat di atas nakas dan menuju keluar dari kamar Krystal.

-----

Kini sinar matahari pun sudah mulai muncul menyinari setiap inci yang ada di muka bumi, dan seperti biasanya Krystal Jung, tetap menjalani hari-hari nya dengan biasa-biasa saja, Ya Seperti pergi ke sekolah sendiri. dirinya pun seringkali harus bangun lebih awal agar tak terlambat saat menaiki bus nanti.

Derap langkah kaki Krystal terus saja berjalan di antara trotoar setelah dirinya baru saja turun dari bus.

Drttt