Thank You Dad

bukan pahlawanku

     entah ini sebuah mimpi atau engga bagi Fatma,dady Nya yang libur kerja membangunkan Fatma untuk sholat subuh . "dady ga siap siap kerja?" Fatma heran. "dady libur kerja demi kamu sayang" dady tersenyum . Fatma yang senang lalu mempeluk ayahnya , baru kali ini dady rela meninggalkan kerjaannnya demi Fatma mungkin dady memang benar benar sayang Fatma . telpon dady berbunyi keluarlah dady untuk mengangkat telpon. tak sengaja Fatma mendengar pembicaraan dady Nya dengan seorang perempuan,ternyata .. "iya sayang" ucap dady yang romantis . JLEP hati Fatma mendengarnya. "ya Allah kenapa dady cepat banget ngelupain momy?" air mata Fatma yang bertetesan membasahi kedua pipinya. masuk lah dady kekamar Fatma dan menanyakan mengapa ia menangis . "udh dad aku mohon keluar aku lagi pengen sendiri" Fatma yang emosi dan ga tau harus berbuat apa lagi. Fatma yang berpikir untuk pergi dari rumah sementara untuk menenangkan dirinya,lalu bersiaplah Fatma membawa baju secukupnya dan membawa uang hanya 500 ribu untuk memenuhi kehidupannya di luar sana entah haru Kemana Fatma pergi. dijalan Fatma masih memikirkan kenapa begitu teganya dady kepada Fatma,fatma ga rela mamanya diganti oleh siapapun."fatmaaaa" terdengar teriakan dibelakang menoleh lah Fatma ke belakang ternyata yang memanggil Delly teman lama Fatma. "oh Delly kenapa?" ucap Fatma yang masih meneteskan air mata,matanya bengap dan merah. "Fat kamu kenapa?" ucap Delly yang merangkul teman lamanya. Fatma yang menceritakan alasan apa yang membuat dia pergi dari rumah.lalu Delly mengajak untuk tinggal di rumahnya untuk sementara waktu sambil menenangkan dirinya. mau tak mau akhirnya Fatma tidak menolak ajakan Delly , karna Fatma bingung mau Kemana ia harus pergi. "mah ini Teman lama aku Fatma , ingat kan??" ujar Delly yang bercakap dengan mamanya yang menanya sesuatu hal yang mungkin rada dilupakan oleh mamanya Delly karna faktor usia. "tar Mamah pikir dulu...oh kamu si Fat..Fat..Fat..Fatma kan?" Mamah Delly yang lupa lupa ingat  tentang nama Fatma, Fatma yang saling lalu tersenyum . diajaklah Fatma ke kamar Delly untuk istirahat,karna Delly tau pasti Fatma lagi banyak pikiran. sudah pukul 4 sore Fatma belum bangun juga dari tidurnya. karna Delly tau Fatma pasti lapar , Delly mengambil sebuah nasi dan lauk pauk lalu dibangunkan lah Fatma untuk makan terlebih dahulu agar tidak masuk angin. "makasih del kamu baik banget sama aku,tadi aku harusnya beli makanan sendiri aja" ujar Fatma , lalu Fatma mengambil dompet,lalu uangnya di beri ke Delly . Delly menolak ia ikhlas membantu temannya yang lagi kesusahan dari dulu Fatma dan Delly memang akrab sejak mereka berbeda sekolah mereka jarang bertemu dan berjumpa paling hanya sebulan untuk sekali pertemuan.