paham

18 7 0
                                    

Sudah 2 hari Fatma tinggal di rumah Delly, ia ingat bahwa hpnya belum di cas dari kemarin .
1 jam kemudian HP Fatma sudah menyala
PANGGILAN MASUK
DADY (70x) , LINA (50x)
"dady ngapain sih Nelpon" ujar Fatma yang masih kesal dengan tingkah laku dady Nya,rasa kasihan juga muncul diantara beribu rasa yang beraneka ragam dalam 1 kegelisahan.
"ada pesan dari dady nih baca ah"
"NAK TOLONG PULANG DADY AKAN MENJELASKAN SEMUANYA." pesan dari dady membuat Fatma ingin cepat pulang . hatinya berkata PULANG LAH DEMI DADY MU sedangkan PERASAANNYA berkata JANGAN!MENYESAL NANTI KALAU KAU PULANG bagaikan perperangan diantara hati dan perasaan. Fatma akhirnya mengikuti apa kata hatinya dan Fatma pulang . "ya Allah nak akhirnya kamu pulang juga" sambil memeluk Fatma . "jelasin apa yang membuat dady selingkuh , aku pokoknya ga mau punya mamah! TITIK" Fatma langsung masuk ke kamar dan Fatma ga mau mendengar jelasan dari dadynya dikuncinya kamar buat gaada satu orang pun yang masuk ke kamarnya. sudah tak terasa hari berganti sore , matahari pun mulai tenggelam lalu keluar kamar sambil melihat dady Nya telponan apa engga dengan selingkuhannya itu."dadyyyyyyyyyy" teriakan Fatma membuat Bi Surti datang ke kamar dadynya "ada apa non" . "dady pingsan bi tolong bantu aku bawa ke mobil" . melaju cepat dengan kecepatan 100km/jam setelah sampai di rumah sakit,dokter langsung menangani dadynya.
1 jam kemudian akhirnya dokter keluar untuk menemukan salah satu keluarganya . "dok bagaimana keadaan dady saya?" ujar Fatma yang khawatir . "bisa ikut dengan saya ke ruang dokter?" ujar si dokter yang menyuruh Untuk keruangannya . "dady kamu .. dady kamu" ujar dokter yang ragu mengatakannya. "kenapa dok?" Fatma yang meneteskan air mata berlebihan. "dady kamu mempunyai penyakit komplikasi , kamu sebenarnya sudah tau apa belum?" . "hah?? serius? ya Allah kok bisa dok?baru kali ini saya tau dok" Fatma yang khawatir , tanpa berbincang lagi Fatma bergegas lari ke ruang dadynya . "dady kenapa dady ga pernah cerita sama aku klo dady punya penyakit komplikasi maafkan aku dady
aku kurang perhatian ke dady aku terlalu sibuk sama duniaku." Fatma yang memeluk dadynya sambil menangis membanjiri seluruh bajunya. "nak andai dady menjadi sebuah pahlawan untukmu disetiap hari hari mu,setelah kepergian momy kamu.penyakit ini bukan memiliki kesakitan yang besar , sebanding sakitnya dady selalu lupa dengan mu. dady ingin sekali kasih tau kamu yang sebenarnya tapi belum tepat waktunya untuk kamu mengetahui yang sebenarnya" ujar dady yang merasa bersalah.

Thank You Dad Where stories live. Discover now