(7) Us

110 25 0
                                    

Hai!

Let's go to the next chapter!

Happy reading!

.

.

Oh, Ya Tuhan.

---

"Ya, apa yang kau lakukan?"

Irene langsung menoleh ke Taehyung yang terlihat tidak senang dengan hal yang Irene barusan lakukan.

Ia tidak sengaja menginjak isi bekal milik Taehyung.

"Jika kau sangat marah dan membenciku, kau tidak perlu melakukan itu." Ucap Taehyung yang berjalan menuju Irene.

"A-aku tidak sengaja menginjaknya. Maaf. Oke." Irene kemudian berlalu menuju sepatunya yang digantung.

"Apa? Segampang itu kau meminta maaf?" Taehyung lalu mengangkat kotak makannya yang isinya telah berantakan.

"Aku benar-benar tidak sengaja-"

"Lihatlah,"

"Taehyung, aku-"

"Mereka menangis."

Darah Irene mulai mendidih karena sikap Taehyung, "Aku bilang aku tidak sengaja Kim Taehyung! Kenapa kau membuat semua ini menjadi sulit? Ini semua salahmu! Kau tiba-tiba muncul lalu menggangguku, lalu mengambil sepatuku, lalu berbicara hal yang tidak masuk akal, lalu ..."

Kepala Irene mendadak pusing. Ia hampir jatuh terduduk jika dibelakangnya tidak ada pohon untuk bersandar.

Pengelihatannya mulai buram. Ia melihat Taehyung berlari menghampirinya dan mengatakan sesuatu yang terdengar samar untuk Irene.

Perlahan kesadarannya kembali normal setelah Taehyung mengguncang pundak Irene.

"Irene? Neo gwenchana?"

Taehyung terlihat khawatir. Ia kemudian menyentuh dahi Irene dengan punggung tangannya, "Kau masih demam?"

Saat kesadaran Irene kembali normal, ia dengan cepat menepis tangan Taehyung, "Jangan pura-pura peduli, aku tidak apa-apa."

"Yah, kelihatannya memang begitu. Apa kau masih marah padaku?"

"Tanyakan pada dirimu sendiri, dasar." Ucap Irene sambil mengambil beberapa batu.

Taehyung hanya tertawa kecil melihat Irene, "Apa yang akan kau lakukan?"

Tanpa menjawab, Irene mengambil ancang-ancang untuk melempar batu ke atas tempat sepatunya digantung.

3 kali berturut-turut batu telah dilempar oleh Irene tanpa membuahkan hasil. Taehyung hampir tertawa melihatnya saat sesekali rontokan kerikil dari batu tersebut mendarat di wajah Irene.

"Sesulit itukah?"

"Diam kau," jawab Irene bersiap melemparkan batu keempatnya.

"Perlu bantuan?" Taehyung menawarkan diri.

"Aku bilang diam- aw!"

Irene memekik ketika lemparan keempatnya membuat sepatunya jatuh tepat diwajah Irene.

Sebelum Taehyung tertawa lebih keras, Irene cepat-cepat memakai sepatunya yang tergeletak setelah jatuh menimpa Irene.

Irene lalu berjalan meninggalkan Taehyung. Dan Taehyung langsung bertanya, "Ya, kau mau kemana?"

"Kembali." ucap Irene cuek yang masih berjalan meninggalkan Taehyung.

"Apa kau tidak merasa ketinggalan sesuatu?"

Butterfly | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang