Prolog: Cancer

206 17 7
                                    

"Cancer!"
Ujar Rachel Natasha setelah ia yakin bahwa gugusan bintang yang sedari tadi ia amati lewat teropong bintang miliknya yang merupakan hadiah ulang tahun ke 15 oleh ayahnya adalah Rasi Bintang Cancer.

Sejak kecil Rachel memang sudah tertarik dengan astronomi, sudah banyak gugusan bintang yang ia lihat menggunakan teropongnya. Baginya, Cancer bukanlah hanya beberapa bintang yang seolah olah membentuk huruf Y secara terbalik. Tetapi, Cancer merupakan Rasi Bintang yang spesial bagi dirinya.

Cancer sendiri merupakan Horoscope Rachel dan orang yang pernah menjadi pujaan hatinya dulu, Razka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cancer sendiri merupakan Horoscope Rachel dan orang yang pernah menjadi pujaan hatinya dulu, Razka. Selain memiliki Horoscope yang sama, Tanggal lahir mereka pun hanya terpaut 1 hari. 20 dan 21 Juli. So Sweet.

Merekapun memiliki hobi yang sama yaitu melihat gugusan bintang dan bulan dimalam hari. Tak jarang mereka pergi ke puncak ataupun bersantai di balkon rumah Rachel hanya untuk menikmati indahnya langit di malam hari.

Jika dilihat, mereka memang seperti cerita dongeng yang terlihat manis. Mempunyai Horoscope yang sama, hobi yang sama, dah bahkan tanggal lahir yang hanya berbeda 1 hari.

Namun bukannya berlangsung manis layaknya dongeng, hubungan mereka malah seperti drama yang menyisakan sesak didalam dada. Ya, dongeng setengah drama.

Bagi Rachel, banyak pertanyaan di dunia ini yang bila dicari sejauh manapun takkan ditemukan jawabannya. Pertanyaan pertanyaan seperti kenapa Syahrini selalu bedandan menor, kenapa bulan dan bintang selalu bisa membuatnya kagum ataupun kenapa dirinya belum bisa melupakan Razka sepenuhnya.

Dahinya sedikit mengkerut ketika pikirannya mencoba menggambarkan penampilan Razka. Kulit sawo matang dengan rambut yang selalu berantakan namun terlihat serasi dengan tinggi dan berat badannya yang proporsional. Memang jauh dari kategori pria idaman Rachel, namun ada banyak hal hal unik yang membuat Rachel jatuh hati pada Razka.

Sikap Razka yang cuek namun didalamnnya menyimpan sikap manja ala anak kecil yang ditunjukannya hanya kepada Rachel, membuat Rachel menjadi seperti orang yang penting di hidup Razka.

Kisah Cinta mereka dimulai ketika mereka menginjak kelas 2 SMA. Disaat siswa lain sibuk menonton atau mengikuti kegiatan Classmeeting, mereka malah cabut ke salah satu coffeshop di dekat sekolahnya. Dan disitulah Razka mengungkapkan perasaannya ke Rachel.

Disudut ruangan berbentuk Pentagon, dan didepan 2 cangkir kopi yang tergeletak tak berdaya dengan Latte Art bulan dan bintang.

Notifikasi Whatsapp dari hp Rachel menyadarkan dirinya dari lamunannya di malam itu. Sebuah Notifikasi dari kawan lamanya dulu, Sherina Resha.

Sherina Resha : Hel, lu ikut Reuni lusa kan ? bareng gua gih.
Rachel Natasha : Reuni apaan ? kok gua gak dikasih kabar sih.
Sherina Resha : Kan udah dibilang di grup, anak anak lain jugak pada heboh. Masa lu gak tau?
Rachel Natasha: Aish, gua lupa kalo gua nonaktifkan pemberitahuan grup.

Rachel memang sudah lama mematikan pemberitahuan grup alumni kelasnya. Selain menghindari Razka yang aktif di grup dan membuatnya menjadi terjebak nostalgia, ia juga merasa rese dengan perbincangan perbincangan teman teman cowoknya yang gak penting.

Perbincangan perbincangan seperti " Gede jugak ya", "Behh Bodynya mantep", "Kayaknya masih Virgin tuh" yang dibaca sekilas pun sudah tau arah perbincangannya akan kemana.

Sherina Resha : Jadi, lu ikut gak ?
Rachel Natasha: Hmm, boleh deh. Barengan yaa Sher?
Sherina Resha : Ok, Siip.

Tubuh Rachel bergidik, pikirannya jauh melayang. Hmm Reuni ?

---------------

Cerita Ke 2, Semoga cerita kali ini bisa selesai. Inshaallah bakal di update 3 x seminggu.
Seperti Biasa, Kalau berkenan silahkan Comment atau Vote.
Terimakasih sudah membaca.

---------------

MoonbeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang