Main Cast:
Lee Hyukjae(Super Junior)
Yoo Ji Ae(Lovelyz)
Other Cast:
-Choi Minho(Shinee)
-Seo Jisoo(Lovelyz)
-Lee Soo Man*Gua pinjem jadi bapaknya Hyukjae*
-Yoo Hyunwoo(OC/Appa Jiae)
.
.
.
." seluruh naskah kepemilikan saya jika ada kesamaan alur cerita / nama ini adalah murni pemikiran saya sekian "
Mencintai itu lebih Sulit dari pada melupakan
Enjoy!!!
*****
^Author's side^
Lee Hyukjae adalah anak seorang Presedir agensi di Seoul , dia adalah pewaris satu - satunya SM Entertainment.
Hyukjae berjalan menuju sebuah kafe yang tak jauh dari kantor ayahnya, dia menemui gadisnya di kafe tersebut.
^Hyukjae's Side^
Setelah setahun Jisoo Kuliah ke Amerika akhirnya aku menemuinya lagi, "Jisoo-yaa bogoshipeo" Batinku.
Dua orang gadis yang ku kenal duduk di sebuah meja di sudut ruangan salah satunya adalah jisoo yeojaku"Hyukkie oppa aku disini" Gadis itu memanggilku, dia semakin cantik "Jisoo-yaa bogoshipeo" "Nado bogoshipeo oppa mian aku membawa Jiae kesini" "Gwenchana, Ji-ahh mengapa tak mengajak Minho kesini ?" Ntah mengapa dia terdiam sebentar, aku punya firasat buruk "Ji-ahh , Ji-ahh?" "Eoh? Oppa mian, Minho oppa sedang sibuk dengan pekerjaannya" "Arraseo" Setelah perbincangan kami akhirnya kami pulang kerumah masing - masing.
^Jiae's Side^
Jisoo mengantarku pulang ke rumah , akhirnya aku sampai di rumah. "Ji-ahh kemari ada yang ingin appa bicarakan padamu" "Mwoyaa appa ?"
"Ji-ahh kau besok bangun lebih pagi ikut appa ke kantor !" "Mwo? Sireo appa aku terlalu lelah" "Ada seseorang yang ingin appa kenalkan padamu"
"Nugu ?" "Putra teman appa"
"Namja? Appa kau tau kan aku sudah punya Minho oppa" "Arra tapi appa ingin kau menikah dengannya demi woolim Entertainment" Aku tak sanggup menahan tangis aku tak bisa membayangkan harus berpisah dengan namja yang kucintai. Aku menelpon Minho oppa "yeoboseyeo ? Ji-ah waeyeo chagi ?" "Oppa besok sore bisa kita bertemu di kafe biasa ? Aku benar-benar mau berbicara penting" "arraseo Ji-ahh"
***Aku terbangun dari tidurku yang indah , uhh kalo bukan karena Appa aku tidak akan bangun pagi , tapi aku benar - benar tidak bisa menerima ini aku punya Minho oppa "Ji-ah cepat bangun sarapan sudah siap" "Arra!!! Appa kira aku tuli ?" Dengan cepat aku masuk kamar mandi.
***
Appa dan aku mulai memasuki sebuah gedung, mwo?? SM Entertainment?? Inikan agensi... Jangan bilang... hmm... HYUKJAE OPPA...
"Anyeong Hasaeyeo Presedir Yoo" "ahh, presedir Lee apa kabar ?" "Baik, oh iya ini Hyukjae putraku" Seketika kami berdua diam hanya menatap satu sama lain, aku tak percaya bahwa aku harus menikah dengan namjachingu sahabatku sendiri "Eotteokhe ?" Gumamku^Hyukjae's Side^
Igeo mwoya ?? Jiae ? Astaga aku tak percaya yeojachingu temanku akan di jodohkan denganku , Apa yang harus lakukan ? Aarrgghhh Ku sapa saja lah "Anyeong Ji-ahh" "Ne ? Ne, anyeong hyukkie oppa" Astaga cangung sekali "Rupanya kalian telah saling kenal ?" Aku hanya mengangguk apa kata Abeoji "Baguslah kita tinggal mempercepat pernikahan saja" "MWO??" Ujarku dan Jiae "Appa aku belum siap" "Siap tidak siap kalian harus cepat menikah Jiae-ssi" Aku melihat Jiae hanya menundukan kepala. Aku tau dia tak bisa kehilangan Minho , begitu pula diriku, aku hanya mencintai jisoo seorang, hubungan kami sejak SMA ini kandas sudah karena perjodohan ini.
***
Hari sudah mulai sore , Jiae dan aku masih juga berjalan di sekeliling perusahaan tanpa bicara , baiklah saatnya aku berbicara "Ji-ahh , Kau terlihat murung , aku tau kau sangat mencintai Minho maka dari itu aku memiliki sebuah ide yang sepertinya bagus" "Apa itu oppa ?" "Kita tetap menjalankan pernikahan ini..." "MWO??" Belum selesaiku bicara dia terkejut "Aku belum selesai bicara Ji-ahh, kita tetap menikah, kita tidur di kamar yang berbeda dan kita tetap menjalin hubungan dengan orang yang kita masing-masing cintai " "Arraseo, sepertinya itu ide bagus, tapi bagaimana jika ini di ketahui mereka ? Abeonim bilang resepsinya akan diadakan di SM Entertainment " "Biarkan mereka mengetahuinya dan katakan pada mereka kita berdua tidak akan pernah bermacam-macam" Jiae hanya mengangguk mengerti. " Oppa aku tinggal dulu, aku akan bertemu Minho oppa sore ini" "Arraseo , katakan padanya jangan Lupa!!"
^Jiae's Side^
Aku berjalan ke kafe diujung jalan, bagaimana ini ? Apakah aku harus benar - benar mengatakannya ? Aku benar - benar tidak ingin dia sakit hati aku begitu mencintainya.
***
"Ji-ahh aku disini!" " Eoh oppa ? Sudah lama kah kau disini ?" "Anniya chagi aku baru saja duduk, ada apa kau memanggilku ?" "Kau tidak pesan minum dulu oppa ?" "Baiklah aku akan pesan".
***
Aku meminum red velvet latteku tanpa membuka topik karena aku benar - benar tak tahu bagaimana mengatakannya, apa sebaiknya kami putus saja ? Tidak aku begitu mencintainya, aku tak bisa memutuskannya "Ji-ahh kenapa kau memanggilku eoh ?" Seketika aku meneteskan air mataku , aku tak bisa mengatakannya "Yoo Jiae neo gwenchana ?" Minho oppa menghapus air mataku dengan penuh rasa cinta dan kehangatan yang dapat ku rasakan "Eoh? Ne oppa , aku... aku..." "Wae chagi ? Katakan saja" "Aku di jodohkan oppa..." Sontak Minho oppa terkejut dan terdiam."Jadi ? Kau memanggilku untuk memutuskanku ? Baiklah kita sampai disini saja, aku tidak mau menerima penjelasan lagi" " Oppa dengarkan aku dulu, OPPA!!! Hikss" Minho oppa marah , aku tau seharusnya aku tak mengatakannya akhirnya hubungan kami berakhir aku kehilang orang yang sangatku cintai...
-TBC
Hai hai readers sekalian 👋 Klo udah baca jangan lupa vote and comment karena Yoora meneriman kritik dan saran agar fanfic ini menjadi lebih baik.
-Choi Yoora