Sejuknya cipratan air yang sapukan tangan Hesti membasahai pipi Angger, "Ngelamun aja kamu ger, kenapa? Bête besok udah masuk sekolah?" Kata Hesti penasaran dengan sahabatnya Angger yang hampir selama 30 menit hanya berbaring terlentang di pinggir kolam renang "semngat dong besok kita kelas 11 men! & kita satu kelas lagi hehe, Ga berasa yah udah setahun jadi anak SMA" Kata Hesti sambil menyipratkan air kearah Angger
"Ti, coba kalo ada orang yang nge-gaji aku tiap kali males-malesan aku pasti dah kaya yah, bisa cebok pake tisu emas kali ya" Angger pun membuka mulutnya setelah 30 menit melamun
"Deuh... ni orang makin lama libur otaknya makin nyusut kali ya" jawab Hesti
Hestipun menarik tangan kanan Angger dan menyeretnya ke dalam kolam renang "Hesti! Anjir" dengan napas yang terpotong-potong Angger pun mencoba mengapungkan badannya di dalam kolam "Hahaha makannya jangan ngelamun mulu kamu Ger, sini aku rukiyah pake air kolam hehe" jawab Hesti bercanda
"Airnya masuk ke kuping semua Ti! Kamu mau bikin aku budek ya Ti? Udah buta budek pula!" balas Angger dengan nada yang sedikit kesal, Hesti pun menarik tangan Angger dan membantunya keluar dari kolam.
Tangan Angger meraba sekitar kolam mencari letak bangku panjang yang berada di dekatnya, setelah tangannya menyentuh bilah kayu dengan hati-hati dia merebahkan badannya di bangku panjang itu,
"Ya ampun nih orang baru nyebur bentar langsung rebahan lagi" Sindir Hesti,
dengan santai Angger pun mengacungkan jari tengahnya kearah sumber suara hesti "Eh Ger aku mau ke dalem mau sekalian aku ambilin minum" Tanya Hesti kepada Angger "Aku mau es teh dong Ti" jawab Angger dengan santai sambil berbaring dibangku panjang.
Tak berapa lama Hesti pun kembali dengan 2 gelas es teh manis di tangannya, Hesti meletakkan satu gelas di atas meja, dengan tangannya yang sudah tidak memegang gelas Hesti pun menepuk betis Angger "Hoy bangun dong aku pengen duduk" kata Hesti, Angger pun mengangkat badannya dan duduk di samping Hesti.
"Nih es teh manisnya" kata Hesti sambil menarik tangan kanan Angger dan menyodorkan segelas es teh manis kepadanya
"makasih ya Ti, seger nih..." balas Angger sambil tersenyum dan langsung meneguk es teh manis tersebut "Ti, aku boleh Tanya sesuatu sama kamu" tanya Angger dengan suara yang sedikit pelan, "Tanya apa? Kok kayak'e serius banget toh Ger?" balas Hesti dengan ekspresi muka yang sedikit heran. Angger pun menelan ludah
"Eh... kamu jagan bilang siapa-siapa ya kalo aku pernah Tanya ini ke kamu Ti" Kata Angger dengan nada bicara yang agak ragu-ragu, "Alaahhh kaya kamu ga pernah curhat sama aku aja, santai broh! Aku jamin mulutku rapet serapet perawan yang abis cebok pake daun sirih hehehe" Jawab Hesti santai, mendengar itu Angger pun tersenyum dan rasa canggungnya pun berkurang
"Ti rasanya ciuman itu kaya apa sih?" tanya Angger sambil menggaruk belakang telinganya, "Kenapa toh nanyanya aneh gitu kamu Ger, wah lagi kasmaran nih bocah!" kata Hesti dengan ekspresi agak heran dan sedikit tersenyum,
"Ya aku penasaran aja, aku kan belum pernah Ti, mana ada yang mau nyium cowok buta kaya aku" Jawab Angger sambil membungkukkan kepalanya, "Ih kamu mulai deh, gara-gara kebanyakan libur sih nih jadi pikirannya aneh-aneh" Kata Hesti sambil memijit-mijit tengkuk Angger
"Ger kamu tuh baik, pinter, ganteng lagi" tambah Hesti
Angger pun melepaskan cengkeraman tangan Hesti dari tengkuknya kemudian meraih tas punggung yang diletakkan disebelahnya dan mengelurkan ponsel dari saku kecil di tas tersebut "It's two seventeen PM, July 17th Outside is 27 degree celcius" Suara voice over dari speaker ponsel Angger yang memberikan informasi waktu dan keadaan cuaca saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku Melihat Duniamu (Smut / bxb)
RomanceSINOPSIS: Bawa Aku Melihat Duniamu (smut / boyxboy) Tipe cerita yang mengisahkan "I can't help but I'm in love with my best firend kind of story" Remaja tunanetra bernama Angger mencoba hidup sebagimana remaja lain seusianya, ditemani Hesti saha...