Hari ini gue di jemput sama Natcha, katanya sih mau bareng berangkat sekolah.
Padahal, sekolah gue sama Natcha arahnya berlawanan.
Ngga lama, Natcha dateng, dan nunggu di depan pager.
Natcha keliatan tambah ganteng, pake helm merah.
"pagi Natch..." kata gue sambil ngebuka pagar.
"Gue datengnya kepagian ya?" Tanya Natcha sambil ngeliat langit.
Langitnya masih gelap, karna ini baru jam setengah 5 pagi.
"oia Natch, nanti kita solatnya gimana?" Tanya gue ke Natcha.
"Tar berenti aja dulu di masjid."
Akhirnya, gue pun berangkat setelah pamit sama nyokap bokap.
"Pelan-pelan ya Natch, dingin soalnya." Kata gue sambil masukin tangan gue ke kantong sweater.
"Iya, Mik, nanti pulangnya mau gue jemput ngga?" Tanya Natcha ke gue.
"Mau Natch, jemput di depan gerbang ya?" Kata gue ke Natcha.
"Iya, ntar gue jemput di depan kelas lo sekalian." Kata Natcha sambil ketawa.
Azan subuh pun terdengar.
Akhirnya, gue dan Natcha berenti sebentar di Masjid al kautsar.
Setelah solat subuh, gue dan Natcha pun nerusin perjalanan ke sekolah.
Pas sampe di depan gerbang sekolah, Natcha pun markirin motornya.
"Loh, kok di parkirin?" Tanya gue ke Natcha.
"gue mau nganterin sampe ke kelas lo, sekalian mau liat sekolahnya."
Natcha pun nganterin gue sampe ke dalam kelas, kelas belum terlalu rame.
Pas Natcha jalan disebelah gue, pandangan mata tertuju ke gue sama Natcha.
"Nanti kalau udah pulang, kabarin gue ya, jangan lupa." Kata Natcha ke gue sambil ngeliat mata gue.
"Iya." Jawab gue sambil senyum ke Natcha.
"Anterin lagi sampe depan gerbang, yuk!" Kata Natcha narik tangan gue.
"Sama aja boong, tadi aja gausah di anter ke dalam kelas." Kata gue, bikin Natcha ketawa.
Gue pun akhirnya nganterin Natcha sampe depan gerbang.
"Hati-hati ya Natch, jangan ngebut-ngebut." Kata gue, ngelambaiin tangan ke Natcha.
"Iya, see you." Kata Natcha sambil tebar pesona.
Gue pun balik ke kelas, gue bener-bener ngerasa seneng banget, hari ini, ngga akan pernah bisa gue lupain.
"Mika, yang tadi itu siapa?" Tanya Alenta sambil nyamperin gue.
"Bukan siapa-siapa kok." Jawab gue sambil senyum.
"Ganteng banget tau Mik, kenalin ke gue dong?" Kata Alenta ke gue.
"Yaudah, besok kalau dia kesini kenalan aja." Kata gue ngasih harapan ke Alenta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On
Romantizmsatu untuk mu yaitu, hatiku.... ketikaku sudah terpaku padamu, jangan pernah remukan hatiku. jangan pernah biarkan dirimu mematahkan hatiku. karena, ketika patah, aku takkan bisa lagi menyatukannya. dan itu sangat sulit untuk ku tangani, karena jika...
