one

591 30 2
                                    

Mina Pov

"Awas!!"

Terdengar suara dari seseorang yang berada tidak jauh dariku.

Aku langsung menangkap bola voli yang menjadi sumber datangnya suara itu.

"Bola siapa nih?" Seorang laki-laki berbadan gemuk menghampiriku.

"Saya ka!" Ternyata benar, dia pemilik bola voli ini

"Lo kelas sepuluh (x) yah?" Tanyaku

"Iya ka, maaf tadi gak sengaja" jawab lelaki itu

"Gpp kok, lain kali hati-hati yah" balasku sambil tersenyum "ohyah, btw lo bisa main Voli?" Lanjutku

"Dikit-dikit bisa ka"

"Ohh gitu, ikut ekskul juga?" Tanyaku lagi

"Seleksi sih ikut, tapi kalo ekskul nggak" jawabnya yang membuatku bingung

"Loh? Kok gitu? Gak dibolehin?"

"Gak kok ka, malahan ortu aku ngedukung, soalnya udah pernah ikut lomba di smp" jawabnya panjang lebar

"Terus kalo dibolehin, kenapa gak ikut aja?"

"Aku gak lolos seleksi ka"

"Emangnya siapa yang nyeleksi?" Tanyaku untuk kesekian kalinya

"Dia ka!" Jawabnya sambil menunjukkan orang yang dimaksud

Aku melihat ke arah yang ditunjukkan lelaki itu. "Taehyung?" Batinku

"Ah, apa-apaan sih dia? Mentang-mentang disuruh pak. Kim untuk nyeleksi, jadi seenaknya gini!" Batinku

"Taehyung!" Aku memanggil pria yang berada di belakangku, yang "sok-sokan" itu.

"ada masalah?" Tanyanya menghampiriku

"Banyak! Lo kok seenaknya gitu sih, main ngeluarin orang-orang yang mau ikut ekskul?" Ketus ku

"Ck. Apa lo bilang? Seenaknya? Ini perintah woy!" Jawabnya

"Gue juga tau itu perintah! Tapi apa masalahnya sih kalo orang-orang seperti mereka ikut gabung ama kita? Kan kita latihan juga!" Bentakku

"Iya gue juga tau! Tapi, perlombaan antar SMA udah gak lama cuy! Gak ada waktu lagi untuk main-main!"

"Oke, sekarang gue tanya, kenapa lo ngeluarin anak ini? Dia jago kok mainnya!"

"Ohh elo? Dia sih udah bagus, passing, serf, spike nya juga bagus" kata Taehyung sambil melihat ke arah anak itu

"Ck. Itu lo tau! Trus apa kurangnya sih?"

"Ya, posturnya kurang bagus! Mungkin kalo aja dia bisa diet, gue masukin lagi deh!"

"Apa lo bilang? Postur? Hey! Di Voli gak ada namanya yang gituan! Gak masuk akal banget sih alasan lo! Gak ada alasan lain gitu?"

"Lo pemain voli atau bukan sih? Dengerin yah lead! Kalo posturnya yang kayak gitu, bisa-bisa gak bisa ngejar bola, lo tau gak sih?"

"Trus apa bedanya ama si Yugyeom? Dia kan posturnya gak beda jauh ama adik ini"

"Iya gue tau, tapi setidaknya gue udah tau kemampuan Yugyeom gimana! Ahh udah deh, gue capek debat ama lo, gak ngerti-ngerti!"

***

"Tuh orang kenapa sih? Jadi beda gitu semenjak jadi kapten, dulu aja sikapnya pendiam, pemalu, cupu! sekarang? Kayak muter 360 derajat!" Batinku

Aku berjalan menuju tempat "meeting" ku dan pemain-pemain voli khususnya tim cewe.

Mereka menatapku seakan-akan terlepas dari masalah yang mereka pikul bertahun-tahun. Entah apa yang baru saja dialami, tapi mereka seperti melihat surga saat batang hidungku terlihat.

LovellyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang