Gadis itu menggeliat saat mentari pagi menembus tirai kamarnya dan menusuk penglihatannya, dia bergumam tidak jelas.
Ya, dia adalah Adini Putri Pramesti. Seorang gadis cantik yang cerdas dan juga ta'at kepada Allah swt.
Tangan kanannya sibuk mencari sesuatu diatas nakas.
"Kemana benda itu?" omelnya dengan mata yang masih terpejam.
"Ini dia!"
Akhirnya dia menemukan apa yang dicarinya dan dia mulai membuka mata. Seketika matanya membulat sempurna saat melihat jam di ponselnya.
"Astagfirullah! aku telat!!"
BUGGHHH!
"Aww!!!" pekiknya.
Dia terjatuh dari ranjangnya. Dengan segera, dia bangkit dan berlari ke kamar mandi.
•••
"Bun? aku berangkat ya, assalamu'alaikum," dia mencium tangan bundanya.
"Kamu gak sarapan dulu sayang?" tanya bundanya dengan cemas.
"Gak bun, aku udah telat banget, mungkin sarapan di sekolah aja. Aku berangkat ya, assalamu'alaikum," bundanya mencium kening Adin dengan sayang.
"Yaudah, hati-hati dijalan ya!"
•••
Happy reading!!!
Jangan lupa vote + comment ya 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Partner ✔
Spiritual🐾Baca info pentingnya yaaa🐾 ________________________________ Adin dan Vino harus berlapang dada menerima perjodohan yang orang tua mereka lakukan. Di umur yang begitu muda, Adin harus melepas kebebasannya dengan menikahi seseorang yang baru ia ken...