Sorry for typo..!!!
****
Lenan melihat percakapan serius yang di lakukan sang Raja dengan laki – laki dari clain Vampir, yah dia baru mengingat setelah nama itu di sebut kan Raja nya, Jason!,, nama dari anak Lord Adrian yang mengambil andil besar dalam kebangkitan negri mereka, tapi karena ia tidak penah ikut dalam pertemuan – pertemuan penting, membuat nya tidak bisa mengenali saat pertama kali bertemu.
Dan lagi tugas nya yang selalu berada di luar kerajaan sehingga tidak banyak yang bisa di kenal nya dari sekutu yang bergabung dengan kerajaan Athenia.
Tapi lenan tau, sikap Jason lebih hormat dari pada criss adik Jason. itu lah yang ia tangkap dari perkenalan Jason dan adik nya kepada sang Raja, meski Raja nya tau akan sikap Criss yang di tujukan itu tidak lah hormat tapi sang raja selalu memegang prinsip tata kerajaan negri mereka,
" kekuasaan serta kendali mereka berada di dalam samudra sedangkan saat di atas mereka adalah tamu maka tidak ada raja tapi semua sama," kecuali para sekutu yang mengenal dan menghormati Raja nya seperti apa yang di tujukan Jason kepada Raja nya, Raja Artur.
Criss kembali entah dari mana dan kapan ia pergi meninggal tempat itu tapi suara yang dekat di belakang telinga nya cukup membuat Lenan terperanjat waspada, siapa yang tidak tau akan kekuatan Vampir yang selalu bergerak sangat cepat.
"kau tidak waspada bung," ucap nya remeh dengan memberikan tiupan dingin di daun telinga nya, Lenan memundur kan kaki nya sedikit.
"berhenti bermain – main criss, sekarang apa yang kau dapat kan." Ucap Jason serius.
Criss mendengus tidak suka akan sikap otoriter kakak nya," behentilah bergosip, dan ikuti aku." Ucap nya santai tampa memberikan penjelasan secara detail ,akan apa yang di temukan nya.
Sampai mereka di tempat tujuan dengan pandangan berkerut.
"apa kalian bodoh,"ucap criss skartistik
"hentikan,,!!,, kau tidak melihat dengan siapa kau berbicara criss." Ucap Jason marah dengan suara yang cukup meninggi, sedang kan Criss menatap dengan tampang biasa saja,
terlalu sering ia mendapat kan teriakan seperti itu bahkan pernah lebih besar lagi sampai ia harus terlempar dari lantai 5 dari istana nya, rumah yang sangat besar dengan gaya victoria pusat para clain Vampir bekumpul.
Criss langsung mengeluarkan taring nya dengan kuku yang mulai berangsur memanjang ,memusat kan konsentrasi nya hingga cahaya perak muncul dari ujung kuku nya yang tajam dan panjang.
Criss membuka mata nya ada kilat mata perak dan merah pekat di iris mata nya kemudian memandang Jason, serta Artur dengan seringai miring, pikir Lenan Raja nya akan diserang tapi saat dirinya ingin maju untuk melindungi secepat itu pula arah Criss melangkah mencakar target nya.
Bukan Raja nya yang ia serang tapi sesuatu yang berada dibelakang nya lah, seketika kilat cahaya terang terbelah dengan angin yang cukup besar sehingga posisi mereka sedikit bergeser dari tempat mereka berdiri.
Saat semua membuka mata nya, criss yang sudah berubah seperti semula.n
maju dengan santai dan berbalik kepada sang kakak yang sudah mengetahui rencana nya, maka dari itu ia tidak bergerak sama sekali tapi tidak dengan panglima itu," terlalu bodoh,"remeh Criss di pikiran nya.
"cepat lah kemari, apa kalian tidak ingin mendapat kan emas,?" ledek Criss
Jason melihat tingkah adik nya yang selalu bersikap kurang ajar, entah bagaimana adik nya lahir dengan sikap yang sangat berbeda dari saudara – saudara nya lain, Pembangkang, arrogant, ceroboh dan selalu meremeh kan sesuatu.
Seperti sekarang, ia tau niat adik nya dan diri nya juga akan memberi tahu pendapat nya kepada sang Raja, tapi belum ia bersuara adik nya sudah ambil andil terlebih dahulu,"bagaimana kalau itu adalah sarang musuh?,"benak Jason
Mau bagaimana pun Jason juga selalu mengkhawatir kan saudara – saudara nya termasuk Criss dan ia tidak pernah lelah jika mulut nya harus berbusa selama itu masih di dengar oleh nya.
"maaf atas tindakan Criss, my King." Ucap nya penuh harap.
Artur mengerti, dan kepekaan yang ia miliki dari pikiran nya sudah menggambar dengan jelas sebelum tindakan itu di lakukan dan maksud nya itu sudah baik tapi tindak nya saja yang harus banyak di rubah. Terlalu ceroboh.
"aku mengerti, tenang saja adik mu tidak salah," ucap Artur menenang kan.
Lenan melihat dengan diam, ia juga tidak meragukan akan sikap yang selalu di keluarkan raja nya ,dan tindakan apa yang pantas di keluar kan nya.
Kelebihan sang raja yang mempunyai insting kuat tidak harus di ragukan, bahkan ia seperti peramal yang selalu tepat akan strategi yang selalu di usul kan nya.
Maka tidak ada sekutu yang merasa di rugikan selama berkerja sama dengan kerajaan nya. Tapi setelah perang itu terjadi insting sang raja seakan terkukung dan hanya bisa di lakukan dalam jarak dekat dan situasi tertentu saja, entah apa yang terjadi tapi ini pasti masih ada hubungan nya dengan para penghianat itu.
Mereka berjalan bersama memasuki rumah kecil tapi cukup besar setelah berada di dalam nya, lagi – lagi Criss terlalu bertindak seenak nya.
"kalian lama sekali, seperti nya putri mu sudah dibawa pergi dari sini."dengan menjilat bercak darah yang menepel pada gunting yang masih terlihat tajam, dan ia sangat menyukai rasa nya, manis.
***
Andrew terdiam menunggu jake menyamakan dengan diri nya, ''kau seperti siput pak tua,"ucap nya kesal.
Jake hanya memutar bola mata nya malas," sebentar lagi ,kita akan betemu seseorang yang sudah menunggu kedatangan kita di depan,"
Sedikit membulat dengan info yang di dapat karena dari tadi jake tidak bercerita kalau ia akan menemui seseorang tapi mengingat tempat yang mereka tuju meski masih di bawah lindungan clain mereka tetap saja terasa aneh, bukan kah ia sangat membenci semua yang bersangkutan dengan mereka?
"Sebenar nya siapa akan kita temui?,, apakah itu karo?" Tanya nya dengan menyebutkan salah satu Delta kepercayaan mereka.
"tidak," jawab nya singkat.
Andrew masih sangat penasaran tapi ia tidak akan banyak bertanya dan berbicara, ia kesal bila dirinya disamakan dengan mahluk lemah seperti wanita,, hoho... tapi tidak dengan para wanita dunia bhigilands yang terlalu tangguh.
Andrew sedikit meringis mengingat hidung nya yang hampir patah ketika menggoda sepupu nya.
Meski tidak semua memiliki kekuatan tapi setiap masing – masing clain memiliki cara sendiri untuk di gunakan sebagai pelindungan diri.
Tatapan nya teralih kebelakang , ada yang berbeda dengan Nicolas, ia yakin ituh .
Dan lagi pertanyaan yang dari awal ingin di tanyakan nya tapi tidak sempat ia utarakan, karena situasi yang tidak mendukung.
dan ia akan berunding dulu pada jake sebelum bertanya pada Nicolas.
Ada sedikit cahaya yang terlihat, dari ujung lorong gua dimana mereka berdiri.
Jake berlari dengan cepat meninggal Andrew yang cukup jauh di belakang dan dari kejauhan pandangan yang tidak biasa itu terlihat. Thanks God ternyata jake normal....!!!!
Seluit tubuh wanita sangat jelas terlihat oleh Andrew yang ikut berlari kecil, dan melihat itu cukup membuat Andrew yakin wanita itu bukan lah wanita biasa .
memang sudah beberapa lama ini jake tidak pernah berdekatan lagi dengan nama nya wanita bahkan ia menjauh ketempat lain jika diri nya dan Nicolas bersenang – senang.
Sesampai mereka di dekat jake, wanita cantik yang menyambut dengan senyum hangat itu cukup membuat mata Andrew tidak berkedip, dan sudah pasti jake langsung menghalangi arah pandang Andrew dari wanita itu,
"jaga mata mu Drew, dia wanita ku."
Penjelasan jelas yang cukup membuat Andrew terkejut, dan patah lah hati ini sebelum kembang berkuncup.
***
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid
FantasyBy : nadia alma Cerita fantasi pertama ku, vote dan coment yah Happy reading!! Sorry for typo Sinopsis ...