Miracle of Love~

Prolog

Tiga murid SMA Perwira berlari cepat menyusuri koridor, di belakangnya dua guru mengejar tak kalah cepat. Salah seorang dari mereka berhenti .

"Bentar bentar, cari lagu yang pas dulu buat soundtracknya."

"Bego ! Buruan ilah." Temannya menarik tangannya lalu berbelok ke arah gerbang belakang. Berlari semakin cepat ketika melihat satpam hendak menutup gerbang.

"Pak Asepp !!!! Tutup gerbangnyaaa !! Jangan biarkan mereka lewaat !!" Nah itu suara pak Harjo, guru BK paling killer sepanjang sejarah. Bukannya segera menutup, pak Asep malah bengong. Kesempatan itu di manfaatkan ketiga murid itu keluar,

"Dadah pak Harjo, ku sayang kamuu !!!" Teriak salah satu diantara mereka. Ketiganya melambaikan tangan lalu menghentikan taksi dan meninggalkan sekolah.

Ketiganya menuju bascamp tempat mereka biasa berkumpul, akan ku perkenalkan. Mereka adalah jeng jeng jeng

Pertama, namanya Thufaila Afsheen H. Murid kelas 10 IPA 1 di SMA Perwira, sebutannya setan kecil. Hobinya bikin sekolah heboh kayak tadi, bolos, jailin temen, ngerjain guru, tidur dikelas, dia cewek tapi kelakuannya gak mencerminkan kalo dia cewek. Jangan mengira kalo dia gak cantik tapi kelakuan emang gak ada cantik-cantiknya sih . Dia cantik dan gak sedikit pula cowok yang berniat mendekati tapi diurungkan niatnya. Bagi dia Teman adalah segalanya. Keluarga ? Itu nomer sekian untuknya.

"Gak semua orang nakal itu bego, asal gak ngrugiin diri sendiri, kenapa enggak ?"

Meski begitu dia di segani karena om-nya sendiri pemilik yayasan. Walau sebenernya dia tidak peduli soal itu.

Kedua, namanya Alvan Dwi Nugroho. Ganteng ? Enggak tapi enak dipandang. Otak ? Paspasan tapi soal olahraga ? Dia jagonya. Sama seperti Fay, hobinya bikin rusuh. Bolos, tidur di kelas, hanya saja kelakuannya kadang lebih absurd dari kedua temannya. Pacar ? Jangan di tanya. JOMBLO HAPPINESS ia menyebutnya.

"Nakal kita kece, gak pake mabuk sama narkoba."

Dia kapten basket walau Fay selalu mengatakan bahwa dia tak pantas di sebut kapten. Bagi dia, bola orange itu adalah pacarnya. Karena bola berwarna orange itu takkan mengkhianati dirinya. Pemikiran yang bodoh memang.

Yang terakhir, namanya Davine Rahardian Pradipta. Gantengnya sekelas shawn mendes sama cameron dallas, otaknya lumayan. Mukanya emang agak bule, cool begitu kata cewek-cewek di sekolahnya. Kelakuan sama dengan kedua temannya, julukannya Playboy setingkat S1, padahal gak pernah pacaran yang benar-benar pacaran. bagi dia

"Gapapa nakal, yang penting ganteng."

Mereka bertiga tak sengaja di pertemukan ketika SMP dulu, walau begitu lamanya mereka berteman tak memungkiri kalo mereka masih menyimpan suatu rahasia di kehidupan mereka masing-masing.

"Gak semua hal harus lo ceritain ke orang lain, ada kalanya lo punya rahasia yang hanya lo sama Tuhan yang tau."

Hingga di suatu hari akan ada seseorang yang akan memporak porandakan hati mereka masing-masing dan menguji persahabatan mereka.

"Let's play the game. Yosh !!"

******

Aku datang dengan cerita baru, padahal Rindu masih mengambang. Hmmm
But, aku lebih suka ini ketimbang Rindu. Ntahlah, padahal dulu Rindu ku eluheluhkan. Wkwkwk

Marifahf
0709'16