CHAPTER 3
"Perjanjiannya sudah selesai kan?" tanya Kyuhyun.
"Lalu?" tanya Seohyun kembali.
"Ikut aku!" ucap Kyuhyun.
"Ke mana?" tanya Seohyun.
"Sudah ikut saja." Ucap Kyuhyun.
Merekapun pergi bersama.
"Sebenarnya kau akan mengajakku kemana?" tanya Seohyun.
"Sudah diam saja." Ucap Kyuhyun.
"Bagaimana aku bisa diam saja, kalau diajak oleh orang asing kesuatu tempat yang tidak ku ketahui." Ucap Seohyun.
"Apa kau berfikir aku akan menculikmu?" tanya Kyuhyun.
"Bagaimana aku tidak berfikir seperti itu kalau kau membawaku seperti ini?" ucap Seohyun.
"Bukankah kau selalu bersama lelaki, lalu apa lagi yang kau takutkan?" tanya Seohyun.
"Aku tidak memberikan semua yang ada pada diriku pada mereka." Ucap Seohyun.
"Tapi sekalipun kau bicara seperti itu tidak akan merubah fikiranku bahwa kau seorang pelacur." Ucap Kyuhyun.
Seohyun terdiam dan merengut. Mereka saling terdiam hingga Kyuhyun menghentikan mobilnya.
"Ayo turun!" ucap Kyuhyun.
Mereka tiba di Hyundai Departement Store. Kyuhyun pun mulai memilih beberapa baju untuk Seohyun.
"Coba ini!" suruh Kyuhyun.
"Semuanya?" tanya Seohyun.
"Ne!" jawab Kyuhyun.
Seohyun masuk ke ruang ganti, dan mencoba setiap baju yang di pilih Kyuhyun. Seohyun keluar dari ruang ganti setelah mencoba baju pertama dan menunjukkan ke Kyuhyun. "Ania." Ucap Kyuhyun. Kyuhyun menolak 8 baju yang pertama, dan dia memilih baju lagi. Baju yang ke 12 barulah Kyuhyun setuju. Kyuhyun langsung mengajak Seohyun pergi dan membayar bajunya. Kemudian Kyuhyun mengajak Seohyun ke salon untuk merapikan rambut dan make-up.
-=Beberapa Jam Kemudian=-
Seohyun menghampiri Kyuhyun setelah semua pada dirinya telah sempurna. Kyuhyun terdiam saat melihat Seohyun. "Ternyata dia cantik juga." Ucap Kyuhyun dalam hati.
"Ayo kita pergi." Ucap Kyuhyun.
"Memangnya kita akan kemana?" tanya Seohyun.
"Apakah Changmin-hyung tidak memberitahumu kau di sewa untuk apa?" tanya Kyuhyun.
Seohyun terdiam dan masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil mereka berdua saling terdiam. Seohyun terus merengut di dalam mobil.
"Jangan merengut seperti itu, tersenyumlah! Kau harus tampil anggun di depan orang tuaku." Ucap kyuhyun.
"Apa kau akan mengenalkanku pada orang tuamu?" ucap Seohyun.
"Ne!" ucap kyuhyun.
Mereka kembali terdiam. Beberapa saat kemudian mereka sampai di restaurant. Eomma Kyuhyun, Appa Kyuhyun, Minho, dan keluarga teman ibunya itu sudah datang dan menunggu. Kyuhyun dan Seohyun hampir tiba di meja yang telah di tentukan. Kyuhyun berhenti sejenak dan mengulurkan tangannya.
"Untuk apa?" tanya Seohyun.
"Gandeng tanganku! Dan bersikaplah anggun." Ucap Kyuhyun.
Perlahan Seohyun memberika tangannya dan mereka berdua berjalan bersama sambil bergandengan tangan menuju tempat keluarga Kyuhyun menunggu. Semua orang di meja tersebut terpaku ketika melihat Kyuhyun dan Seohyun. Tiffany yang akan di jodohkan dengan Kyuhyun, terlihat shock ketika melihat gadis yang dibawa Kyuhyun. Ekspresi wajah Eomma dan appa Kyuhyun tampak marah.
"Kyuhyun, apa yang kau lakukan?" tanya eomma Kyuhyun.
"Bukankah aku sudah bilang pada eomma bahwa aku sudah punya pacar." Ucap kyuhyun.
"Paman, bibi, perkenalkan ini adalah Seo Joohyun, dia adalah pacarku dan kami akan segera menikah." Ucap Kyuhyun.
"Apa-apaan ini?" tanya Appa Tiffani.
"Kau bilang putramu masih single, apa kau mau mempermainkan kami?" tanya eomma Tiffany.
Dengan perasaan marah, Tifanny dan keluarganya langsung beranjak pergi seketika. Ayah dan ibu Kyuhyun pun marah-marah kemudian mereka juga pergi.
"Hyung, kau hebat! Kau selalu punya ide gila untuk menuntaskan masalahmu." Ucap Minho.
"Tentu saja! Kau harus belajar dariku." Ucap Kyuhyun.
"Baiklah, akan ku pelajari suatu saat nanti. Aku pergi dulu." Ucap Minho sambil menepuk bahu Kyuhyun.
Kyuhyun menghela nafas panjang, dia lega semuanya telah selesai sekalipun semua orang kecuali Minho marah padanya.
"Ayo kita makan!" ucap Kyuhyun.
"Kau menyewaku hanya karena masalah ini?" ucap Seohyun.
"Ne, memang kenapa?" tanya Kyuhyun.
"Apa kau tidak memperdulikan perasaan gadis itu?" tanya Seohyun.
"Untuk apa aku memperdulikannya?" tanya Kyuhyun.
"Kau memang benar-benar tidak punya hati." Ucap Seohyun.
"Satu-satunya alasan adalah aku sudah punya pacar." Ucap Kyuhyun.
"Kalau kau sudah punya pacar, kenapa harus menyewa orang lain?" tanya Seohyun.
"Dia sedang belajar di Amerika, dan tidak bisa datang untuk acara seperti ini, dan ibuku tidak percaya bahwa aku sudah punya pacar." Ucap Kyuhyun.
"Kau mau makan di mana?" tanya Kyuhyun.
"Terserah kau saja." Ucap Seohyun.
"Karena kau sudah ku sewa, jadi kau harus menghiburku." Ucap Kyuhyun.
Kyuhyun pun mengajak Seohyun ke taman.
"Ah... tunggu, aku akan membeli ice cream." Ucap Seohyun.
Beberapa saat kemudian.
"Ini!" ucap Seohyun sambil menyodorkan ice cream.
"Aku kan tidak meyuruhmu untuk membelikanku juga." Ucap Kyuhyun.
"Sudah jangan banyak bicara ambil saja." Ucap Kyuhyun.
Beberapa saat kemudian Kyuhyun mencolekkan ice creamnya ke pipi Seohyun. "Ya!" ucap Seohyun. Kyuhyun berlari, dan Seohyun mengejar Kyuhyun untuk membalasnya. Mereka bersenang-sengang dan tertawa seakan-akan tiada masalah diantara mereka.
"Aku mulai lapar sekarang. Ayo kita pergi makan lalu ku antar kau pulang." Ajak Kyuhyun sambil menggandeng tangan Seohyun.
Mereka pun pergi ke restaurant. Sambil makan mereka ngobrol dengan santai.
"Em.. boleh aku tahu siapa pria yang di restaurant tadi? " tanya seohyun.
"Dia adikku." jawab Kyuhyun.
"Lalu pria yang mempertemukan kita itu, apa dia kakakmu?" tanya Seohyun.
"Dia kakak sepupuku." Jawab Kyuhyun.
"Kedua orang tuamu terlihat sangat marah tadi. Dan gadis itu serta kedua orang tuanya juga tampak sangat marah." Ucap Seohyun.
"Mereka tidak akan lama bersikap seperti itu padaku." Ucap Kyuhyun.
"Hmm.. mungkin aku akan membunuhmu seketika jika aku jadi gadis itu." Ucap Seohyun.
"Ya! Apa yang sedang kau bicarakan?? Aku mau tanya padamu sekarang. Apa kau punya saudara?" tanya kyuhyun.
"Aku punya seorang adik perempuan." Jawab Seohyun.
"Apa dia juga bekerja sepertimu?" tanya Kyuhyun.
"Ania, dia seorang mahasiswi dan sebentar lagi akan lulus." Jawab Seohyun.
"Kalau adikmu seorang mahasiswi lalu kenapa kau melacur? Apa orang tuamu membeda-bedakan kalian?" tanya Kyuhyun.
"Orang tuaku sudah meninggal. Aku sangat berusaha agar adikku bisa hidup dengan lebih baik." Jawab Seohyun.
"Sepertinya kau sangat menyayangi adikmu itu."ucap Kyuhyun.
"Tentu saja! Dia adalah satu-satunya saudara yang ku miliki." Ucap Seohyun.
"Apakah adikmu itu tahu seperti apa pekerjaanmu?" tanya Kyuhyun.
"Tentu saja." Jawab Seohyun.
"Apakah dia tidak marah tentang pekerjaanmu?" tanya Kyuhyun.
"Dia selalu marah dan menyuruhku berhenti." Jawab Seohyun.
"Adik yang baik. Kenapa kau tidak menghiraukan ucapannya?" tanya Kyuhyun.
"Itu satu-satunya cara untuk orang yang tidak sekolah sepertiku mendapatkan uang yang banyak." Jawab Seohyun.
"Pernahkah kau berfikir untuk berhenti sebagai pelacur?" tanya Kyuhyun.
"Tentu saja, setiap malam aku memikirkannya. Aku akan berhenti ketika adikku telah mendapatkan pekerjaan yang layak seperti meneger misalnya." Tanya Seohyun.
"Ya! Mana mungkin orang yang baru lulus dan belum pernah mendapatkan pengalaman kerja bisa langsung menjadi meneger. Mungkin dia akan menjadi pegawai biasa dulu." Ucap Kyuhyun.
"Mungkin saja itu berhasil, adikku kan gadis yang pintar. Dia sering mendapatkan nilai yang tertinggi dan juga sering mendapatkan penghargaan." Jawab Seohyun.
"Terserah kau saja. Aku heran padamu. Apa pelacur sepertimu punya cara tersendiri untuk tidak hamil?" tanya Kyuhyun.
"Apa maksudmu? Kau tahu, aku tidak memberikan virginity-ku pada pria-pria bejat itu. Sekalipun aku bekerja sebagai penghibur di club malam, tapi aku tidak pernah sekalipun melakukan hal itu." Ucap Seohyun.
"Jinjja?? Geurae, cepat selesaikan makanmu." Ucap Seohyun ketus.
Setelah menyelesaikan makan mereka, Kyuhyun mengantar Seohyun pulang.
"Berhenti disini saja." Ucap Seohyun.
"Tidak mau ku antar sampai depan rumahmu?" tanya Kyuhyun.
"Tidak perlu, rumahku sudah dekat." jawab Seohyun.
"Geurae. Ingat kita akan berpacaran selama tiga bulan, jika aku menelponmu harus segera kau angkat, dan kau harus menuruti segala perintahku." Ucap Kyuhyun.
"Arasseo... arasseo. Sudah pergi sana!" suruh Seohyun kesal.
Kyuhyun pun pergi dan Seohyun berjalan menuju rumahnya.
~Seohyun POV~
"Aku pulang. Sulli, aku datang." Ucap Seohyun.
Tidak ada suara yang menjawab.
"Kau sudah tidur?" tanya Seohyun.
Karena Sulli tidak menjawab, Seohyun pergi ke kamar Sulli. Dia melihat Sulli yang sedang tertidur pulas. Seohyun menghampiri adiknya itu dan memperbaiki posisi selimutnya. "Kau terlihat lelah." ucap Seohyun, Seohyun mencium kening Sulli. "Semoga semua perbuatan yang telah ku lakukan untuk mu tidak akan sia-sia." Ucap Seohyun dalam hati sambil mengelus rambut Sulli. Seohyun pun pergi ke kamarnya, dan mempersiapkan diri untuk tidur.
~Seohyun POV End~
-=Satu Minggu Kemudian=-
~Seohyun POV~
"Selamat kau telah lulus sekarang." Ucap Seohyun.
"Gomawo eonni. Kalau tidak karena eonni, aku tidak akan bisa seperti ini." Ucap Sulli.
"Tidak usah seperti itu." Ucap Seohyun.
"Aku tidak peduli semua orang menganggapmu apa, tapi kau akan tetap selalu menjadi eonniku." Ucap Sulli memeluk Seohyun sambil menitihkan air mata.
"Sudah jangan menangis. Ngomong-ngomong, apa rencanamu selanjutnya?" tanya Seohyun.
"Seperti yang ku bilang aku akan melamar pekerjaan, aku sudah mengecek semua lowongan pekerjaan yang sebidang denganku, aku akan mencobanya satu persatu." jawab Sulli.
"Aku akan selalu mendukungmu. Fighting!" ucap Seohyun.
"Gomawo. Tapi eonni harus menepati janji eonni." Ucap Sulli.
"Aku akan menepati janjiku jika kau telah menjadi meneger." Ucap Seohyun.
"Eonni... aku kan baru lulus, mana mungkin aku bisa langsung menjadi meneger?" ucap Sulli.
"Kalau begitu aku akan memikirkannya lagi kan berhenti atau tidak." Ucap Seohyun.
"Eonnniii!" ucap Sulli kesal.
~Seohyun POV End~
-=Keesokan Harinya=-
~Sulli POV~
Sulli yang telah menyiapkan segala sesuatu yang dia butuhkan bersiap untuk mencoba melamar kerja di setiap perusahaan yang telah ia seleksi. Dia menelusuri setiap perusahaan tersebut, tapi sayangnya perusahaan yang ia kunjungi telah mendapatkan pegawai yang dibutuhkan, hingga tersisa dua perusahaan yang ada di daftarnya, yaitu Joins Grup dan Taesan Grup. Dia memilih untuk mengunjungi Joins Grup terlebih dahulu. Beruntung sekali dia langsung disuruh untuk melakukan wawancara. Setelah selesai dia diberitahu akan di hubungi nanti. Sulli pun pulang ke rumahnya tanpa mengunjungi Taesan Grup. Dia menunggu beberapa jam hingga pihak perusahaan menelponnya. Sulli sangat bahagia ketika dia tahu dia diterima di Joins Gtup. Dia langsung menghampiri kakaknya dan memeluk kakaknya.
"Eonni!" ucap Sulli.
"Ada apa, sepertinya kau terlihat sangat bahagia?" tanya Seohyun.
"Aku diterima kerja di Jions Grup." Ucap Sulli.
"Dimana katamu? Jions Grup?" tanya Seohyun.
"Ne, kenapa eonni? Apa kau tidak suka?" tanya Sulli.
"A..Ania.. aku sangat senang kau bisa bekerja." Ucap Seohyun.
"Jinjja? Aku sangat menyayangimu eonni." Ucap Sulli.
-=Keesokan Harinya=-
"Ah.. namamu Sulli kan?" tanya seorang staf tenaga kerja.
"Ne!" ucap Sulli.
"Ikut aku, aku akan mengantarmu ke kantormu yang baru." Ucap staf tersebut.
"Ne!" ucap Sulli.
Sulli mengikutu staf tersebut.
"Kita sudah sampai. Mulai sekarang kau akan bekerja di ruangan ini. Beri salam!" ucap staf tersebut.
Sulli, membungkukkan kepala dan memberi salam kepada pegawai lain.
"Oh.. meneger Cho, kau sudah tiba." Ucap Staf tersebut.
"Ne! Apakah dia pegawai baru di divisi ku?" tanya Meneger Cho Minho.
"Ne, dia akan bekerja disini mulai hari ini. Namanya adalah Seo Sulli." Ucap staf tersebut.
"Sulli perkenalkan, dia adalah meneger pemasaran di sini, namanya Cho Minho, dia yang akan membimbingmu." Ucap Staf tersebut.
Sulli membungkukkan badannya.
"Baiklah, aku serahkan dia padamu." Ucap staf tersebut.
"Ne, Khamsahamnida, Pak Kim." Ucap Minho.
Staf tersebut pergi, dan Sulli mulai mendapatkan bimbingan dari Minho. Sulli merasa sangat senang akhirnya dia bisa bekerja juga. Dan tiba-tiba dia teringat eonni-nya yang setiap hari harus bekerja sangat keras, dan dia baru saja merasakan sulitnya bekerja.To Be Continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Love
RomanceSeohyun bertemu di sebuah bar dengan seorang lelaki kaya bernama Kyuhyun. Seohyun adalah seorang wanita malam yang bekerja di bar itu. Kemudian seohyun diminta oleh Kyuhyun untuk menjadi tunangan bayarannya agar perjodphannya dibatalkan. Namun banya...