Tarissha memperhatikan penampilannya di cermin.
"akhirnya lo jadi anak SMA juga".
Suara milik kakaknya itu membuat Tarissha menghentikan aktivitasnya."Apaan sih lo?sirik aja" Ucap Tarissha ketus sambil memeletkan lidahnya.
"Yaudah cepetan tar lo telat lagi"ujar Deno kakak Tarissha.
"Yaudah ayo".---
Hari ini adalah hari terakhir Tarissha mengikuti MOS.
MOS disekolahnya hanya dilakukan selama 3 hari saja.
Selama MOS berlangsung tanpa sadar Tarissha sering memperhatikan lelaki yang menjadi satu kelompok MOSnya itu, baru kali ini Tarissha ingin tahu lebih banyak terhadap lelaki, biasanya ia selalu cuek tentang apa yang berhubungan dengan lelaki.
Apakah Tarissha suka terhadap lelaki itu?.
-Tarissha POV-
Ini adalah hari terakhirku MOS.
Lelah dan lusuh adalah kata yang dapat mendeskripsikan diriku saat ini.Ketika hari sudah siang akhirnya para siswa baru SMA Tunas Harapan diijinkan untuk pulang.
Semua siswa bersemangat untuk pulang tetapi berbeda dengan ku.
Aku tetap diam disekolah dengan alasan MAGER.Selang berapa menit merasa cacing di perutku minta diisi aku langsung pergi ke sebrang sekolah untuk memberi cacing cacing di perutku makanan.
"Tar?" sapa seseorang membuat ku menghentikan langkah kaki ku dan menoleh kebelakang , dan ternyata yang menyapaku adalah alex teman MOS ku.
Aku hanya tersenyum simpul saat melihat bahwa ia yang menyapa ku.
"Lo Tarissha kan?" Tanya alex kepadaku
"Iyap" jawabku singkat
"Gue Alex, salam kenal" ia menjulurkan tangannya dan yang kusambut dengan menjabat tangannya
"Lo mau kemana?" Tanyanya.
"Oh gue mau makan, ini cacing udah pada keroyokan minta diisi" jawabku.
"Kalo gitu gue boleh ikut gak? kebetulan gue juga lagi laper"
"Okay"jawabku singkat
---
Kita mengambil tempat di pojokan , eits jangan berpikir aneh dulu ya , kita duduk dipojokan karena tempat makan ini sunggulah ramai sehingga hanya menyisakan tempat di pojok ruangan ini.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Alex
"Hm gue mesen steak aja deh, terus minumnya air aja"
"Oke" jawabnya
"Mbak saya pesen steaknya dua sama air dua ya" ucapnya kepada pelayan
Ketika pesanan kami datang, kami langsung menyantapnya. Kami makan dalam keaadaan hening, tidak satu pun dari kami berdua yang ingin membuka suara.
Selesai makan kami langsung kembali ke sekolah untuk mengambil kendaraan kami dan segera balik kerumah.
Aku segera menuju kamar ku dan merebahkan tubuh ku di kasur queen size milikku ini.
Tiba tiba hp ku berbunyi menandakan ada pesan yang masuk, segera aku menguluarkan hpku dari dalam tas dan segera aku membuka pesan yang ternyata dari "Alex".
Aku membulatkan mata ku sempurna saat melihat bahwa ialah yang mengirimkan aku pesan.
Segera aku membuka isi pesan tersebut dan isinya adalah "Lo dimana?".----
Hai guys, aku kembali lagi.
Tapi maaf ya ceritanya masih pendek banget terus masih rada ga nyambung gitu hehe.
Wajarlah masih pemula😜
Jangan lupa vommentnya ya guys😘
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Say?
Novela JuvenilDiusia yang sudah bisa dibilang remaja, Tarissha belum pernah merasakan apa itu 'pacaran'. Karena yang terlintas di otaknya hanya akan ada sakit hati disebuah hubungan. Dan selain ia takut akan sakit hati, sebenarnya Tarissha adalah gadis yang ding...