1

138 4 0
                                    

Dooorrr..... !!!!!!

Doorrr...... !!!!!!!

Seorang pria paruh baya terkapar dengan darah mengalir dibagian kaki kanan dan tangan kirinya.

"MANUSIA BIADAP !!!!!! "

Orang yang dimaki tersenyum Devil. Ia mendekati sang korban dengan langkah santai.
Pistol dan pisau tajam berada digenggaman tangan nya.
Bahkan pisau tersebut telah dilumuri oleh darah kental.

"Arrgggg.....hhhhhhh !!!! "

Sang pria paruh baya menahan rasa sakit. Pisau kini telah menancap didada bidang milik nya.

"Arrrggghhh...hhh aghhh !!!! "
Teriakan sang korban semakin keras.
Bagaimana tidak ?? Pisau itu kini semakin menancap dengan gagah dan semakin dalam.

"Pria tua seperti mu tidak pantas menangis !!! "
Cerca sang pembunuh.

"To...tolong hentik..kan !! Anak ku membutuhkan.... "

"Aku gak perduli akan anak sialan mu itu !!!! "

Pria itu memotong ucapan korban nya. Pistol kini ia arahkan tepat dikepala pria paruh baya itu.

Dooorrrr..... !!!!!

"Daddy.... !!!! "

Seseorang berteriak , wajah nya tampak pucat hingga keringat dingin bercucuran membasahi sekujur tubuh nya.

Jam 12 malam.

Waktu yang sama dan mimpi yang sama. Hingga ia merasakan ketakutan yang semakin menjadi.

"Dad...daddy " lirih nya

******************************

Seorang wanita terlihat ceria seperti biasanya , senyum selalu terlukis indah diwajah cantik nya.

Kaki mungilnya yang dibalut sepatu berwarna putih senada  dengan warna jas kebanggaan nya.

Rambut pirang nya ia ikat keatas , hingga memperlihatkan leher jenjang seputih susu milik nya.

PERFECT !
Satu kata yang pantas menggambarkan wanita tersebut.

"Hallo sayang... !!! "

Wanita ini membuka pintu salah satu ruangan.

"Pacar kecil... !!!! "

Teriak Kevin girang. Anak kecil berusia 8 tahun tersebut berlari menghampiri wanita yang ia sebut sebagai pacar kecil.

Wanita ini merentangkan tangan nya dan mengangkat kevin sang pria bule kedalam pelukan nya.

Cuuupppp....
Cuuppp....
Cupppp

Kevin menciumi seluruh wajah pacar nya dengan gemas dan berakhir dibibir tipis wanita cantik itu.

"Hahaha...hahah... Untung kamu masih kecil !!! "

"Kevin, kasihan Dokter Prilly keberatan gendong kamu nya "
Mikha membuka suara.

"Tidak papa tante, saya menyukai nya "

Cuuuuuppppp.... !!!!!
Kevin mencium bibir Prilly lagi, bahkan lebih lama.

"She's my girlfriend !!! "
Sentak sang bule kecil.

"Hahaha.... Aduh , emeshh !!!!"

Prilly mencubit gemas pipi Kevin, namun ia tidak memberontak justru ia menyukai perlakuan dokter cantik yang ia klaim sebagai pacar nya.

Sang dokter membaringkan kevin keranjang , ia mulai memeriksa keadaan sang pacar kecil.

"Coba aaa...aaa "

Kevin seketika membuka mulut nya sesuai dengan arahan sang dokter cantik.

"Hari ini udah bisa pulang , tapi kamu harus minum obat teratur !! "
Prilly menyentil hidung kevin seraya tersenyum manis.

Kevin memanyunkan bibir kecilnya.
Jika kebanyakan orang akan bahagia dan bersemangat mendengar dokter memberi izin keluar rumah sakit, justru kevin sebaliknya.

Prilly terkekeh kecil melihat tingkah anak kecil yang kini bersedekap dan membelakangi nya.

"Ayoolah... Kita masih bisa bertemu. Sesekali dokter akan mengunjungi mu "

"Benarkah ??? "
Mata kevin mulai berbinar.

"Kalau dokter tidak lupa ! Wlee...eeekkkk "

Sang dokter menjulurkan lidah nya dan tertawa keras.

"Pacaa...aar kecillll...llll !!!!! "
Kevin berteriak tidak terima , apalagi Dokter cantiknya telah berlari meninggalkan nya.

Dua Dunia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang