Awalnya saya berfikir dia si penyelamat hati, si pewarna kehidupan. Ya memang benar itu tapi hanya sesaat,lama kelamaan semua berubah,semua menjadi jauh. Luka lagi luka lagi luka lagi,cuma itu yang tersisa. Saya sakit kembali karna ulah si pembawa luka itu, dia tidak bertanggung jawab atas ini.seenaknya pergi tanpa pernah berkeinginan datang kembali. Ya dia si pembawa luka