Pada akhirnya semua orang akan memilih yang baik dari yang terbaik.
Kenapa tidak yang terbaik saja yang dipilih?
Bagiku yang terbaik belum tentu menyempurnakan kebahagianmu.
Sempat terbesit dalam benakku, tidak bukan hanya aku tapi pada semua orang di dunia ini, seperti bunga yang ada di taman, ketika menemukan yang indah namun kau yakin di depan sana masih banyak yang lebih indah dari yang kau temukan pertama tadi, namun kau salah, kau tak pernah menemukannya lagi, dan harapanmu musnah, karena bunga tersebut telah hilang, kemana? Ia telah di petik oleh pemiliknya, yang melihat kekurangan dari bunga tersebut sebagai keindahan untuk melengkapi hidupnya.
Andai kau pilih sedari awal, takkan ada kata sesal, kau hanya perlu merawatnya dengan baik, menyiramnya setiap hari, memotong daunnya agar tetap subur, bahkan menjauhkan daun jatuh yang kering di dekatnya. Ya, kau hanya memerlukan kesabaran, hingga akhirnya kau menemukan keindahan yang sesungguhnya, keindahan yang kau harapkan sedari awal kau tidak memilihnya.
Lihatlah kelopaknya yang kau lihat tidak sempurna bentuknya sekarang mulai berganti menjadi kelopak yang indah, tidak bukan kau yang merawatnya, kau membiarkan orang lain untuk menjaganya.
Kau terlambat.