"nah kayanya di sini tempat ga ada yang ganggu gue pas baca novel " sambil duduk bawah pohon yang teduh di taman sekolah.
di saat cantika lagi asik membaca novel,lagi2 ada yang menggangunya.
"pergi lo ! gue biasa duduk di sini!"
"siapapun berhak lah duduk di sini!"pandangannya masih fokus membaca novel.
"oh yaudah kalo ga mao pergi"langsung menyiram air mineral yang di genggamnya ke cantika.
"anjrit!"menoleh ke orang yang sedang berdiri tegak di depannya.
"siapa suruh ga mao pindah"vino menjawab datar dan menggoyangkan bahunya ke atas.
"lo lagi lo lagi!ga pernah bosen2 ya lo ganggu gue truss!"menatap tajam vino
"kan lo sendiri yang bilang di depan kelas gue,kalo kita ga bakal damai,yaudah perang masih terus berlanjut"menatap tajam balik cantika.
"oh,perang masih berlanjut!oke deal!."merampas botol plastik air mineral yang berisi tinggal setengah di genggaman vino,dan menyiram balik ke muka vino.
"lo tuh ya!awas lo liat pembalasan gue"langsung meninggalkan cantika sendiri.
"emang enak! siapa suruh lawan gue"bicara sendiri sambil menatap punggung vino yang pergi menjauh.
"nyeselin banget si tu orang!poni gue jadi klimis gini kan sialan!"bicara pada cermin di washtavle sambil mengibas ibas poninya dengan lima jari.
setelah poninya lumayan kering,cantika langsung keluar kamar mandi.terlihat seorang cowok di depan kamar mandi wanita,yang bertubuh putih dan tinggi sedang menyandarkan punggungnya di tembok dengan kaki kiri menopang di dinding,tangannya di masukkan ke saku celananya.
"ngapain lo di sini ?!mao ngintipin gue!dasar muka mesum!"melipat tangannya di perut.
"hah.gue ngintipin lo?najis!cuih"
"lah trus lo mao ngapain?!"mengangkat sebelah alisnya.
"gue mao beri pelajaran lagi sama lo."langsung berdiri tegak mendekatkan mukanya ke muka cantika sambil menatap tajam.
"paan si lo!udah ah ga penting ngomong sama lo!"menarik mundur kepalanya agar tidak terlalu dekat dengan muka vino,dan pergi melangkah.
langkahnya terhenti karena vino menarik tangannya dan membanting tubuh mungil cantika ke tembok.cantika langsung tersentak kaget.
"pokoknya gue ga mao tau lo harus minta maaf atas segala perbuatan lo ke gue!"menaruh kedua tangannya ke tembok untuk menghalangi jalan tika.
"adaw,,sakit bego!awas ah ga lucu tolol!"mecari celah jalan untuk keluar.
********
to be continue
pasti kalian penasarankan ? :v
gr banget ya gue sok di penasarin wkwk :'v
maksudnya penasaran sama ceritanya kan ?
aduh apaan sih gue gaje bgt :v
tunggu chapter selanjutnya ya :*
see you :v
KAMU SEDANG MEMBACA
What It This Love ?!
RomanceCantika remaja yang periang mendadak menjadi pendiam, apa sebabnya ? Silahkan baca terlebih dahulu 💞