Jika seseorang dapat menentukan jalan takdirnya sendiri, lalu apa yang akan terjadi pada dunia ini?
Tak seorang pun yang dapat meninggalkan sebuah keegoisan, manusia sejatinya ingin selalu hidup dalam kebahagiaan. Mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtua, memiliki sahabat yang setia dan memiliki pasangan hidup yang akan menemani sampai akhir dunia. Itu adalah dunia ideal yang mungkin pernah dipikirkan oleh seorang manusia.
Namun, mungkin berbeda dalam pikiran seorang psikopat, yang dalam benaknya hanya ingin tahu cara baru untuk membunuh.
Lalu apa lelaki yang kini menarik tangan Hyeri dengan kasar adalah seorang psikopat? Apa pernah lelaki ini membayangkan sebuah kebahagiaan? Kenapa dia harus menyia-nyiakan ketampanan yang dimiliki untuk berbuat kejahatan.
Yah, mengapa selalu ada orang yang berpikir jika melakukan suatu hal yang melanggar peraturan adalah hal yang keren. Sama sekali tidak keren, tapi itu bodoh. Memang mungkin kita tidak bisa selalu benar dan terkadang melakukan kesalahan, seperti melanggar lampu lalu lintas, mengomel kepada polisi yang bertugas, atau berbicara kotor tentang seseorang. Itu sedikit dari peraturan yang sering dilanggar. Namun, ada orang yang berkata jika berkelahi adalah hal yang keren atau bertato bahkan sampai mengunggah video-video yang disebut sebagai tanda kebebasam. Yah, berkata ingin bebas tapi jika yang dilakukan adalah tindakan salah, terimalah jika kau menerima sebuah kritikan.
Seseorang perlu menutup kuping, tak perlu mendengar orang lain, baiklah lakukan itu selama kau hidup, maka kelak ketika kau mati apa masih kau menutup kuping? Saat itu yang didengar bukan lagi kritikan, tapi mungkin jeritan, sebuah jeritan sesal. Jadi, lakukan yang benar, dengarkan yang memang perlu didengarkan sekalipun itu menyakitkan seperti akan membunuhmu. Lalu tutup telingamu dari jeritan suara hatimu yang mengumpat, yang merintih meminta menyerah.
Suara itu terngiang-ngiang di telinga, ayahnya memang benar akan semua nasihat yang diberikan. Namun, dunia sungguh aneh, ia tidak ingin berurusan dengan orang-orang seperti mereka, orang-orang yang berpikir keren mengenai suatu hal yang salah. Sebisa mungkin ia ingin menjauh.
"Apa yang kau lakukan, lepaskan aku." Rengek Hyeri.
Namun, Taehyung tidak menggubris.
Pikiran Hyeri sudah jauh mengawang berhalusinasi. Sekali pun ia tidak dapat berpikiran jernih terhadap Taehyung, kepalang buruk nama Taehyung dalam otaknya. Terus mengandai-andai apa yang akan terjadi, terlebih melihat Taehyung yang amat kesal dan di luar kendali. Wajar saja, seseorang dengan tidak tahu malu telah menghina dan menodai harga dirinya. Mana mungkin ia tidak murka.
Kali ini Hyeri mendapat pelajaran berharga atas perbuatan yang telah ia lakukan. Istilah "Mulutmu adalah harimaumu" memang benar adanya. Akibat lontaran kata-kata yang tak pernah ia pikirkan lebih dulu berakhir menggiringnya pada peristiwa buruk.
"Ah, Kim Taehyung!" teriak Hyeri. "Jangan terlalu kuat, itu sakit," pintanya.
Taehyung mendengarkan dan melonggarkan pegangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Brother and Boyfriend - KTH [END]
FanfictionLee Hyeri harus merelakan cinta pertamanya yang berakhir menyedihkan. Ia pun pindah ke seoul untuk memulai hidup baru dengan Ayah serta kakak tirinya. Namun, sang kakak sangat sulit ditemukan. Berbagai kejadian berlangsung di sekolah barunya. Ia sec...