Human Nothing Is Perfect

210 2 0
                                    

MANUSIA ITU NGGAK ADA YANG SEMPURNA

Love bergidik jijik.''Iih..jauh-jauh dong lo!!''dumelnya sinis.

Jely hanya diam tertunduk. Hati Jely selalu sakit bila Love atau yang lain mengejeknya walaupun ejekan itu sudah menjadi makanan keseharian Jely. Jely memang memiliki tampang agak lusuh, katrok, udik, dan jelek apalagi ditambah hiasan seni di wajahnya yang berada di pipi kanan yaitu bertompel, gede pula!! Ngak cuman itu, teman-temannya juga sering berkata bahwa nama 'Jely' itu tidak pantas untuknya.

Jely berlari menjauhi orang-orang yang mengejeknya.

''Kamu sabar ya Jel..''Tisa menenangkan. Tisa, satu-satunya orang yang mau berteman dengan Jely. Dan hanya Jely yang mau berteman dengan Tisa. Nasib Tisa juga tak beda dengan Jely, sama-sama jadi bahan tertawaan. Karna, penampilannya juga terbilang kolot memakai kaca mata SUEEPER TEBEL!!, rambut dikepang dua kalo bisa dikepang sepuluh(Pernah Lo!!) kalo lagi fit buat nge'iket tuh rambut.

''Tapi, hati aku sakit Tis diejek terus kayak gitu!!''balas Jely.

Tisa menghirup nafasnya dahulu sebelum menjawab. Tapi, Jely kembali berkata.''Aku malu Tis!! Kenapa aku dilahirkan sejelek ini!!.''ujarnya lagi.

Tisa ternganga. Astagfirullaah... Jely yang ia kenal mau mengejek diri sendiri?? Tisa menggeleng-geleng kuat.''Kamu ngak boleh ngomong gitu Jel!! Kamu harus bersyukur dengan apa yang ALLAH berikan ke kamu, sekalipun itu membuat kamu merasa iba..''

''Tapi, itu semua ngak adil Tis.. Kenapa Love diberi kecantikan dan sejuta kelebihan lainnya!! Sedangkan aku, diberi sejuta kekurangan! Nggak ada kelebihan sedikit pun.''

Tisa takjub mendengar semua ucapan Jely. Kemudian membentak.''JEL!! KAMU NGGAK BOLEH BICARA GITU! DOSAA.. KAMU TAU, KAMU UDAH DIBERI BANYAK KELEBIHAN!!''

Jely tersentak kemudian tertegun. Benarkah?? Apa itu?? Jely bertanya-tanya pada diri sendiri.''Apa itu??''

''Jel!! Kamu udah dilahirkan sempurna. Punya tangan, punya kaki, hidung, mulut, telinga, mata dan lain-lainnya. Anggota tubuhmu lengkap Jel! Apa kamu ngak berfikir kalo diluar sana banyak yang tidak dimiliki oleh orang lain seperti apa yang kamu miliki..''ujar Tisa menggelitik batin Jely.

Ya!! Tisa benar, malah sangat benar! Aku nggak boleh berkecil hati seperti ini.

''Maafin aku Tis!!''gumam Jely lirih.

Tisa mengempaskan udara dari hidungnya dengan lega.''Jangan minta maaf ke aku Jel, minta maaf ke ALLAH!.''

Jely tersenyum kemudian mengangguk.

***

Love sedang medicure-pedicure di sebuah salon terkenal dan termahal. Setiap hari Rabu dan Minggu, Love medi-pedi di 'SyesyeSalon'. Itu rutinitasnya yang tak boleh dilewatkan.

Tiba-tiba hape BB Onixnya berbunyi, MySweetHeartAldy calling... Love mengangkat.''Halo Beiib..''sapa Love lebih dulu.

Diseberang membalas.''Hallo juga Beib, ada jadwal ngak sekarang?? Jalan yuuk!!''

''Aduuh.. Soriii banget. Aku lagi medi-pedi sekarang, trus rencananya langsung pulang. Tepar.''jelas Love sambil memelas.

Disana mengeluh.''Yaudah kalo gitu.''

''Kamu nggak marah khan??''

''Nggak!!''

Love tersenyum tipis.''Dadaah Aldy sayang.. Muaach!''setelah mengatakan kata terakhir Love mematikan sambungan telfonnya.

Tiga jam sudah Love menetap di SyesyeSalon dan akhirnya ia di persilahkan jua untuk pulang. Sesampai dirumah Love mendamparkan diri di ranjangnya yang suepeer empuk.

Giliran tubuh sama mata gue yang di medi-pedi..

***

Jely menguap kemudian bangun dari ranjang kecil nan lusuhnya itu. Perlahan mata Jely terbuka kemudian membelalak tak peraya.''Aaaarg.. Gue dimanaaa!!!''pekiknya. Kemudian beralih ke cermin didepan ranjang kecilnya.

Jely memekik lagi.''TIDAAK!! KENAPA WAJAH GUE JADI BERUBAH JADI SI BURUK RUPA JELY?? MANA WAJAH CANTIK GUE, LOVE??!''

Ditempat yang berbeda, Love juga tersentak dan terkejut.''Dimana aku??!''kemudian berlari menuju kaca yang luasnya = panjang ranjangnya.''Astaga!! Kenapa aku jadi Love??! Sadar Jely, sadaar!!''Love menampar-nampar pipinya hingga merah..

Yaa!! Tadi malam, tepatnya tengah malam saat Love dan Jely tengah tertidur pulas. Sesuatu terjadi begitu cepat, sangaat cepat! Entah apa itu! Tak bisa diprediksikan dengan raga maupun hati. Sehingga membuat korban dari 'Sesuatu' itu tak percaya dan sangat terkejut. Keterkejutan itu terjadi dikarenakan Jiwa Love berpindah ke raga Jely begitupun sebaliknya. Mereka berdua sama-sama tertegun, ternganga juga spechleess!

Astaga!!

 Love tepatnya kini hanya raga Love tapi sebenarnya jiwa Jely, berjalan dengan pandangan kosong. Dan Love yang memakai raga Jely kini berlari pontang-panting mencari keberadaan raganya. Ketemu!! Love membatin. Ditariknya tangannya sendiri yang dihuni jiwa Jely.''Sini ikut gue!!''tarik raga Jely kasar yang diperintah oleh jiwa Love.

Sesampainya di toilet, jiwa Love mencerca mati-matian Jely.''Lo apain gue sampe bisa bertukar tubuh dengan lo!!''

Raga Love menggeleng-geleng kuat.''Aku ngak tau Love! Aku.. Aku.. Juga ngak nyangka!!''

Jiwa Love memerintahkan untuk menampar raganya sendiri sebelum..

''Heh!! Buruk rupa!! Berani-beraninya lo nyakitin Love!!''teriak Beby, sohib Love disusul Teri juga sahabat Love.

Love ternganga.''By, Ter, Gue ini Love dan diaa...''Love menunjuk Raganya sendiri.''Dia bukan Love, dia Jely!!''

Beby daan Teri tertawa terbahak-bahak.''Eeh, gadis buruk rupa? Lo ngak bisa nandingin Love.''kemudian menarik raga Love tak lain jiwa Jely keluar dari toilet.

Jely hanya diam tak berkutip mendengar celoteh-celoteh fasionable yang sebenarnya tak dimengertinya. Sejenak Jely tertegun dan tersenyum, ia kini cantik dan menawan. Tajir lagi! Walaupun itu bukan raga sesungguhnya ato kehidupan sesungguhnya. Sedangkan Love, tak tahan lagi dikucilkan dan diejek-ejeki oleh teman-temannya bahkan sebenarnya sohibnya. Walaupun  Love telah berusaha menjelaskan semuanya, ia tetap dianggap gila!!

''AAARRGGG!!! BALIKIN GUE KE SEMULAAAA!!''

Jiwa Jeny yang berada di raga Love mendekati Tisa sang sahabatnya. Namun, Tisa tak akan mau bertemu dengannya dan tidak mau mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi. Jely sedih bukan main. Ia kehilangan seseorang yang sangat dicintainya. Walaupun Jely kini jadi si cantik Cinderella tapi hatinya menjanggal.''AKU MAU BALIK KE TUBUHKU!!!''teriaknya.

***

Di suasana dan keadaan yang sangat berbeda tepatnya 180 derejat Love dan Jely sama-sama terjaga walau keberaaannya sangat jauh dan keadaannya benar-benar tak bisa diibaratkan. Satu, mewah dan satu lagi, lusuh.

''AAARRGGG!!! BALIKIN GUE KE SEMULAAAA!!''teriak love seketika dan melompat dari kasurnya menuju kaca. Sambil ngos-ngosan dan terlihat keringat dingin mengaliri pelipisnya.

''AKU MAU BALIK KE TUBUHKU!!!''teriak Jely kemudian melompat menuju kaca. Badannya telah basah dialiri keringat.

Keduanya meraba-raba tubuh masing-masing, mulai dari mata, hidung, mulut, hingga yang lainnya. Kemudian mengembuskan nafas lega.''Hurff.. Cuman mimpi!!''desis keduanya bersamaan berada pada jarak yang jauh dan di tempat yang 180 derejat bedanya.

***

Mimpi tadi malam masih tergiang-giang di benak Love. Love sadar, ia terasa betul perasaan sakit apabila dicerca orang lain. Entah kenapa, mimpi tersebut bagaikan kenyataan bagi Love. Kenyataan pahit, tapi bisa juga terbilang kenyataan yang dapat menyadarkannya. Dengan ada mimpi itu Love lebih menghargai Jely dan mengurangi sifat buruknya dan mencoba menghormati orang lain. Sebenarnya Love menyadari bahwa didunia ini tidak ada satu manusiapun yang sempurna, dan Love pun mempunyai kekurangan itu.

Begitupun Jely, ia juga sadar bahwa menjadi diri sendiri lebih nyaman, tentram dan damai. Sejak mimpi itu Jely berusaha mensyukuri nikmat Allah yang diberikan-NYA kepada Jely. Walaupun ngak sesempurna Love. Tapi itu ngak membuatnya sengsara khan??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Human Nothing Is PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang