part 1

131 3 1
                                    

Sharon bangun dari tempat tidurnya,dia segera mandi dan sarapan,suasana hatinya tidak mendukung sama sekali,kondisinya sedang tidak baik-baik saja,dia menagis seminggu penuh.DIA HAMIL

Dan kalian harus tahu saat itu dia ada misi dengan 9 agent lainya,7 dari mereka termasuk Sharon disandra,pada saat itu hanya ada 2 wanita disana yaitu dia dan Caren,Caren terkena luka tembak dikaki karena itu dia tidak ditiduri oleh pria brengsek itu,pria berengsek itu menelepon S.H.I.E.L.D,dia mau negosiasi dengan pihak S.H.I.E.L.D,tapi S.H.I.E.L.D tidak mau dengan alasan 'masih banyak Agent yang bisa membantu Avengers',sesakit apa jika kau ditolak pada saat karirmu sudah sangat bagus,lalu pihak S.H.I.E.L.D tidak menjeput,melainkan merayakan keberhasilan Avengers karena bisa mengalahkan Ultron.

Seluruh ruangan dirumahnya Sharon masih rapi kecuali ruang kerjanya.

Ting...tong....ting....tong

Sharon sangat malas membuka pintu.

Ting....tong....ting....tong

'Ah.. siapa lagi pagi ini'tanya Sharon pada dirinya sendiri dalam hati

Ting...tong....ting....tong

"Sharon buka pintunya"kata seorang wanita dibalik pintu

'Oh ternyata mereka'batin Sharon

"Sharon kau didalam"kata wanita itu sekali lagi

Sharon hanya tetap membaca bukunya,sekali lagi mereka memanggil Sharon,tapi Sharon sama sekali tidak menyaut

"Sharon kita butuh bicara"kata wanita itu lagi dan lagi,Sharon mendekat kearah pintu,dia menyilangkan tanganya lalu bersender dipintu

"Apa perlu?"tanya Sharon

"Ya"jawab wanita itu cepat

"Hanya kau,tidak boleh ada orang selain kau,tidak ada alat perekam suara"kata Sharon sambil mengambil sebuah pistol dari laci memasukanya kebelakam bajunya,'wanita itu tidak bicara,mungkin dia sedang berdiskusi dengan bossnya'batin Sharon

"Ya"kata wanita itu akirnya membuka suara,Sharon membuka pintu,lalu dia bersemubunyi dibelakang pintu,saat wanita berambut hitam masuk dia langsung menutup pintu dan menguncinyaa

"Angkat tanganmu"kata Sharon,wanita itu mengangkat tangannya,Sharon segera mengecek seluruh tubuh wanita itu,saat Sharon selesai wanita itu bertanya

"Apa kau baik-baik saja?"tanya wanita itu

"Menurutmu"kata Sharon sambil mengambil bir dari kulkas,Sharon tahu itu tidak baik,tapi ia stress.lalu ia berjalan kedapaur dan duduk dimeja bar

"Sharon,atas nama S.H.I.E.L.D kam-"Sharon memotong ucapan wanita itu

"Cukup,Maria"kata Sharon sambil meminum birnya

"Sharon,pada saat itu semua sistem  S.H.I.E.L.D di bajak oleh H.Y.D.R.A,saat kau disandra kami semua tidak bisa melihat dimana kalian,tiba-tiba seorang laki-laki datang dan berkata 'lihat S.H.I.E.L.D sebentar lagi kalian kehilangan agent kalian'kami semua tidak bisa berbuat apa-apa,dia sudah melakuakannya,dan kami tidak bisa menjeputmu karena kami tidak tahu kau dimana.saat kami mengintrogasi laki-laki itu hanya tersenyum kecil"kata Maria-wanita berambut hitam-

"Terus tentang pesta?"tanya Sharon

"Saat itu Avengers menang melawan ultron,Avengers mengundang kami,disaat itu kami meminta tolong kepada mereka,beberapa jam kemudian mereka pergi,tapi saat mereka tiba kau tidak ada,melainkan pria itu"Maria berhenti sejenak"Avengers menangkap pria itu,saat diintrogasi dia hanya tersenyum sinis"lanjutnya

"Sharon kami harap kau masih mau berkerja bersama kami"kata Maria

"Emmmm...."Sharon cukup ragu akan itu,tapi ia ingin membuka lembaran baru dengan anaknya"maaf aku tak bisa,aku sudah lelah"kata Sharon,dia kembali meneguk birnya,Maria tahu Sharon stress oleh karena itu Maria menggambil bir itu,Sharon tidak berontak dia tahu dia salah

"Terus bagaimana dengan janinmu?"Sharon kaget akan hal itu,'bagaimana dia tahu'tanya Sharon dalam hatinya

"Hanya aku,Mr.Fury and dan kau tahu satu lagi,Phill."Maria tahu karena dia melihat mata Sharon yang meminta jawaban

"Oh,aku akan hidup walapun aku tidak berkerja di S.H.I.E.L.D,apapun yang aku pilih bukan urusanmu kan"kata Sharon sinis

"Ok,ini keputusanmu,tapi aku harap kau bisa berubah pikiran"kata Maria sambil menatap Sharon memohon

"Kuharap aku bisa"jawab Sharon sambil berdiri dan mengantar Maria kepintu rumahnya

--------------------------------------------

Dua tahun kemudian

Sudah 2 tahun.Sharon sudah menjadi ibu yang sukses,dia menjadi seorang F.B.I dan Dokter,biasanya Sharon menjadi seorang dokter jika tidak ada kasus di F.B.I,Sharon menyukai hidupnya yang sekarang.

-,-,-,-,-,-,-,

Maaf banyak Typo

                        Love u all

Dan maaf kalo dikit doang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story About Us .   (Agent)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang