prolog

62 5 4
                                    


Byuurr

Siraman tersebut membuat seorang remaja yang sedang tidur nyenyak terbangun seketika. Entah apa yang di campurkan ke dalam air tersebut, yang jelas baunya sangat menyengat.

Beberapa detik berikutnya terdengar gelak tawa dari seseorang yang menyiram remaja tadi.

"Hhh,mampus lo! Itu akibatnya kalo lo berani macam-macam sama gue" tatar orang tersebut, lalu berlalu pergi meninggalkan remaja yang di siramnya tadi.

Sedangkan siswa lain yang berada di kelas tersebut hanya menatap dengan pandangan jijik dan takut.

Belum sempat orang tersebut keluar dari kelas, bahu orang tersebut di pegang oleh remaja tadi. Sontak orang tersebut menoleh kebelakangan.

Dan dalam sepersekian detik, orang tersebut di peluk oleh remaja yang ia siram tadi.

Satu.
Dua.
Tiga.

"NAQILAAAAA,LEPASIN PELUKAN LOOO" teriak orang tersebut.

"Welcome to the hell,bianca" bisik remaja yang bernama Naqila tersebut tepat di samping telinga orang yang ia peluk saat ini.

Ya, Naqila darwin. Remaja yang berumur 16 tahun ini memang terkenal sebagai bad girl di sekolahannya-SMA BAKTI JAYA.

Ini bermula ketika ia ketahuan merokok di wc sekolah pada saat kelas X SMA. Dan berita tersebut langsung menjadi trending topic di sekolahannya tsb. Meskipun begitu , ia termasuk salah satu most wanted di sekolahannya. Maka tak jarang banyak siswa yang mendekatinya. Selain karena fisiknya yang hampir sempurna, orang tuanya juga donatur terbesar di sekolahan tersebut.

Dan beginilah ia, ke sekolah dengan Baju yang sedikit ketat dengan lengannya di lipat ke atas. Sedangkan roknya sedikit pendek.
Memang kriteria badgirl bukan ?

"Sial! Gara-gara tuh cabe, gue musti ganti seragam. Malah gue ga bawa cadangan lagi" gerutu naqila atau yang akrab di panggil nala tsb.
S

ekarang pakaiannya sudah basah karena ulah Bianca si cabe busuk tadi. Bahkan pakaian dalam Nala pun akan ter ekspos jika saja sahabatnya : tasya dan rayana tidak meminjamkan sweeter.

Tiba-tiba terlintas di benaknya untuk menelpon Alfino defaya, Atau yang biasa di panggil fino. Ia merupakan salah satu siswa terbaik di sekolah tersebut, dengan prestasinya dalam bermain basket.

"Halo vin, lo dimana? Jemput gue sekarang juga!" bentak Nala di telepon.

"...."

"Gue ga mau tau! 5 menit lo ga nyampe parkiran, gue musnahin lo dari sekolah.bye" sambungan di putus secara sepihak.

Selama Nala berjalan di koridor sekolah menuju ke parkiran, banyak yang memperhatikan Nala dengan pandangan yang jijik, bahkan ada pula yang menatap Nala dengan perasaan iba.

'Bodo amat mereka mau bilang apa!' bathin nala.

Salah satu sifat Nala : tidak peduli dengan perkataan orang bahkan terkesan cuek. Dan ia tidak peduli dengan status dan ketenaran, toh itu cuma titipan tuhan.

Sesampainya Nala di parkiran, ia langsung menemui Fino yang sudah menunggu di atas motor sport nya.

"Nala lo kenap-?

"Anterin gue pulang!" perintah Nala dan langsung duduk di jok motor Fino. Tanpa komentar, Finopun langsung menuju rumah Nala- rumah yang hampir setiap hari ia kunjungi.

Dan merekapun cabut pada jam pertama pembelajaran di sekolah tsb.

❤❤❤

Masih pagi udah main cabut aja, hehehe..
First story, so maaf ya gaje ^^

(Revisi 16/9-2016) ❤

dear youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang