Mermaid 12

3.9K 229 2
                                    


Sorry for typo..

***

"begini saja kita sudah lama tidak saling berbicara mengenai hal yang kita lalu bersama, dan aku sudah tidak sabar mengeluarkan pertanyaan – pertanyaan bodoh yang bersarang di kepala ku," ucap andrew sambil memandang sepupu  dan beta nya dengan gemas.

Setelah apa yang ia lihat, percuma saja jika dirinya berunding dengan jake sementara jake juga memiliki sesuatu yang belum dia ceritakan.

Mereka sudah berada di salah satu ruangan yang tersedia untuk persembunyian mereka, dan tak lupa raina yang masih tidak sadar kan diri masih terbaring cantik di kasur yang cukup besar di samping ruang yang mereka duduki.

Nikolas memandang Andrew dan jake bergantian mungkin saat ini lah waktu yang tepat untuk memberitahukan keadaan nya sekarang dan mengenai gadis itu?... Dan tidak mungkin menyembunyikan informasi ini sedangkan ramalan itu ada di depan mata mereka.

Jake sedikit menunduk untuk mempertimbangkan tawaran Andrew, ia sudah lama menyembunyikan fakta ini karena dirinya harus menerima keadaan terlebih dahulu tapi mau bagaimana pun hati nya seakan berbicara sendiri .

walau pikiran nya berkelana untuk menolak tapi malah rasa sakit yang amat yang akan ia rasa kan dan jake tidak akan sebodoh itu membuat diri nya menjadi perjaka tua karena kesalahan nya sendiri, perjaka?! Tentu saja. ia selalu menjaga tubuh nya untuk mate yang akan menjadi pendamping hidup nya .

"seperti nya kau benar, lagi pula ada banyak hal yang ingin aku beritahu tentang hubungan ku ini." Ucap jake kemudian .

"tentu saja dan kau Nicolas, aku tahu banyak sekali penjelasan yang akan kau jabar kan mengenai hal aneh yang terjadi pada mu saat ini." Tuduh Andrew yang masih melihat wajah Nicolas yang penuh dengan bimbang.

"baik lah,,, karena aku tidak memiliki sesuatu yang di sembunyikan kita mulai dari mu jack."

Jack sedikit melirik Andrew yang terlihat tidak sabaran dan melihat Nicolas yang penuh dengan gelisah, ada apa dengan nya?,,

" baiklah, aku bertemu dengan nya beberapa bulan lalu, dan kami baru bertemu kembali beberapa hari lalu. Aku sudah mempekira kan akan terjadi hal ini, mengingat kita selalu merasakan hawa jahat dari gelang yang kita gunakan. Walau kita merasakan nya tidak terlalu sering tapi itu cukup membuat ku selalu waspada." Sedikit terdiam melihat reaksi lawan bicara dan melanjutkan ucapan nya kembali,

" dan dia adalah mate ku."

"sudah ku duga, tapi kenapa butuh waktu lama kau mengatakan ini, padahal kau mempunyai mate yang sangat cantik ," di hadiahi tatapan tajam dari jake. Iiuuuhhh posesiff

'aku butuh waktu menerima latar belakang yang ia miliki," sangat jelas dan itu cukup membuat nic dan Andrew mengerti.

'baiklah giliran mu nic?" Tanya Andrew penasaran

Cukup lama terdiam hingga jake tahu ada sesuatu yang tidak beres di sembunyikan oleh Nicolas, mengingat Nicolas tidak pernah bisa memendam masalah berat tapi jika Nicolas terdiam seperti ini bukan masalah yang ia miliki tapi rahasia yang sulit ia ucapkan.

"katakana perlahan nic, kami akan mendengar kan mu." Ucap jake mencoba menenangkan.

Nicolas menghela nafas lelah, "kalian tahu kenapa para rogue itu mengejar wanita itu?" Tanya nya di jawab gelengan.

" dia adalah wanita dalam ramalan itu."

'sudah ku duga," suara itu membuat mereka melihat kea rah sumber suara.

MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang