Harap diperhatikan:
Beberapa adegan yang ada di episode ini mengandung kekerasan yang tergolong sadis dan hanya direkomendasikan untuk pengguna wattpad yang berusia 18+Jika anda berusia dibawah 18 tahun skip saja part yg udah author tandain di cerita ini.
Episode sebelumnya:
Aelita sudah berada di dalam menara dan masuk ke dalamnya. Saat Aelita mencapai interface menara dan hendak memasukan kode ternyata...
AELITA
CODE : LYOKO
INVALID CODE OR INPUT
Aelita heran dengan apa yang baru saja terjadi.
.::||oo||::.
"Jeremy, menaranya tidak bisa dinonaktifkan.""Apa? Kok bisa?" Jeremy langsung dilanda kebingungan.
"Entah kenapa menara ini tidak bisa dinonaktifkan walaupun aku sudah memasukan kode yang benar," Aelita meyakinkan Jeremy kalau ada yang salah dengan menara itu.
"Mungkin kita harus coba lagi?" Jeremy seolah tidak percaya.
"Aku sudah memasukan kodenya dengan benar. Kalau misalkan aku tiga kali salah memasukan kode menaranya maka menara ini akan diambil alih sepenuhnya oleh X.A.N.A."
"Lahh... maksudnya?" Sekarang heran mendatangi Jeremy
"Jika X.A.N.A berhasil mengendalikan menara ini maka dia akan semakin leluasa untuk menguasai lyoko dengan mengambil alih semua menara di semua sektor dan jika itu terjadi X.A.N.A. akan dapat menggunakan kekuatan dari menara-menara tersebut untuk menebar teror massal ke bumi dan yang lebih buruk jika menara ini diambil alih X.A.N.A saat aku disini maka... "
"X.A.N.A akan membunuhmu!" Potong Jeremy.
"Itu dia!" Sambung Aelita.
"Hmmm.... Benar juga. Mungkin aku harus mencari cara untuk menonaktifkan menaranya," pikir Jeremy.
"Baiklah, mungkin aku juga akan ikut memikirkan cara untuk menonaktifkan menara ini"
Jeremy kehilangan mood-nya setelah membicarakan hal yang seharusnya tidak dibicarakan sama sekali. Bahkan fokusnya pada masalah ini sempat buyar beberapa saat hingga akhirnya Jeremy berhasil kembali ke jalurnya. Dan disinilah Jeremy harus putar otak. "Bagaimana ini?? Bagaimana caranya untuk menyelamatkan Aelita??"
Itulah yang saat ini terngiang di pikiran Jeremy. Aelita, Aelita dan Aelita. Dia benar-benar tidak rela kehilangan Aelita sedini ini namun nyatanya setelah Jeremy mempercepat laju otaknya cara yang ia kehendaki belum juga terbesit di kepalanya.
Ulrich dan Odd yang baru saja diperintahkan Jeremy untuk mencari keberadaan Yumi baru saja sampai di Kadic. Dan dari sinilah mereka bingung harus kemana lagi mereka mencari Yumi.
"Odd, gimana nih? Kemana sih Yumi??" Tanya Ulrich pada Odd.
"Mana gue tau... emang gue pacarnya apa?" Odd menjawab dengan nada meledek.
"Odd!!" Ulrich kesal. "Bukan waktunya bercanda ahh..." intonasinya meninggi.
"Coba kita tanya Jeremy aja. Dia kan tau lokasi terakhir Yumi," Sesuatu baru saja memasuki otak Odd.
"Oh iya... biar aku hubungi,"
Ulrich mengambil telepon genggamnya untuk menghubungi Jeremy.
Jeremy hanya bisa terdiam, mencari penyelesaian yang dikehendaki. Dan di tengah ketakutannya yang semakin mencekiknya sejauh ini sebuah panggilan masuk dari Ulrich memberinya sedikit ruang untuk bernapas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Code Lyoko: Revenge Of X.A.N.A (Indonesian Language) [COMPLETED]
Научная фантастикаHighest story's rank achievement: #45 in Sci-Fi. Date achieved: Friday, 25 November 2016 Ini terjadi saat para Prajurit Lyoko menikmati waktu bebas mereka dari Lyoko dan X.A.N.A namun secara tiba-tiba seseorang atau sesuatu menyebabkan superkomputer...