Prolog

25 5 4
                                    

"Leaaaa!!" panggil Mita pada sahabatnya itu dengan berteriak.

"Apaan sih, Ta? Manggilnya gausah teriak kali" katanya, namanya Alea.

"Ayok liat pengumumannya, gak sabar gue liat ada nama gue di peringkat satu" kata Mita dengan sewotnya.

"Dihh" ekspresi Alea tak kalah sewot. Mita langsung menarik Alea menerobos kerumunan orang.

Nama gue, nama gue, nama gue mana..

Pikir Alea terus menerus sambil telunjuknya menunjuk satu persatu nama yang ada di daftar mahasiswa baru di kampus ini.

Yaps!

Akhirnya, Alea mendapatkan namanya di urutan ke 156.

"Ketemu, Mit! Ketemu!" kata Alea dengan girang.

"Gue juga nih, nama lo mana?"

"Urutan 156, dibawah namanya Jordan Sivano" kata Alea.

"Mana? Jordan tadi mana?" seorang laki-laki yang lumayan tinggi bertanya ke Alea, sepertinya.

"Ini, 155" kata Alea sedikit canggung.

"Oh, makasih ya" kata cowok berkacamata itu sambil tersenyum.

Mereka pun keluar dari kerumunan tadi.

"Kamu tadi satu ruangan kan sama aku? Di ruangan 16?" tanyanya.

"I, ehm.. Iya aku ruangan 16" jawab Alea.

"Kenalin, aku Jordan Sivano. Biasa dipanggil Jo"

"Aku Alea Arnesta"

...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang