Sambil nunggu Natcha bangun gue udah nyiapin susu coklat hangat buat Natcha, mudah-mudahan aja Natcha suka sama susu coklat.
Gue pun bersiap-siap, setelah semua makanan untuk sarapan pagi siap, gue pun pergi ke kamar tamu buat ngebangunin Natcha, ternyata Natcha masih tidur pules.
"Natch, ayo bangun!" Kata gue sambil narik tangannya.
"Hmm, nanti ah." Kata Natcha sambil memeluk bantal gulingnya.
"Natcha, ini udah siang loh!" Kata gue sambil nepok pelan pipinya.
Spontan Natcha langsung bangun dari tidurnya.
"Astaga gue lupa, kalau gue nginep dirumah lo, sorry yah!" Kata Natcha masang muka panik.
"Iya gapapa, cepetan mandi, abis itu minum susunya ya, trus kebawah ya, soalnya udah gue siapin sarapan!" Kata gue sambil narok cangkir susu di atas bupet.
Ngga lama kemudian, Natcha pun turun ke bawah dan duduk di meja makan.
"Pagi sayang, ayo dimakan!" Kata nyokap gue ke Natcha.
Natcha pun menyantap makanannya, nyokap bokap gue pun care banget sama Natcha, mereka manjain Natcha dari pada gue, karna emang kepengen punya anak cowok jadi begini deh kalo ada tamu cowok.
Tapi gapapa, kalau gue udah jadian sama Natcha, itu tandanya bakal direstuin sama bokap nyokap💕
Setelah selesai makan, Natcha pun pamit mau pulang kerumahnya, rasanya hati gue berat buat ngelepas Natcha pergi.
Mau gamau, gue harus ngizinin Natcha pulang, walau gimana pun ini bukan rumah dia.
"Makasih banyak yah Mik, gue pulang dulu!" Kata Natcha sambil naik ke motornya.
Natcha pun pergi sambil senyum ke gue.
"Astaga, ini bener-bener pagi yang indah buat gue!" Kata gue sambil ngeliat ke langit.
Hari ini di langit ada pelangi, bukan cuma hati gue yang lagi berwarna, tapi langit juga berwarna.
"Dan, jangan sampe, perasaan gue ini kaya pelangi, indah cuma sesaat, gue mau perasaan gue terus kayak gini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On
Romancesatu untuk mu yaitu, hatiku.... ketikaku sudah terpaku padamu, jangan pernah remukan hatiku. jangan pernah biarkan dirimu mematahkan hatiku. karena, ketika patah, aku takkan bisa lagi menyatukannya. dan itu sangat sulit untuk ku tangani, karena jika...
