Chapter 6:aku dan perasaanku

71 7 3
                                    

Holaa i'm back 👐 ohiya yang penasaran sama surat dari kak Rafa cekidot ya wkwkwk

❤❤❤❤❤❤❤❤

Kepada Yth.
Sdri. nayra
di Jakarta

Hal : Penawaran Kesepakatan

Dengan Hormat,
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada anda terhitung tanggal 1Januari lalu. Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 7 Januari lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih anda yang prospektif.

Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 minggu sebelum memasuki tahap permanen.

Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 7 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.

Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

Jakarta, 8 januari 20015

Hormat saya,

Kakak kelasmu

Berulang kali aku membacanya tetapi isinya memang sama seperti itu, baru kali ini aku mendapatkan surat seperti itu yang entah apa maksud tujuannya. Aku mulai menjatuhkan buliran air dari mataku aku juga tak pengerti kenapa itu terjadi. Aku jadi ingat sesuatu....

Dulu....sewaktu aku masih tinggal di bandung aku punya teman dekat yang malah hampir menjadi milikku namanya Reno ketika aku sudah mencintainya orang itu malah menghilang begitu saja seperti debu yang tertiup angin dan hanya meninggalkan bekas luka pada hidupku. Dia lebih memilih sahabatku sendiri. mereka berpacaran tanpa sepengetahuan ku!

Padahal dulu reno Sangat dekat dengan ku dibanding sahabat ku itu, yaa mungkin karna aku waku itu hanyalah seorang gadis sederhana dan bisa dibilang gadis cupu. Mungkin laki-laki lebih memilih kecantikan wajah dari pada hati dan kepribadian?! Dan mungkin ketidak sempûrnaañkû telah menghilangkan kesetiaañnya Entahlah! Dan asal kalian tau melepaskan yang hampir tergenggam itu bukanlah hal yang mudah! *Ucapnya dalam hati sambil tangannya mengusap air yang jatuh ke pipinya.

Dan aku belum pernah memiliki kekasih hati sampai saat ini. Karna aku masih belum siap jika akan merasakan akhir dari sebuah kisah cinta. Tapi bagaimana dengan kak rafa? Apa dia juga sama dengan Reno yang akan menyakitiku di kemudaian hari ? Entah! Yang pasti saat itu aku sedang memikirkan kak rafa bakal ada kejadian apa lagi besok aku dengan kak Rafa setelah dia memberi Surat itu untuku? Hmm!

✖✖✖✖✖✖✖✖

Keesokan harinya seperti biasa nayra harus berangkat sekolah kebetulan hari itu adalah hari jumat hari terakhir masuk sekolah. walaupun hari seninnya kembali masuk seperti biasa. Nayra pergi menggunakan angkutan umum karna ayahnya yang dari semalam tidak pulang sebab ada perkerjaan yang menyuruhnya untuk tidak pulang dulu.

Di angkutan umum itu nayra melihat ke arah jalan dan tiba-tiba dia melihat seseorang yang memberinya surat kemarin

''Kak Rafa'' gumamnya dalam hati sambil memerhatikan kak rafa yang terlihat sedang bertengakar dengan segerombolan anak SMA lainnya, tadinya aku mau turun dan menghentikan pertengkaran itu bagaimana pun caranya tapii jam sudah menunjukan pukul 06:56 aku takut terlambat lagi dan lagian aku juga takut itu bukan kak rafa eh tapi itu bener-bener mirip kak rafa. Terlihat di wajah nayra yang nampak cemas dan gelisah namun nayra menutupinya karna tidak enak dilihat oleh penumpang lainnya.

Sampainya dikelas nayra langsung di sapa oleh teman-temannya.

''Hei nay'' ucap putri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Izinkan Aku Memilih (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang