Warga sapi pak Kolet panik

149 6 6
                                    

Disuatu desa bernama timbuktu, hidup lah seorang penggembala tua bernama pak Kolet. Pak kolet memiliki banyak ternak yang terdiri Sapi, babi, ayam, kambing dan Cacing,

Ketika hari raya qurban sebentar lagi akan tiba, banyak sekali hewan ternak yang panik kebingungan dan sedih karena akan disembelih, sebagian hany bisa pasrah.

Namun ada Seorang sapi yang terlihat sangat santai menghadapi itu, dia adalah Sandy si Sapi Gaul. Sandy sangat santai karena dia sering kali lolos dari penyembelihan hewan kurban.

Setiap taunnya sandy selalu lolos karena banyak ide untuk lolos, pernah saat itu Sandy menyamar jadi Babi. Karena Babi haram, maka Sandy pun lolos disembelih.

Namun sial bagi Aditya yang seorang Sapi juga, dia meniru cara Aditya untuk menjadi babi, Akhirnya pak Kolet menyeret Aditya yg lagi nyamar jadi babi, pak kolet langsung memaksa Aditya untuk mualaf buat bisa disembelih.

Aditya pun disembelih, banyak rekannya menyaksikan penderitaan Aditya ketik disembelih, sandy pun ikut menyaksikan eksekusi tersebut sambil galer santai.

Hewan-hewan histeris melihat aditya disembelih yang menggunakan Gunting kuku.

Singkat cerita, Hari raya kurban taun ini segera dekat, Para hewan ternak berduyun duyun menghampiri sandy untuk meminta cara agar lolos dari eksekusi.

Seorang kambing bernama Al Afin bertanya kepada sandy.

"Sahabat, kita harus bagaimana agar lolos dari eksekusi?

Sandy menjawab
"Tidak ada yang bakal lolos dari eksekusi. Semua akan mendapatkan giliran pada waktunya.

"Trus kita harus bagaimana dooonk?" Para ternak pun makin panik dan nampak putus asa.

"Sebelum kalian disembelih, jadikan hidup kalian tidak sia-sia, isilah hari hari terakhir dengan kegiatan bermanfaat" kata sandy menenangkan rekan rekannya

"Misalnya apa Wahai Sapi gaul?" Tanya Shelly sang Bebek cantik

"Misalnya bisnis. Entah dagang indomie atau Pulsa" jawab Sandy

"Gua udah dagang tuh! Dagang pulsa, tapi berenti gua! Soalnya kemaren ada orang beli pulsa ama gua pulsanya malah salah masuk. Pulsanya masuk penjara" Sahut Firza sang Sapi yang buta. Karena matanya udah dibikin telor.

"gua kemaren beli indomie di warungnya indah nurul si Kambing.? rasanya gaenak!!" Kata Yudi si cacing belang

"Memangnya lo makan indomie rasa apa kok rasanya ga enak?" Tanya Averisa si Sapi Perah

"gua makan indomie rasa perpisahan. Ga enak banget hiks..." Jawab yudi sambil nangis, kemudian beberapa ternak memeluk Yudi si Cacing.

Tiba tiba datanglah si Siti Sang Ayam petelur lalu mematuk yudi sang Cacing kemudian memakan nya, Yudi sang cacing pun meninggal dunia didalam teboloknya Siti sang ayam.

"Kayak gua aja jualan hape! Hape dagangan gua canggih! Anti air!" Kata Hamka sang kerbau

"Apaan anti Air?? Hape lo gua masukin ke air asia malah ilang!" Sahut Dora sang kucing yang punya kantong ajaib.

Sandy sang pemimpin rapat geleng-geleng buntut doank ngeliatin komentar rekan-rekannya.

*bersambung*

Sandy si Sapi gaulWhere stories live. Discover now