Gerun Pandangku

27 2 0
                                    

Aku mencintai setiap detik hidupku
Orang bilang, hidup itu bak ombak, pasang dan surut
Dan di sinilah aku, berbaring menatap kosong visi
Inginku, menjadi seseorang yang berjalan lurus
Berkaki baja yang tak lunglai menginjak paku

Sesekali kupejamkan mata
Meratapi berbagai disimilasi yang bisa saja menyerang tiba-tiba
Entah embun sejuk yang menjadi hujan petir bergema
Entah kata abadi dan selamanya menjadi fana

Aku menikmati setiap detik penuh gurau
Pun menikmati setiap detik penuh haru
Namun, aku benci sunyi!
Aku benci merasa sendiri!

Hei, kawan...
Kemari lah,
Aku merindukanmu
Rindu setiap detailmu

Rumondang Amanda
12 September 2016

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 12, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sepucuk Puisi UntuknyaWhere stories live. Discover now