BAB 5

378 18 3
                                    

Assalamualaikum kawan - kawan sekalian. Maaf ya ling ngeselin. Habisnya gimana? Late itu sebenernya udah lari jauh banget dari plot awal.

Jadi agak agak gimana gitu mikirnya hihi!

Tapi inilah adanya!

Selamat menikmati!

Selamat membaca!

Where do we go? We don't know
Follow the wind where it blows
Let's make mistakes and don't look back,
it's now or never

One Those Night - Shawn Mendes

***

"Heh!!" Sapa Talitha ketika sampai di depan Tasya yang senyum - senyum ga jelas.

"Eh si pinter! Jam berapa nih?  Baru berangkat, mangkal dari mana lo?" Tukas Tasya ketika sadar Talitha sudah di hadapannya.

Talitha terkikik melihat sahabatnya kesal, "mangkal pala lo, suka suka lah gue mo brangkat jam berapa, sekolah punya kakek gue ini!" Ujarnya santai.

Dengan reflek Tasya memukul pelan kepala Talitha, "baru sadar pinter?  Kemana aja lo?" Ucapnya.

"Heh, pala orang nih, main geplak aja lo, gue amnesia tanggung jawab!" Ucap Talitha kesal.

"Lah lo amnesia kagak?" Tanya tasya

"Ya ga sih, haha!"

"Waahh, si upik abu udah jadi princess hmm? Habis jalan sama om om mana nih?"

Obrolan Tasya dan Talitha terpaksa terhenti, karena ada omongan tidak mengenakkan yang berasal dari bibir Cassandra.

Tasya menatap sengit Cassandra dan dua antek - anteknya, "kalau iri bilang, jangan asal ngebacot, mulut lo sekolahin sana!" Tukasnya.

"Heh, adik kelas ga tau diri. Lo tuh masih baru aja ngetingkah!" Balas Cassandra mulai emosi.

Talitha menatap Cassandra remeh, " Hai kak, masih nge-trend ya senioritas?  Atau lo aja yang ga tau kalau senioritas udah ga diperbolehkan di sekolah ini?" Ucapnya santai.

"Heh, mentang - mentang penampilan lo udah berubah lo jadi ngelunjak ya? Dibayar berapa lo semalem?" Tanya Cassandra dengan logat ke-buleanya.

'Plak!'

Suara tamparan keras terdengar, telapak tangan putih Talitha mengenai pipi mulus Cassandra dengan kasar.

"Bukannya lo yang tiap hari mangkal nyari orderan kak? Gue tau semuanya, gimana cara lo ngerayu om om itu, cara lo manfaatin setiap inci tubuh lo. Gue tau semuanya. Sekarang pilihan lo, mau terus sok berkuasa dan semua rahasia lo terbongkar, atau lo diem anteng dan rahasia lo aman, gimana?" Bisik Talitha tepat di telinga Cassandra.

"Kita pergi Sya!"

Dengan santai Talitha berjalan meninggalkan Cassandra yang terkejut bukan main atas apa yang dikatakan Talitha barusan.

*

"Gilaa Tha, tadi lo sadeess banget asli!!" Ujar Tasya heboh ketika keduanya telah sampai di kelas.

Mereka tak menyadari bahawa seisi kelas melongo melihat penampilan Talitha.
Talitha yang lebih dulu sadarpun mengernyitkan dahinya.

"Ngapa pada ngeliatin gue kek gitu?" Tanya Talitha.

Sidney sang ketua kelas yang duduk di pojok depan pun berdiri, "Lo Talitha kan? Kok-"

"Iye ini gue, ngapa? Ada yang salah?" Potong Talitha santai.

Late ❌IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang