Yasmin Pov
Saat ini aku dan ali sedang duduk disebuah bangunan dengan arsitektur yang unik dan bagus. Ya, aku sekarang berada di Classic Ice Cream Cafe. Interior cafe sangat bagus. Di dinding cafe terdapat foto-foto classic, lampu bulat yang bertengker ditengah cafe dengan pencahayaannya yang pas, meja kayu yang dipadukan dengan bangku puyih besi, ada juga yang terbuat dari kayu. Aku dan ali duduk di pojok cafe didekat dinding. Kami ber2 sedang melihat seisi cafe.
"Bagus keren ya" ucap ku kagum
"Iya keren" jawab ali membalas ucapanku."oh iya mau mesen apa" lanjut ucapan ali"Emmmm gue mau apa ya" ucap ku bingung sambil melihat menu.
"Mas" ucap ali pada seorang pelayan dan pelayan itu menghampirinya.
"Iya mau pesen apa mas/mba?" Ucap pelayan tersebut
"Saya mau Ice Cream Waffels
terus minumnya lemon tea. Lo mau apa yas?" Ucap ali ke yasmin"Gak tau gue bingung mau mesen apa enak semua soalnya. Emmm saya mesen Cheese Pancake with Blueberry terus minumnya milkshake strawbery" ucap aku kepada pelayan tersebut.
"Baik saya ulangi sekali lagi ya, ice cream waffelsnya 1, lemon tea 1, cheese pancake with blueberrynya satu, sama milkshake strawberynya satu. Ada yang mau dipesen lagi?" Ucap pelayan tersebut
Sambil menunggu pesanan aku dan ali datang, kami pun berbincang-bincang. Sesekali kita ber2 tertawa karna membahas hal yang lucu.
"Oh iya li lo kekelas sama tukang palak kan ya?" Tanyaku kepada ali
"Hah tukang palak?" Jawab ali bingung
"Iya tukang palak" ucap ku menegaskan
"Siapa tukang palak?" Tanya ali bingung
"Itu lo si vero" ucap ku.
"Oh vero gue kira siapa, aneh-aneh aja lo" ucap al sambil tertawa kecil
"Emang kenapa? Salah gue manggil dia tukang palak, emang bener kan dia tukang palak" ucapku sebal
"Hehe iya juga sih" ucap ali sambil tersnyum kecil. "Iya gue sekelas sama dia. Kenapa emangnya?" Tanya ali kepada ku
"Emmmm itu apa namanya emmm dia kemana kok udah berapa hari ini gak keliatan?" Tanya ku kikuk kepada ali
"Gak tau kemana, katanya sih sakit"
"Hah sakit! Serius? Sakit apa? Jangan-jangan sakit gara-gara nolongin gue ya" ucap ku panik
"Gak tau juga sih gara-gara
Kenapa yang gue tau dari temen-temennya sih sakit"Jangan-jangan si tukang palak sakit gara-gara nolongin gue lagi ucap batinku
"Kenpa emangnya yas?" Tanya ali kepada ku
"Gpp kok" ucapku sambil tersenyum tipis
Setelah membicarakan topik itu, kami ber 2 pun diam. Tidak ada yang membuka suara. Kami ber 2 sibuk dengan pikiran kami masing-masing. Tiba-tiba datang seorang pelayan membawa pesanan
"Permisi, ini pesanannya" ucao pelayan itu sambil menaruh pesanan kami ber2 di meja.
"Hemmmmmm yummy!" Ucapku yang bernada seperti anak kecil."selamat makan" lanjut ucapanku.
Author POV
sekarang ali dan yasmin berada disebuah cafe. Didepan ali sekarang terdapat seorang wanita sedang memakan makanannya dengan lahap, bahkan sampai berantakan, seperti anak kecil. Tapi ali suka dengan tingkahnya seperti ini.
Tidak henti-hentinya yasmin memuja makanannya yang enak. Ketika sedang makan pipi chubbnya itu membuatnya gemas, ingin rasanya ali mencubit pipinya hingga ia meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Teen FictionBerawal dari vero dan teman-temannya yang tukang malak disekolah. Dan kekaguman Yasmin terhadap Ali karna sikapnya. Dan pertengkaran antara Ali dan vero.