Slice 6

235 11 0
                                    


Tittle: Window

Author: Putri dastan a.k. almira oh

Cast:  Chanbaek

Other: exos couple

Gender:  family,GS, romance*maybe

Rating: T

Lenght: Short chap (Ch.6)

Disclamer: FF ini murni dari hasil kerja keras dari saya, bila ada kesamaan baik itu judul,alur,, dan sebagainya, itu semata hanya ketidak sengajaan dan cast milik ibu bapaknya..

Summery:  Mereka bertemu akibat insident tengah malam entah karena dewa cinta memberkati mereka akhirnya membuat benih-benih cinta kemudian tumbuh diantarannya.

DONT LIKE, DONT READ

Warning : Mian mungkin typo bertebaran berhubung belum direview dulu, langsung di publish aja karena kalau boleh kalian tau, author kerja ini jam 2 malem loh.. entah apa alasan author kerja ni FF jam segitu soalnya idenya hanya bisa keluar dijam-jam tertentu *Abaikan. ^_^

HAPPY READING

CHANBAEK SIDE

Hosh .

Hosh..

Hosh..

Baek cepatlah.. kita sudah terlambat..

Hei kau.. tidak liat aku kesusahan membawa semua barang ini, kalau mau cepat.. setidaknya bantu aku membawanya..

Hahaha..  suara tawa chanyeol bergema di koridor sekolah.

Yah seperti itulah Kedekatan hubungan chanbaek setelah kejadian beberapa hari lalu, kini keduannya tidak ragu lagi untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Belum ada ikatan yang pasti antara keduannya. Namun untuk saat ini, mereka nyaman dengan status SAHABAT.

Aaauuhh..   Baekhyun memekik kesakitan, chanyeol yang mendengar itu berbalik dan menghampiri baekhyun yang tengah terduduk memeganggi pergelangan tangannya yang masih membiru akibat kejadian itu.

Baek kau tidak apa-apa..  Tanya chanyeol hati-hati memegang pergelangan tangan baekhyun dan mengusapnya lembut.

Tidak apa-apa, Cuma masih sedikit nyeri  Sangah baekhyun

Baiklah.. kemarikan semua barangmu, biar aku yang bawa..  Chanyeol mengambil alih semua barang dari tangan baekhyun.

Huft.. kenapa tidak dari tadi kau memintannya..  Rutuk baekhyun

Hehehe.. sudahlah, kau tunggu disini, aku akan keruangan kim Seonsaengnim.

Mmmm..  Baekhyun mendehem tanda meng-iyakan.
Kemudian chanyeol berlari kecil  menyusuri koridor menuju ruang guru.

Other Side..

Seoul city, kota ini sedang dilanda hujan deras, suhu udara yang semakin menurun menyurutkan wargannya beraktifitas diluar ruangan dan lebih memilih bergulum dengan kasur dan selimut tebal. tapi lain halnya dengan sosok  wanita memakai kacamatan hitam dan topi yang hampir menutupi wajahnya memandang lurus keluar jendela cafe sambil menyesap american coffenya. bukan karena apa ia menutupi identitasnya dari orang-orang. ia hanya ingin tidak dikenali oleh orang-orang di sekitar yang akan mempersulit rencananya.

" ada apa?? " tanya seseorang dari seberang telfon.

" kau sudah mendapatkan informasi tentangnya " tanya wanita itu tampak tak mau berbasa-basi.

" Tentu, apa kau puas "

" sangat.. trima kasih Mr. Wu "

" Tidak usah berterima kasih, aku melakukan ini bukan tanpa sebab ".

WindowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang