1 - Dia menyebalkan

380 13 4
                                    

Raina, dengan ranselnya berwarna putih memakai seragam sekolah yang ternama itu, berjalan menuju kelas. Raina baru saja 1 minggu bersekolah disana, yap, dia siswa baru.

Saat sudah didepan pintu, seseorang menghalangi jalannya. Raina terus mencari cara untuk melewati lelaki sialan itu. "Hey, ada apa denganmu?" Tanya Raina dengan nada kesal.

"Kamu cantik, tapi aku belum bisa mencintaimu. Namun suatu saat, aku akan mencintaimu, percayalah Raina" jawab lelaki itu.

Batin Raina berkata, 'Dia mengenalku, tapi kenapa aku tidak mengenalnya?'

"Masuklah ke kelasmu" kata lelaki itu. Setelah Raina masuk, lelaki tadi pergi. Ternyata dia dari kelas sebelah. Kelas Biologi. Sedangkan Raina ada dikelas Fisika.

Saat istirahat, lelaki itu datang lagi ke kelas Raina. Dia memberikan surat kepada Raina. Raina menerima surat itu dan menyimpannya ke dalam ranselnya itu.

Sepulang sekolah, Raina naik kendaraan angkot. Tiba-tiba saja ada lelaki yang menemuinya tadi di sampingnya. Raina sangat bingung. Dia seperti orang misterius.

Sesampainya dirumah, Raina masuk kekamarnya dan membaca surat dari lelaki tadi yang isinya,

Raina, aku bukanlah orang misterius. Aku baru saja mengenalmu dan mungkin kau belum mengenalku. Namun hatimu akan mengenal hatiku. Percayalah, besok kita akan bertemu - Rangga"

Ternyata dia adalah Rangga. Raina tidak memahami isi surat itu baik-baik. Namun dia berusaha untuk memahaminya. "Tidak, aku tidak mungkin menemuinya besok. Besok adalah hari minggu, dan aku tidak akan keluar rumah. Dia anak nakal!" Kata Raina berburuk sangka.

Keesokan harinya, mama dan ayah Raina pergi ke luar kota. Raina hanya tinggal berdua bersama bibi pembantu dirumahnya.

"Non, mau sarapan makan diluar dulu ya, bibi pagi i ni tidak masak karena kebutuhannya belum lengkap" ujar bibi.

Raina tanpa harus berpikir panjang, langsung saja dia pergi ke warung makan yang ada di dekat rumahnya. Saat dia akan menyuap nasi goreng yang dipesannya, tiba-tiba ada Rangga dihadapannya.

"Apa yang kamu lakukan disini?"

"Benarkan kataku, kita akan bertemu"

"Ehm, tadi aku tidak sengaja keluar rumah hanya untuk makan. Tapi bukan untuk menemuimu, sebenarnya aku seharian ini hanya ingin diam didalam rumah, karena aku tidak ingin menemuimu" ujar Raina ketus.

"Benarkah? Aku tidak percaya"

"Menyebalkan, apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin jalan denganmu"

"Kemana?"

"Aku ingin jalan denganmu"

Raina dengan wajah kesalnya, akhirnya menerima tawaran Rangga untuk jalan dengannya.

"Kamu cantik jika sedang marah" kata Rangga.

"Menyebalkan, aku tau kau adalah anak nakal, dan aku tidak akan takut denganmu, aku punya ayah"

"Benarkah aku menyebalkan, suatu saat kau akan berkata bahwa aku yang kau butuhkan, percayalah Raina"

"Kemana kau akan membawaku?" Tanya Raina.

"Ke suatu tempat dimana aku dan kamu akan bersatu di lain hari"

"Aku tidak suka jika kau terlalu serius untuk bercanda!"

"Aku berkata yang sebenarnya, percayalah"

Beberapa menit kemudian, mereka sampai di Pulau.

"Untuk apa kita kepulau?"

"Tunggu beberapa detik dan menit lagi"

"Ini balon dan bunganya dek" ujar bapak-bapak memberikan balon dan bunga kepada Rangga.

"Kau pegang balon love dan aku pegang balon bulan" ujarnya Rangga.

Raina memegang balon itu.

"Untuk apa ini?" Tanya Raina penasaran.

"Aku adalah bulan, dan kau adalah cinta. Suatu saat cinta akan terbentuk dan terbang ke arah bulan. Aku adalah bulannya, yang akan menerangi cinta itu"

"Baru sehari aku mengenalmu"

"Dan itu bukan hari terkahir kan? Perkenalan ini tak akan berakhir dalam waktu singkat sebelum aku dan kamu bersatu tanpa ada dia. Sekarang kita terbangkan balon ini, satu,dua,tiga..."

Raina dan Rangga menerbangkan balik itu.

"Peganglah bunga ini"

"Kenapa kau juga memegangnya?"

"Kita lempar bunga ini ke sungai"

"Sudahh, lalu?"

"Kau sudah mempunyai pacar kan?"

"Tidak, aku tidak akan mengenal pacaran"

"Suatu saat kau akan berjumpa dengan pacarmu"

Raina hanya tersenyum kepada Rangga yang senyum padanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Raina&RanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang