Sakura In Seoul 1

2.7K 18 2
                                    

Title                : Sakura In Seoul

Author            : Ani

Main Cash     : ° Shin ji-eun

                          ° Kim kibum (Key)

Support Cast: ° SHINee (all member)

                          ° Shin jisun

              ° Super Junior (member)

  ° DBSK/TVXQ (all member)

                          ° Jang soul in

                          ° Park shin hye

                          ° Goo Hyemi

Length            : Sequel

Genre             : Romance, Friendship, Family, Comedy, and   Other

Rating             : G/PG-13

A/N                 :

Aku membuat cerita ini karena terinspirasi oleh impianku untuk pergi ke Jepang kkekekeke~ negeri bunga sakura hidup (oh ya?). Semoga tercapai. ^_______^ seperti terselesainya cerita ini. Happy reading readers, I love you ^o^

¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡

Awal musim panas di Seoul memang bukan hal baru lagi bagi penduduk kota Seoul. Terik mataharinya yang panas seakan masih bersemangat berbagi kehangatan untuk mereka yang hidup ataupun tidak.

Shin ji-eun kelas dua SMA, baru saja mendapatkan pekerjaan baru di liburan musim panasnya kali ini. Menjadi seorang pekerja kasir di sebuah mini market yang terletak di pinggiran jalan kota Seoul yang memang sering terlihat sepi ini. Sudah sehariaan Ji-eun duduk di kursi jaganya dengan bosan, ia sudah menguap beberapa kali karna mengantuk. Ji-eun berjaga sendirian di sini, bos pemilik mini market sedang pergi entah kemana dan belum kembali sejak tadi pagi, sedangkan teman sepekerjanya sedang sakit. Sepi. Tak ada satupun orang yang masuk ke mini market mereka semenjak pagi hingga tengah hari ini, mungkin orang-orang sedang asik menikmati musim panas ini dengan tidur siang di rumah mereka masing-masing, itu jauh lebih menyenangkan dari pada harus berkeliaran di luar rumah yang tentunya sangat panas. Seperti hari ini.

“TI..TTTTTTTTTTT..!!!”

Sebuah mobil berhenti tepat di depan bangunan mini market tempat Ji-eun bekerja. Bunyi klaksonnya mengagetkan Ji-eun yang baru saja mau memejamkan matanya yang terasa berat tadi. Dengan cepat Ji-eun mendongakkan kepalannya ke arah jendela besar di sampingnya. Ternyata hanya seorang namja biasa yang berpakaian tidak biasa –rambut sepanjang leher pirang, kaca mata hitam, mantel berbulu berwarna coklat, dan celana bermotif leopard- keluar dari mobilnya yang terparkir di samping bangunan ini. Namja tersebut berjalan menuju pintu masuk. Pembeli rupanya, untung bukan bosnya yang datang. Kalau tidak, bisa dipecat dia ketahuan tidur saat sedang bekerja. Ji-eun masih dengan wajah ngantuknya yang kacau. Penampilan Ji-eun memang selalu tidak enak dipandang, tidak seperti yeoja kebanyakan tetapi bukan karena wajahnya aneh atau jelek. Bukan!, Hanya saja rambutnya yang sebahu selalu saja diikat asal-asalan, dan cara berpakaiannya yang tidak pernah rapih. Ditambah mukanya selalu bertampang tidak ramah, diikuti tatapan sinis dari bola matanya yang bulat itu saat memandang orang. Sayang sekali padahal Ji-eun termasuk orang yang beruntung memiliki wajah oval yang manis, impian para gadis, tapi sifatnya jauh berbeda. Banyak yang berkata seperti itu. Tidak semua orang dilihat dari wajah!

Sakura In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang