Khaerine pergi ke Tic's Supermarket untuk membeli beberapa makanan karena makanan yang ada di kulkas sudah habis..
Di tengah perjalanan, iq melihat keatas dimana langit yang tadinya cerah berubah menjadi gelap. Mungkin sebentar lagi akan hujan deras.
"Tadi cerah sekarang Gelap. Aduhhh gue nggak bawa payung lagi" dengan cepatnya ia berjalan menuju Tic's Supermaket yang jaraknya sudah semakin dekat.
Gledek
Mampus petirrr!! Gue takut banget udah langit makin gelap lagi.
Khaerine akhirnya memutuskan untuk berlari agar secepatnya sampai ke Tic's Supermarket...
Terlalu paniknya untuk menghindari petir ia tidak melihat orang sekeliling sampai menabrak tubuh seseorang yang tubuhnya lebih tinggi darinya. Mungkin tingginya sekitar 170cm, beda 10cm lah. Intinya begitulah.
"eehh maaf, nggak sengaja" ia menatap wajah seseorang itu dan betapa terkejutnya gue
Aduh selalu aja gue jumpa dia. Dan selalu saja diawali dengan tabrakan tubuh yang tidak disengaja. Kok gue ngatain pacar sendiri sih
"Kok kamu disini? Kenapa panik gitu sampe gemetar?" tanyanya penasaran
ya belanja dong, pacarku tersayang.
"nggak apa-apa kok. Emang gue kelihatan panik ya?" dan Vander membalas dengan bahasa tubuh anggukan kepala artinya 'iya'
Puarrrr....
Bunyi petir yang semakin membahana sajaTanpa Khaerine sadari, ia sudah memeluk tubuh sang pacar dengan erat dan menutup mata tidak ingin melihat cahaya petir dari pintu supermarket.
"Ehh... lo takut petir ??"
"Iya gue takut banget"
Namun Vsnder balik memeluknya, tidak ingin melepaskannya..
"Gini aja, gue nyaman kok. Hangat"
Aduhh kok dia ngomongnya gitu sih. Blushing nih gue... aduhh mama, anakmu blushing nih. Pelakunya pacar Khaerine sendiri..
Khaerine hanya menatapnya malu-malu berharap Vander tidak melihat semburat merah di pipinya.
Dan suasana diantara mereka hening namun masih dengan pelukan yang hangat.
1 menitt...
3 menitt...
5 menitt...
10 menitt...
"Ren, petirnya udah nggak ada"
"Ehh..? Iya"
"Nyaman banget sih dipeluk sama pacar sendiri sampe nggak tau petirnya udah nggak ada" mulai nih gombal mautnya
"Gombal lu Van. Gue takut makanya gue sampe nggak tau..." ya walaupun gue nyaman dalam pelukan lo hatipun mulai berbicara
"Ehh lo blushing"
jderr mampus gue. Malu nih malu !!!
"Suka-suka gue!!"
Dia hanya tersenyum manis..
"Judes amat sama pacar sendiri. Nggak mood ya?"
"Thanks for your hug" kata Khaerine dan berlalu mencari makanan yang ingin dibelinya.
"Tungguin dong.. Kan gue mau nemenin pacar gue belanja juga"
"Pulang gih sana!"
"Nggak mau ah"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Let U Go Even If I Die
Teen FictionHighest rank : [#175 in Teenfiction 27. 03.17 ] Gue taruhan buat lo jatuh hati sama gue, tapi disaat lo jatuh dalam perangkap gue, ntah kenapa gue juga jatuh hati sama lo . -Khaerine Irene Kennedy- #16 in distance #83 in t...