the ARANDOM

TRUK PANGGANG

11.45 pm

Ada seorang wanita dan seorang laki-laki di dalam mobil yang sama, mobil tersebut dikendarai oleh si lelaki tersebut. Di dalam hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka berdua. Mereka berniat untuk berlibur ke tempat yang dirasa cukup damai.

Mereka bukan sepasang kekasih ataupun saudara, mereka hanya sebatas teman atau bisa dibilang sahabat dan tidak lebih. Sebelum berangkat mereka sudah mengira kalau waktu yang ditempuh akan cukup panjang dan membutuhkan tenaga yang cukup. Namun apa daya, mereka hanya memiliki mobil tua ini.

"Astaga!!!kapan kita sampai...lihatlah Steve, punggungku sudah tak berasa, rasanya sudah seperti kram. Atau memang kram ya?"resah sang wanita

"Kita akan sampai esok pagi buta, sekarang tidurlah, Sam!. Jangan mengganggu konsentrasiku"jelas Steve kepada wanita disampingnya tersebut, Samantha.

"Jika aku tidur, bagaimana denganmu?Oh Ayolah bagaimana kalau nanti tiba-tiba lo kerasukan terus mobilnya berhenti di tengah-tengah hutan dan lo tiba-tiba membunuh gue?jiaaaa.... serem!!!"cerocos Samantha.

Steve tak menghiraukan ucapan Sam, pandangannya tetap fokus pada jalan. Sebenarnya di dalam hati Steve, ada (sedikit) rasa takut dan cemas namun ia membuang rasa tersebut jauh jauh.

Steve POV

Gosh!!! Kapan sampainya, kalau tau begini aku mungkin nggak akan mau pergi ketempat yang si Buluk minta, siapa lagi kalau bukan Sam. Aku menengok ke arloji yang ada di tangan kiriku, pukul 12.03 pm tengah malam.....

Aku sering membaca cerita-cerita horor di wattpad,yang pada tengah malam sering terjadi penampakan dan lain sebagainya, yang paling menakutkan yaitu ketika ada seorang pemuda sedang berjalan-jalan di waktu yang sama denganku saat ini, diterkam hantu dan diseret ke neraka bersama hantu tersebut. Ya tuhaaaaaaan.......

Aku menengok kearah kananku, dan melihat Sam yang sedang tertidur pulas, tadi ia bilang ingin menemaniku yang sedang menyetir, eh dia malah molor. Tiba-tiba....

Blarrr...

Apalagi ini, aku langsung mengerem mendadak dan sialnya mobil ini berhenti di tengah-tengah hutan yang bisa diasumsikan cukup bagus untuk digunakan shooting film horor.

Aku turun dari mobil dan melihat keluar, ternyata ban belakang sebelah kiri meletus.

Samantha POV

Uh!!!! Punggungku, rasanya seperti patah. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali, kenapa mobil berhenti dan dimana Steve?. Aku celingukan guna mencari keberadaan Steve, dan melihat ia yang sedang berjongkok sambil melihat-lihat ban mobil(?).

"STEVE!!!"teriakku, sontak Steve langsung terjungkal kebelakang. Aku hanya terkikik.

"KAU...."geram Steve, tapi ia masih tetap di posisinya.

"Hehehe..Maaf, ada apa dengan ban mobilnya?meletus ya?"tanyaku

"Ban mobilnya minta dicebokin"hah?
"Ban-nya meletus anjir....."lanjutnya.

"Terus gimana dong? Mana udah malem lagi!"aku membuka pintu mobil, kemudian turun dan menghampiri Steve.

"Siapa bilang ini malem, tengah malem lebih tepatnya"tunggu...TENGAH MALAM???

Sontak aku langsung mencari ponsel dan melihatnya 12.25 pm. Bagaimana kalau nanti ada hantu? kalau ada harimau dan tiba-tiba menerkamku?hush!! Buang pikiranku itu, Sam.

"Sam!"panggil Steve padaku, ya siapa lagi...

"Ada apa?"tanyaku seraya menghampirinya.

"Ada lampu kendaraan, kau bisa melihatnya kan?itu disana berlarilah dan minta bantuan!"yap, betul sekali ada sebuah truk besar sedang menuju kemari, bantuan ya aku harus minta bantuan.