prolog

4.1K 259 11
                                    


aku anak sulung dari tiga bersaudara, daddy adalah seorang arsitek sedangkan mommy seorang model majalah. aku senang punya orang tua yang mempunyai profesi berbeda dan sukses dibidangnya. mommy dan daddy adalah orang yang disiplin menyangkut aturan, setiap keluarga pasti mempunyai aturan tersendiri, kurasa itu wajar asalkan tidak mengekang satu sama lain. oh ya, aku punya peliharaan anjing jenis siberian husky berwarna abu-abu gelap, namanya baymax. kalian tau baymax itu siapa ? itu lho robot yang berfungsi untuk mengobati orang yang terluka, baymax juga bisa dijadikan sahabat selain sebagai robot perawat. anjingku jauh dikatakan lucu jika disandingkan dengan karakter baymax aslinya kekeke . tapi aku yakin meskipun anjingku garang, kelak dia bisa jadi sahabat kami sekaligus menjadi penyembuh luka kami seperti baymax. maksa ya ? orang - orang pasti tertawa mendengar anjing jenis siberian husky diberi nama baymax, kurang macho katanya , entahlah mungkin aku yang terlalu terobsesi dengan baymax.

aku punya adik perempuan dan satu adik laki-laki . usiaku dengan adik laki-lakiku cukup jauh, mungkin daddy dan mommy kebablasan ? keke. meskipun usia kami bertiga ini cukup jauh, tapi kami saliiing menyayangi. daddy bilang kau itu sebagai anak sulung harus memberikan contoh yang baik dan harus melindungi adiknya. kau itu laki-laki harus kuat tidak boleh lemah. ya mau gimana lagi ? aku tidak bisa memilih mau dilahirkan keurutan berapa, lagipula aku tidak mau bermanja-manja dengan mommy dan daddy, aku mau mandiri supaya aku bisa seperti kedua orang tuaku yang sukses dengan pekerjaannya. kau tau? aku punya impian menjadi seorang animator, keren tidak ? aku berharap daddy dan mommy mendukung impian ku ini.

sudah beberapa bulan belakangan ini, mommy dan daddy selalu sibuk dengan pekerjaaan. jarang ada waktu untuk kami, meskpun aku tadi bilang tidak mau bermanja-manja dengan mereka, tapi aku juga butuh perhatian mereka. wajar bukan, seorang anak merindukan kasih sayang orangtuanya. tidak hanya sekedar materi yang diberikan. beberapa kali mereka absen dengan pertemuan orang tua yang diadakan sekolahku dan jinri. kau tau ? jinri cerewet sekali, selalu menanyakan alasan mengapa mereka tidak hadir, bla bla bla. aku jawab saja, tanyakan langsung pada mommy dan daddy kalau kau sangat penasaran, paling jawabannya selalu sama " kami sibuk " , kalau ditanya " lantas,siapa yang akan menemani kami ? " , jawabannya bervariasi tapi intinya mereka tidak dapat hadir , " minta temenin auntie Jess atau uncle Donghae , Grandmom Jung/Liu, Grandad Jung/liu ". kau tau ? saking bosannya selalu dapat jawaban seperti itu aku akhirnya mengajak dua pelayanku , bibi yun dan paman tae . meskipun pada akhirnya aku dimarahi mereka,dan mendapat surat teguran dari pihak sekolah. kupingku kebal kalau dimarahi masalah itu, apalagi kalau yang memarahi mommy, meluber kemana - mana . bosan rasanya dimarahi hal yang sama dan berulang - ulang, padahal solusinya hanya mereka perlu meluangkan waktu , simple kan ? .

dulu, keluargaku tidak seperti ini, mommy dan daddy belum sesukses saat ini. weekend mereka selalu ada, pergi liburan entah kemana yang penting happy. kadang, aku terlalu takut untuk sukses, kelak ketika aku sudah berkeluarga, aku malah menelantarkan anak-anakku. entah, mereka yang kurang bisa membagi waktu dengan baik atau kesuksesan itu sendiri yang membuat mereka tenggelam. kau tau ? pernah satu kali aku melihat mommy pergi dengan lelaki lain dan daddy dengan wanita lain. asyik, makan di restoran mahal, tertawa lepas seperti tidak ada beban. kalaupun itu meeting atau ada hubungannya dengan pekerjaan kenapa cuma berdua ? tidak ada teman atau yang lain ?. ketika dirumah pun, mereka seperti habis tidak melakukan apa-apa, melakukan tanggung jawab sebagai orang tua dan bersikap layaknya suami dan istri. aku ingin bertanya namun takut dimarahi. kadang aku berpikir , mereka selingkuh dan sibuk karena pekerjaan cuma alasan saja ?entahlah, harusnya diumurku yang sekarang ini tidak semestinya memikirkan perselingkuhan orang tua. cukup dengan menjadi kakak yang baik untuk adik-adiknya, dan belajar yang rajin agar aku menjadi murid yang berprestasi dan membanggakan orang tua. tapi kenyataanya tidak seperti itu. aku melihat apa yang seharusnya tidak aku lihat. pusing ya ? anak mana yang mau melihat skandal orang tuanya , kalau aku bisa memilih aku tidak ingin melihat, tetap menjadi anak lelaki yang polos yang hanya tau belajar.

Tuhan , sungguh ini sangat tidak adil. bercerita pun siapa yang akan percaya ? anak kecil tau-tau berbicara perselingkuhan orang tuanya, " belajar yang rajin, daripada kau sibuk memikirkan sesuatu yang belum tentu benar ". benci aku, seolah orang dewasa lebih benar dibanding anak kecil. kalau begitu mereka saja yang melihat, mereka saja yang tau kenapa harus aku ? bahkan berat daniel dan jinri jika digendong bersama sekaligus tidak cukup berat, dengan beban yang harus aku hadapi sekarang. aku hanya bisa berharap, apa yang aku lihat itu salah, dan apa yang aku pikirkan tentang mereka itu salah, yah semoga ..

hanya tulisan iseng - iseng, silahkan baca jika berminat

mohon dukungannya ^^


we love you jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang