14.30 KST
Sehun terlihat sedang berdiri di depan loker tempat ganti sambil melepas pakian olahraganya asal dan akan di gantikan dengan baju seragam nya.
Seperti yang di ketahui pasalnya sehun baru saja selesai dari rutinitas olahraganya di sekolah dan akan berganti baju seragam untuk segera bergegas pulang.
Ceklek
Tak lama kemudian, terlihat Kai yang baru saja masuk ke ruang ganti tempat Sehun berada.
"Hai,sehun" sapa Kai ketika dirinya sampai di depan lokernya yang berseblahan dengan Sehun.
"Hm" balas Sehun hanya dengan gumamannya, Ya Jangan heran kalau Sehun selalu membalas sapaan orang hanya dengan gumam karna itu sudah menjadi kebiasaan Sehun.
Setelah bertemu dengan Kai, tiba-tiba saja pikiran Sehun mulai mengingat kejadian di mana saat Krystal dan Kai duduk bersamaan di cafetaria tadi, tak penting sih tapi entah kenapa Sehun terus saja mengingatnya.
Hening tak ada pembicaraan diantara Kai dan Sehun, masing-masing hanya sibuk sendiri dengan kegiatan mereka.
"Kai." panggil Sehun membuka suaranya sambil terus fokus mengkancingi seragam putihnya.
"Hm, kenapa?" respon Kai sambil membuka baju olahraganya dan memasukannya ke loker.
Sehun memakai jas almamaternya setelah setelah selesai memakai kemeja putihnya. "Apa kau menyukai Krystal?" tanya Sehun sesantai mungkin.
Kai yang semulanya sedang mengganti baju, mendadak menghentikan aktivitasnya sambil memandang Sehun dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" karna bingung ia harus menjawab apa, Kai malah balik bertanya.
Jujur pertanyaan Sehun benar-benar membuat Kai sama sekali tak mengerti dengan perasaanya sendiri,entah kenapa dia tak bisa menjawabnya tapi satu hal yang perlu di ketahui bahwasannya Kai sudah terlanjur jatuh di pesona Krystal.
"Apa susahnya menjawab Ya dan tidak, aku hanya bertanya apakah kau menyukai Krystal?" tanya Sehun sekali lagi dengan wajah sesantai mungkin.
"Memangnya kenapa kalau Iya. Apa kau akan melarangku menyukainya?" entah kenapa mulut Kai langsung melontarkan kalimat seperti itu, tapi yang jelas dia sudah berusaha jujur dengan apa yang ia rasakan sekarang.
Sehun berdecih. "Cih, sudah ku duga."
"Aku tau perasaanku Memang tak pantas untuknya, karna dia sudah memilikimu dan kau pun juga sudah memilikinya tapi tak ada salahnya kan Kalau aku menyukainya? lagi pula, aku sudah sadar betul di mana posisiku sekarang jadi jangan larang aku untuk mendekatinya apalagi ka---"
"Kau ingin memilikinya kan?" potong Sehun cepat.
"Apa maksudmu?" tanya Kai yang tampak tak mengerti dengan suasana yang ada.
"Ayolah kau mengerti apa yang ku maksud. jika kau ingin memilikinya maka ambilah." ucap Sehun mantap sambil menutup lokernya berhubung dirinya sudah selesai mengganti baju.
Entah kenapa, Kai hanya diam saja sambil terus menatap Sehun yang ada di sebelahnya, apa mungkin Sehun sedang mencoba bermain dengannya? atau Sehun mungkin sedang melucu? Tapi Sehun bukanlah seorang humoris yang handal ia bahkan terkenal dengan keseriusannya. jadi tak mungkin jika sekarang ia sedang bercanda sekarang.
"Kau menyukai Krystal kan? Jadi buatlah dirimu memilikinya," ada jeda di kalimatnya "lagi pula aku tak membutuhkannya ada di dalam hidupku." ujar Sehun lagi dengan ekspresi wajah datarnya tapi penuh dengan keseriusan yang ada di setiap kata yang ia lontarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sestal : You're mine
أدب الهواةTak saling kenal dan hanya di pertemukan dalam kerjaan bisnis semata tapi siapa sangka jika takdir malah membuat mereka terikat dalam suatu perjodohan yang tak di landaskan cinta. Mungkinkah Oh Sehun dan Jung Soojung bisa menjalani skenario kehidupa...