Warning: typo(s) adalah bagian dari masyarakat. Jadi hargailah bagian dari masyarakat itu.
.
.
.
'Ceklek'
"Siwon pulang" pintu rumah keluarga Choi yg megah itu terbuka menampakkan seseorang yg menyebut dirinya siwon yg baru saja pulang dari sekolahnya
"Kau sudah pulang chagi" Leeteuk namja cantik itu muncul dari arah dapur untuk menghampiri anak semata wayangnya. Sepertinya namja yg sering dijuluki malaikat itu tengah membantu para maid untuk mempersiapkan makan siang
"Ne eomma. Emm eomma apa baby kyu sudah datang?" Sebenarnya siwon sudah tahu Kyuhyun pasti sudah ada di rumahnya mengingat hampir setiap hari makhluk mungil itu menginjakan kaki di mension megah keluarga choi walau kadang hanya sebentar. Kecuali jika ia sedang sakit. seperti 8 bulan yg lalu. saat Siwon pulang dari acara perkemahan musim panas dia langsung istirahat setelah membersihakan tubunya. Ketika Siwon terbangun keesokan harinya namja tampan itu pikir Kyuhyun akan ada di rumahnya pagi2 sekali, memeluknya lalu mengucapkan "Ciwon hyung bogocipo" mengingat mereka sudah 3 hari tidak bertemu. Tapi Siwon salah, ia tidak mendapati namja mungil menggemaskan itu di rumahnya bahkan ketika hari menjelang siangpun kyuhyun tetap tidak datang. Perasaannya menjadi tidak enak dan benar saja ketika ia bertanya kepada sang ibu kenapa kyuhyun tidak berkunjung seperti biasanya, ibunya menjawab bahwa Kyunnienya itu terkena demam sehari setelah ia berangkat ke acara perkemahan. Dia jadi sedih karena ia terlambat mengetahui kalau adik manisnya itu sakit. langsung saja siwon berlari ke kediaman keluarga kim yg terletak di samping rumahnya dan ketika namja berlesung pipit itu sudah sampai disana ia langsung menuju ke kamar bernuansa baby blue, di sanalah ia melihat makluk lucu itu terbaring lemah dg selang infus menancap di pergelangan tangan mungil kyuhyun. Siwon tahu imun kyuhyun lemah tapi ia tidak pernah membayangkan kalau kondisi kyuhyun akan separah saat itu.
Nah sejak saat itulah Siwon selalu bertanya kepada sang ibu tentang keberadaan Kyuhyun di rumahnya.
"Ne sayang Kyunnie ada di kamarmu" mendengar jawaban Leeteuk siwon langsung melesat menuju kamarnya yg terletak di lantai dua tapi saat kakinya akan melangkah ke anak tangga nomor dua dari atas Siwon mendengar suara seperti barang yg jatuh dari ketinggian. Namja berumur 9 tahun itu langsung mempercepat langkahnya
'Ceklek' 'Brak'
"Kyun-" Siwon menghentikan panggilannya kepada Kyuhyun. Tadi dia sangat khawatir saat mendengar suara benda jatuh yg cukup keras, dia takut terjadi sesuatu pada kyuhyun. Tapi apa yg dia lihat sekarang. PSP barunya, PSP pemberian ayahnya yg dipesankan Khusus hanya untuknya, PSP limited editionnya sekarang.................hancur tidak berbentuk T.T.
Kyuhyun yg melihat siwon diambang pintu langsung turun dari kasur siwon yg ditempatinya tadi, lalu tubuh gempal itu menghampiri siwon yg menatap nanar pada PSP yg sudah tergeletak hancur dilantai
"Ci-ciwon hyung mianhae" ucap kyuhyun lirih sambil menundukan wajahnya yg memerah menahan tangis. Siwon masih diam
"Ciwon hyung maafkan kyu ne, kyu-kyunnie tidak cengaja ta-tadi ada batu caangaat becal, kyu tidak tau haluc baimana motol ajucci itu tidak mau loncat2, cehalucnya hiks cehalucnya kyu tidak main motol2an, itu tidak kelen hiks. Ta-tapi ini bukan calah kyu cemua hyung ini hiks ini calah ajucci yg jadi copil itu juga, cehalucnya ban motolnya di beli kodok bial bica loncat2 hiks hiks mianhae ne ciwon hyung" ujar kyuhyun panjang lebar dg diselingi isaka tangis. Dan apa itu tadi 'ban motor di isi kodok? Yg benar saja.
Siwon masih diam. Dia syok atas apa yg dilihatnya. PSP barunya sudah hancur begitu saja. Wajah Siwon mulai memerah dan matanya sudah berkaca-kaca. Lalu kemudian terdengar isak tangis yg keluar dari sela bibir siwon.
Melihat itu Kyuhyun jadi makin bersalah, apalagi siwon tidak menjawab permintaan maafnya, Kyuhyun keluar dari kamar siwon Sambil menahan tangisannya agar tidak pecah. Dia pergi dari rumah kelurga choi tanpa menghiraukan panggilan dari Leeteuk.
.
.
.
'Brak'
"Baby kyu waeyo chagi?" Tanya eomma kim. Ia heran tadi anaknya sangat bersemangat saat akan kerumah Siwon lalu sekarang anaknya pulang dg wajah basah oleh air mata. Heechul membawa anak bungsunya itu duduk dipangkuannya
"Hiks hiks eom-eomma ciwon hyung hiks ciwon huuuweeee" tangis kyuhyun pecah sebelum ia menyelesaikan perkataannya
"Ada apa dg siwon hemm?" Tanya Heechul lagi
"Baby kyu waeyo?" Sebelum kyuhyun menjawab pertanyaan Heechul, Kibum yg datang dari lantai atas juga ikut bertanya. Dia memang terkenal dingin, terkesan tidak peduli. Tapi dg adiknya ia akan sangat sensitif, jika kau membuat kyuhyun menangis, yakinlah cermin pun akan pecah saat melihat wajahmu yg babak belur itu.
Mendengar suara kibum kyuhyun turun dari pangkuan ibunya lalu berlari kearah sang kakak sambil merentangkan tangannya. Minta digendong, Heechul tersenyum melihat kedekatan kedua bua hatinya itu, namja canti itu lalu meninggalkan keduanya kedapur untuk membuatkan sikecil kyuhyun susu.
"Waeyo hemm?" Tanya kibum sambil berjalan menuju sofa dg kyuhyun digendongannya. Dia tidak akan berdiri terlalu lama dg menggendong kyuhyun bisa2 ia terkena encok sebelum waktunya.
"Ciwon hiks hyung dia hiks hiks malah cama kyunnie hweee"
"Waeyo?"
"Tadi tadi kyu main picp punya ciwon hyung la- hiks lalu kyu main motol2an ngenggg....ngeeenggg... cepelti itu. Tapi caat kyu main, ada batu beccaaall di jalannya kyu tidak bica lewat padahal kyu cudah loncat tinggi2 agal motolnya loncat juga tapi tidak bica" jelas kyuhyun panjang lebar sambil memperagakan apa yg di ucapkannya
"Terus?"
"Telus, kyu melempalkan PICP itu ke atas kalena kyu pikil loncatan kyu kulang tinggi. Tapi PICP itu hancul hyung, telus telus ciwon hyung datang, kyu cudah minta maaf tapi ciwonie diam telus jadi kyu pelgi deh. Itu bukan calah kyu cemua. Cehalucnya ajuci copil motol itu membelikan ban motolnya kodok, bial bica lompat2 tinggi. Benal kan Bum hyung?"
"Hahhh. Ne"
Kibum mehela nafas pasrah mendengar penjelasan adiknya itu. Lebih baik di iyakan dari pada tangisan kyuhyun bertambah kencang
"Telus Kyu halus bagaimana? Huhuhu hiks hiks" Tanya kyuhyun kembali terisak
"Cup cup Kyunnie kan pintar, jadi kyunnie harus bisa menemukan cara agar siwon hyung mau memaafkan Kyunnie. Kyuhyunie tadi merusak PSP siwon hyung kan?, Jadi jika kyunnie merusakan barang sesorang berarti kyunnie harus........." Kibum tidak melanjutkan perkataannya membiarkan kyuhyun berpikir apa yg harus bocah itu lakukan.
"Belalti kyu halus mengganti PICP ciwon hyung. Tapi itu mahal, nanti pelut piggy kulus. kacian nanti piggy jelek" piggy itu celengan berbentuk babi gendut berwarna pink. si polos kyukyu berpikir kalau uang yg ada dalam celengan itu di ambil maka si piggy akan menjadi kurus dan jelek.
'Oh ya ampun berapa kadar kepolosan adik ku'
"Siwon hyung sangat menyayangi kyunnie, kyu tahu itu kan?"
"Ne"
"Jadi apa pun yg Kyu beri selama itu hal baik siwon hyung pasti akan menerimanya dan dia akan memaafkan kyunnie" Kibum sangat bijak kan??. Iya dg adiknya tapi dg orang lain jawabannya bisa lebih singkat dari hot pants kkkkk.
"Emmm" kyuhyun memasang pose berpikir yg lucu. Lihat saja tangan kirinya yg ia lipat di dada untuk menopang tangan kanannya yg kini mengepal dan ditempelkan di keningnya yg lebar, kepalanya ia tundukan sedikit dan mata bulatnya ia pejamkan. Oh ya ampun pose berpikir gaya orang yg jauh dari kata cocok, Kibum saja yg jarang tersenyum sampai terkikik geli melihat gaya itu, pasti adiknya itu meniru sang appa ketika berpikir, aigo aigo.
"AHA KYU PUNYA IDE" pekikan kyuhyun yg terdengar bersemangat membuat Kibum tersenyum, benarkan adiknya itu -sangat- pintar.
"Gomawo hyungie, cup" setelah mengecut pipi kibum, Kyuhyun turun dari pangkuan sang kakak. Lalu kaki mungil itu berlari menuju ke Kama-
"EOMMA CUCU KYU" oh salah ya. Ku pikir kyuhyun akan berlari menuju kamarnya yg ada di lantai dua ternya si imut berlari menuju Heechul yg tengah membawa dot berukuran besar berisi susu. Kibum melongo, pikirannya juga sama salahnya seperti author, dia pikir Kyu akan ke kamarnya lalu mengambil sesuatu yg bisa di berikan kepada siwon. Seperti apa yg di jelaskan pada sang adik tadi tapi nyatanya........ dia hanya berlari mengambil dot susu yg berukuran super jumbo itu??.
"Waeyo? Kyu lapal, dan otak Kyu tidak bica belpikil kalu lapal" ucap kyuhyun saat melihat pandangan kibum kepadanya. Lalu berguling guling di karpet tebal sambil meminum susunya tanpa mempedulikan pandangan kibum yg seperti orang idiot. Hhaahhhh sepertinya kta 'Aigo' akan laris di sini saat berhadapan dg kyuhyun.
.
.
.
Cahaya abadi sudah menghilang, tugasnya untuk menerangi korea selatan telah usai untuk hari ini. Di gantikan oleh sinar rembulan yg remang Dan gemerlapnya bintang2. Ah indahnya.
Tapi indahnya malam tidak mempengaruhi seorang yg berada di salah satu kamar kediaman megah keluarga Choi. Kamar yg di dominasi warna putih itu terlihat sunyi meski pemiliknya ada di sana. Siwon -pemilik kamar itu- mengurung diri dikamarnya sejak makan malam usai sedari tadi ia hanya terdiam sambil menatap PSPnya yg sudah hancur. Nyonya Choi sudah mengetahui permasalahannya, ia mengetahui hal itu saat tadi ia berkunjung ke mension Kim untuk menanyakan keadaan Kyuhyun yg pergi dari rumahnya secara tiba-tiba. Namja berjulukan malaikat itu sudah menenangkan anaknya dan berjanji akan membelikan PSP yg baru tapi tuan muda Choi itu hanya diam dan langsung meninggalkannya. Leeteuk jadi ikut sedih. Dia mengerti perasaan anaknya itu. PSP itu merupakan hadiah dari Kangin -appa choi- yg jarang pulang karena pekerjaannya. Jadi tidak heran siwon akan sesedih itu saat PSP berwarna putih tersebut hancur.
'Tok tok tok'
Pintu utama mension Choi di ketuk, ckckck bagaimana bisa orang itu mengetuk pintu sedangkan bel yg terletak di sampingnya dibiarkan menganggur. Sepertinya si pengetuk pintu lebih suka menyakiti tangannya.
"Sebentar"
'Ceklek'
"Oh baby Kyu waeyo?" Tanya Leeteuk -si pembuka pintu- kepada Kyuhyun -si pengetu pintu-. Oh oh pantas saja orang itu lebih suka mengetuk pintu, ternyata tubuhnya memang pendek kkkkk.
"Eommoni apa ciwon hyung ada?" Tanya kyuhyun. Bocah mungil itu terlihat kesulitan membawa sesuatu di tangannya
"Ne, oyo chagi masuk. Siwon hyung ada di kamarnya" Leeteuk menggandeng tangan kyuhyun.
"Kyunnie apa yg ada di tangan kyunnie?" Tanya Leeteuk. Dia penasaran dg barang berbalut perban putih yg sedari tadi di pegang kyuhyun
"Ini hadiah untuk ciwonie hyung cebagai pelmintaan maaf kyunnie. Kalena kyu melusak PICP ciwonnie" kyuhyun menjelaskan dg senyum lebar yg polos. Dan tunggu apa itu tadi Kado?.
What? Kado? Di bungkus dg perban?. Kreatif, benar2 kreatif.
"Kkkkk. Yah suda. Kyunnie keatas saja, hati2 ne" ujar Leeteuk yg dibalas oleh kyuhyun dg anggukan imutnya.
.
.
"Cepuluh, cebelas, dua belas......... yeyy kyunnie pintal kkkk" kyuhyun terkekeh lucu saat dia berhasil menghitung anak tangga yg cukup banyak itu. Lalu ia mengetuk pintu kamar siwon
"Ciwonnie ini kyunnie datang"
Tidak ada sahutan dari dalam
"Ciwonnie, cimonnie, kyu macuk ne" karena masih tidak ada sahutan dari siwon akhirnya kyuhyun membuka pintu kamar siwon yg ternyata tidak dikunci itu dg keausahan. Kyuhyun menyembulkan kepalanya saat pintu berwarna putih itu terbuka sedikit. Mata bulat itu berbinar saat melihat orang yg ia cari tengah duduk dikasur dg wajah menghadap tembok, membelakangi kyuhyun.
Kyuhyun tidak langsung masuk, bocah dg pipi chubby itu meletakan bawaannya setalah itu merapikan piama pikachu yg dipakainya. Lalu merapikan tatanan rambutnya yg hitam dg jari2 mungilnya. Bocah gembul itu tengah menirukan seorang pria yg akan menemui pacarnya, seperti yg ia lihat di drama yg sering ditonton sang ibu.
Setelah usai dg urusannya kyunnie kecil membuka pintu kamar siwon dg perlahan dan menutupnya dg perlahan pula. Kaki2 mungilnya yg gempal berjinjit mecoba untuk tidak menimbulakn suara.
