Chapter 7

3.1K 351 63
                                    

-LOVE MATERIAL Chapter 7-

Pairing: SoonHoon/HoZi

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon/Seventeen's members

Lenght: Multi-chapter

Genre: Drama, Hurt Comfort, Sad, Romance.

Rating: T (PG-15)

.

-oOo-

.

...

"Aku tunggu di sini saja, Mingyu. Kau yang ke sana. Jangan lama, waktu kita sudah tidak banyak." Jihoon mendumal di depan pintu sebuah kafe. Sedikit geram dengan ulah temannya yang ceroboh. Mana mungkin bisa flashdisk berisi rangkuman tugas yang mereka kerjakan berada di tangan orang lain?

Tubuh kecil itu diseret paksa oleh si pemuda tinggi. "Tidak. Di sini panas, setidaknya kau harus ikut berteduh di dalam. Soonyoung bisa marah kalau tahu kekasihnya kubiarkan berjemur di depan pintu."

"Sial!" Pada akhirnya, Jihoon menurut, ikut masuk ke dalam. Menunggu di di meja kemudian. "Kutunggu di sini, titik!"

Mingyu menghela napas. Si tampan berkulit tan itu menggerutu, "Padahal aku ingin mengenalkanmu pada Wonwoo hyung, terserahlah. Kau mau minum apa? Akan kupesankan minuman."

Jihoon mendelik. "Kita kemari untuk mengambil flashdisk, bukan untuk bersantai. Dan Wonwoo? Dia siapa? Kekasihmu? Kita bisa berkenalan lain waktu."

"Baiklah, aku kalah." Mingyu mendengus pasrah. Ia menjauh dengan langkah lebar. Mendekati sosok berkulit pucat yang sedang sibuk melayani pelanggan. Sosok bermata kecil yang mempesona. Oh, hanya dengan melihat senyum ramah di bibir sosok itu saja hati Mingyu sudah berbunga.

Mingyu berdeham, "Wonwoo hyung."

Si pelayan manis terusik, meraih buntalan kertas yang sudah ia siapkan di kantung celana. "Ini. Lain kali, jangan kau ulangi. Aku bahkan tidak tahu flashdisk ini berada di dalam kotak pensilku."

Mingyu menggaruk kening, beruntunglah Wonwoo tidak tahu kalau ternyata Mingyu sendiri yang dengan sengaja meletakkan flashdisk itu ke dalam kotak pensilnya. "Maaf, hyung. Lain kali aku tidak akan ceroboh, terima kasih. Hyung, besok bisakah kita bertemu lagi? Ada tugas yang sulit kumengerti."

Raut wajah Wonwoo berubah jengah. "Aku tidak janji," tuturnya.

"Banyak tugas juga, ya hyung? Kita kerjakan sama-sama bagaimana?"

"Bukankah kau bisa mengerjakan bersama temanmu?"

Slap! Hati Mingyu ngilu. Itu jelas penolakan dan Mingyu berpura-pura bodoh dengan berdalih, "Ah, ya, benar juga. Aku kemari bersama temanku, hyung. Dia di sana, Lee Jihoon namanya."

Mingyu menunjuk Jihoon. Dan yang sedang ditunjuk pun cukup peka; menerbitkan sebuah senyuman ramah, tak lupa dengan tundukan kepala. Lantas apa yang Wonwoo lakukan? Hanya diam. Jihoon heran, kenapa tundukan kepalanya tidak dibalas?

Wonwoo memalingkan wajah, kembali menghadap Mingyu. "Kasihan temanmu sudah menunggu lama, segera kerjakan tugasmu. Besok kuusahakan bisa membantumu."

Mingyu diusir atau bagaimana? Tetapi otak pemuda tinggi itu terlalu bebal. Hanya dengan mendengar kalimat terakhir Wonwoo saja dia sudah senang. "Baik, hyung. Kau janji 'kan? Harus janji. Besok kita bertemu, aku pergi."

Love Material [Soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang