Kimi ga suki da

  Prolog.
    Suara tawa diluar menggema memenuhi ruang kamar mandi itu. "Mampus lo rasain" kata salah satu dari mereka. Sudah di duga pasti ini ulah si oliv, batin priska. Setiap hari rasanya sangat panjang, priska hanya berharap ini cepat selesai. Tetapi nyatanya tidak, akibat kejadian dua minggu lalu yang membuat nasib priska seperti ini. Priska tidak mengharapkan ini terjadi, hanya kesalahpahaman yang belun terjelaskan kepada sandra, sahabatnya.
    Andre. Ya dia yang menyebabkan ini. Priska sudah tau bahkan sangat tahu sandra menyukai andre sejak pertama SMP dimulai. Dua minggu lalu andre menyatakan suka pada priska, tetapi priska benar-benar tidak mempunyai perasaan terhadapnya jadi ia menolak andre dengan halus.
   "Akh! cukup! gue muak dengan sikap kalian semua! gue capek di bully trus! apa sih mau kalian?" teriak seorang cewek yang membuat tiga cewek yang membullynya terdiam. "rupanya elo juga bisa marah juga ya!"kata seorang cewek ketua geng "gue mau lo gak usah so baik dan sok kalem deh di depan orang. jijik gue liatnya" sambungnya. "lo jahat banget sih ndra, gue kira lo sahabat gue. ternyata lo sama aja kayak si oliv"kata priska kepada sandra yang berada disamping oliv si ketua geng. "heh? cewek begok, lo kira gue deket sama lo sebagai teman? gue cuma manfaatin lo!" kata oliv kepada priska. dada priska serasa sesak, ia tidak sanggup lagi mendengar ocehan mereka dan mengambil langkah seribu lari dari toilet.
   semua murid SMPN 1 Tunas Bangsa yang di koridor melihat priska berlari sambil nangis. beberapa murid ada yang ketawa dan sebagian beraimpati tetapi mereka tidak mau menolong karena tidak mau bernasib sama dengan priska. Sebenarnya priska memang besikap baik dengan semua orang, dia tidak berpura-pura, mungkin itu faktor keturunan dari ibunya yang selalu lemah lembut. Priska ingin lari dari semua ini.