pendekar harum 8 - anggrek tengah malam

2.6K 4 0
                                    

Tiraikasih Website http://kangzusi.com/

Seri Pendekar Harum

WU YUE LAN HUA

Karya : Gulong

Ebook oleh : Dewi KZ

http://kangzusi.com/ atau http://dewi.0fees.net/

BAGIAN PERTAMA

SI BUTA

.........Tabib tradisional penjual obat ini meraba jalan dengan sebatang tongkat putih,

melangkah memasuki kota kecil yang tenang dan damai ini, lalu dia mulai menabuh gembreng

kecil kuningan, namun tanpa diduga...

Bab 1

Tie Da Ye

(Tuan Besar Tie)

Angin menderu-deru.

Angin bertiup dari arah barat, derunya seperti setan mengayunkan cambuk, melecut hati yang

ingin pulang, juga melecut pergi arwah para musafir.

Mujurnya di sini tidak ada yang pulang, juga tidak ada musafir yang lewat.

Segalanya tidak ada di sini.

Tiraikasih Website http://kangzusi.com/

Dijalan tidak ada keledai, kuda, kereta atau pun tandu. Di toko juga tidak ada transaksi. Di

dalam tungku tak ada abu bakar dari nyala baru. Di dalam kuali dan belanga tidak ada nasi atau

lauk pauk. Di dalam kamar juga tak terdengar suara desahan bisik perayu, dan tidak tercium bau

dan terlihat warna gincu serta bedak, dan tidak ada juga bau harum rendaman bunga.

Karena di sini sudah tidak ada orang lagi, bahkan tidak ada seorang pun yang masih hidup.

Suasana hening, sepi, mati.

Entah sejak kapan, angin mendadak berhenti. Di atas jalan panjang itu, mendadak terlihat

seekor anjing putih sedang menyeret ekor menaiki jalan panjang yang dilapisi lempengan papan

batu hijau.

Ada orang di belakang anjing itu.

Ada satu orang yang buta.

kecil yang dulunya ramai dan makmur ini, kini, karena sesuatu sebab yang misterius, justru

mendadak sudah berubah menjadi satu kota mati.

Tidak tahu apa-apa adalah salah satu penyebab paling penting yang membuat orang

merasakan kengerian.

Dia berhenti, cakar depan anjingnya mengais-ngais tanah, tapi badannya malah menyurut ke

belakang terus.

Tidak ada orang.

Dijalan tidak ada orang, di dalam rumah tidak ada orang, di depan, di belakang, di dalam dan di

luar tidak ada orang. Jika tidak ada orang, seharusnya tidak ada bahaya, karena di dunia ini, yang

paling membahayakan justru adalah orang.

Di dunia ini, masih ada binatang apa lagi, yang lebih banyak membunuh orang daripada

'manusia'?

Maka, si buta mulai maju berjalan ke depan kembali, bahkan sudah mulai memalu gembreng

kecil kuningan itu lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pendekar harum 8 - anggrek tengah malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang