Disclaimer © Fujimaki Tadatoshi
WARNING: OOC, Smut
Tambahan: Mereka kelas dua belas disini.
.
.
.
Cahaya biru dan merah bertubrukan dengan indah ketika dua remaja itu saling mengejar di lapangan dengan suara bola basket yang memantul di lantai beton. Aomine yang memegang bola kali ini berlari dengan Kagami yang menempel tepat di belakangnya. Setelah jarak dengan ring sudah dekat, Aomine melompat dan akan memasukkan bola ke dalam ring dan mencetak skor tapi Kagami sudah berhasil mengejarnya dan ikut melompat juga dan akan memblok dunk Aomine tapi Aomine mengarahkan bola dari jangkauan tangan Kagami dan memasukkannya lewat belakang dan mengeluarkan formless shootnya yang membuatnya berhasil mencetak skor.
"Ha ha kemenanganku yang ke lima puluh, pecundang!" kata Aomine kemudian tersenyum mengejek ke arah Kagami yang masih terengah-engah sambil membungkukkan badannya.
"Sekali lagi, sekali lagi," kata Kagami ke Aomine sambil menunjukkan jari telunjuknya.
"Emm... tidak. Sekarang sudah gelap dan aku lapar. Ayo pulang," ajak Aomine dan mengambil tasnya di bangku pinggir lapangan.
"Please sekali lagi dan aku akan memasakkanmu apapun," janji Kagami dan menghampiri Aomine.
"Bakagami, meskipun kau menginginkan rematch sebanyak apapun kau tetap akan kalah. Jadi lebih baik kau menggunakan energi dan waktumu untuk memasak kroket untukku dan menjadi istri yang baik," Aomine berkata dan mengalungkan lengan kanannya di leher Kagami.
"Aku bukan istrimu!" seru Kagami dan mengangkat bahunya untuk menyingkirkan lengan Aomine dari bahunya. "Dan aku sudah menang empat puluh delapan kali dan lain kali kau yang akan kalah,"
"Yeah terserah. Aku akan menginap di tempatmu ngomong-ngomong," kata Aomine dan memulai berjalan pulang.
"Semua bajumu sudah berada di apartemenku anyway dan kau sudah tidur disana setiap hari, kenapa kau masih memberitahuku kalau ingin menginap?" balas Kagami yang berjalan disamping Aomine.
"Karena aku menang."
Kagami menyipitkan matanya memandang Aomine dan memutarkan punggungnya kemudian memulai berlari meninggalkan Aomine.
"Yang terakhir sampai loser!" teriak Kagami sambil tertawa yang langsung dikejar oleh Aomine.
"Hey curang!"
.
"Hey aku sedang menonton itu," kata Kagami saat Aomine mengganti channel televisi yang sebelumnya Kagami sedang menonton sitcom lama dan diganti oleh Aomine dengan film action.
"Oh, aku tidak tahu." balas Aomine yang langsung menatap layar tanpa mempedulikan Kagami dan memakan makan malamnya.
"Kau sudah pernah menonton film itu," komentar Kagami, dia juga masih memakan makan malamnya di sofa sambil menonton televisi.
"Yeah karena aku menang."
"Kapan kau akan berhenti berkata seperti itu karena itu tidak akan menjadi menyebalkan," Kagami berkata dan memelototi Aomine.
"Saat kau berhasil mengalahkanku," kata Aomine sambil menyeringai. "Dan itu tidak akan pernah terjadi."
"Aku pernah mengalahkanmu," debat Kagami.
"Oh ya? Kapan?" Aomine bertanya dan mengangkat salah satu alisnya.
"Waktu winter cup,"
"Dibantu dengan tim mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Compete
Fanfiction...Kagami mempunyai ide yang akan mungkin menghentikan kelakuan menyebalkan Aomine yang tidak berhenti memamerkan kemenangannya ke Kagami.