You Are My Star (Shooting Star Sekuel - DH2 JB GOT7)

Chapter 1 : The Confession

Foreword : JB & Shin Hye Sung Mariage Life...

Tiga bulan kemudian...

"JB-ah, apa kau sudah makan malam? Jangan lupa untuk memakan bekal yang kusiapkan," ujar Hye Sung di ponselnya dengan manja. JB sedang ada di studio musik miliknya untuk mempersiapkan album comebacknya sendiri. Well, JB sudah kembali ke dunia bintang sekarang, menjadi penyanyi solo seperti yang dia impikan sebelumnya.

"Aku akan memakannya sekarang, sayang." Jawab JB di ponselnya.

"Baiklah. Sampai jumpa di rumah," ujar Hye Sung manja.

JB membuka bekal makan malam yang disiapkan Hye Sung untuknya.

JB tertawa lucu saat melihat makanan berbentuk hati yang disiapkan Hye Sung di sana.

"So cute. Jadi seperti ini rasanya memiliki seorang istri?" ujar JB dengan bahagia.

Yup, JB dan Hye Sung sudah tiga bulan menikah. Bulan-bulan awal pernikahan mereka sangat bahagia, tapi beberapa bulan ini JB merasa Hye Sung sedikit aneh karena menjadi sering pingsan dan mual, juga tampak sangat pucat.

Tapi setiap kali JB memintanya ke Rumah Sakit, Hye Sung selalu menolak. JB baru saja ingin memakan bekalnya saat tiba-tiba dia melihat ada sebuah amplop kecil yang ditempelkan dalam tutupnya.

"Kenapa aku tidak melihatnya tadi? Apa ini?" ujar JB penasaran lalu mulai menarik amplop kecil itu dan melihat isinya.

Matanya terbelalak kaget saat melihat apa yang tampak di sana. Sebuah foto USG tampak di sana, di bawahnya tampak beberapa kalimat yang ditujukan untuknya.

"Hallo, apa kabar ayah? Ibu berkata ingin memberi Ayah kejutan. Selain Ayah, tak ada seorangpun yang tahu. Ayah adalah orang yang pertama melihatku, tentu saja setelah Ibu. Ayah, aku tak sabar ingin bertemu denganmu ~Love Baby." JB hanya memandang foto USG itu dengan bingung dan tak percaya.

Tulisan itu jelas tulisan Hye Sung tapi kenapa diberi nama "Baby"? Dia membalik foto USG itu dan pada bagian belakang foto USG itu terdapat tulisan "JB's Baby".

"Hye Sung hamil? Kami akan punya anak?" JB membatu sesaat, otaknya mendadak kosong, dia hanya menatap foto USG itu dengan berkaca-kaca.

"Setelah 3 bulan yang lalu kami kehilangan calon bayi kami, sekarang Hye Sung hamil lagi? Lagi?" JB mendadak merasakan kegembiraan tak terkira dalam hatinya. Dia memegang foto USG itu dengan tangan gemetar. Tak percaya jika Tuhan memberinya kesempatan sekali lagi untuk menjadi seorang Ayah. Hingga akhirnya dia segera tersadar.

"Aku harus segera pulang," ujarnya lalu segera memasukkan foto USG itu ke dalam mantelnya dan bergegas pulang. JB berlari tergesa-gesa dengan hati berdebar bahagia, dia tak sabar ingin segera menanyakan kebenaran ini pada istrinya.

"JB-ah, what is it? What's wrong?" Hye Sung berseru kaget saat melihat JB masuk ke kamar mereka dengan membanting pintu dan napasnya memburu. Saat itu Hye Sung sudah berbaring di atas ranjang, bersiap untuk tidur saat tiba-tiba JB datang dengan membanting pintu dan mengagetkannya, membuatnya terbangun.

Tanpa kata, JB segera berlari mendekati istrinya dan memeluknya erat selama beberapa saat. "Apa ini benar? Kau hamil? Lagi?" ujarnya seraya menjauhkan pelukannya dan mengeluarkan foto hasil USG itu.

"Jadi?" JB meminta konfirmasi dengan hati berdebar kencang. Hye Sung hanya mengangguk malu-malu tanpa kata.

"You're really pregnant?" JB berbisik lembut. Nada suaranya terdengar tak percaya.

Lagi, Hye Sung hanya mengangguk pelan. "Apa kau tak suka?" tanya Hye Sung lirih.

"Gomawo, Hye Sung-ah. I was very surprised and I am very happy, Hye Sung." JB berbisik lembut dan kembali memeluk istrinya erat.