Ada Apa Di Rumah Ku?

631 15 0
                                    

Ingin rasanya aku meyakinkan diri untuk tinggal di sini tapi aku selalu merasakan hal yang "Aneh" dalam artian "TIDAK TERLIHAT" yang mungkin membuat aku dan nenek ku bingung,tapi kami sudah terbiasa dengan kejadian aneh ini aku biasa memanggil nenek ku dengan sebutan"mama",karena mama ku sudah tak ada untuk selama-lamanya. Kejadian "ANEH" itu sudah terjadi selama 3 kali,mahkluk aneh itu tidak pernah terlihat oleh kami,hanya dengan suara atau pun benda,dan bayangan yang membuat aku sendiri pun bingung dan merinding.

Waktu itu aku dan mba ku sedang menonton telivisi di ruang keluarga kami sedang bercerita.
"Aduh,mba ngantuk nih,gini nih kalau gk minum kopi"kata mba ku pelan.

Tiba-tiba terdengar suara dari arah belakang ku
"Kkrreekk..."lantai ku yang sudah retak tiba-tiba ada seseorang yang menginjaknya.

Dan secara otomatis aku dan mba ku menengok ke arah sumber suara yang aneh dan membingungkan,karena pada saat itu nenek ku sedang pergi. Aku dan mba ku terkejut melihat hal itu,karena memang saat itu tidak ada siapa-siapa selain aku dan mba ku di rumah yang aneh ini,padahal itu terjadi pada pagi hari.

"Mba kok aneh ya tidak ada siapa-siapa tapi lantai yang sudah retak itu terinjak sendiri!!"aku mengira itu adalah nenek ku yang sudah datang dari pergi nya.
"Iya ya,mba juga mengira seperti itu mba kira itu tadi uti"(dalam bahasa jawa,sebenarnya artinya nenek. Dan itulah kejadian yang pertama kali kami rasakan,dan aku menceritakan kejadian itu kepada nenek ku,nenek ku sendiri terkejut mendengar cerita tentang hal ini.

Itulah yang terjadi dan baru pertama kali di rumah yang aneh ini.

Saat itu ada seseorang yang berdiri di depan rumah ku,sesorang laki-laki bertubuh agak besar dan memangil-manggil nama nenek ku,dan ternyata itu adalah Pak Budi(tetangga nenek ku).

"Bu permisi..!
"Iya,tunggu sebentar"nenek ku langsung keluar dan menemui Pak Budi,"Oh ternyata Pak Budi,saya kira siapa pak"kata nenek ku sambil sedikit tertawa.
"Ayo pak silahkan masuk duduk sebentar,saya buatkan minum ya?,"Oh tidak usah repot-repot bu,saya kemari hanya inggin meminjam tongkat almarhum Pak Wahono yang tak lain adalah kakek ku).

"Oh iya,sebentar ya pak saya ambilkan dulu tongkatnya"sambil berjalan menuju kamar kakek ku.
"Ini pak tongkat nya",
"Oh iya,terima kasih ya bu".dan akhirnya pak Budi pun pamit.
Tidak lama kemudian,

"Kkrreekk..."dalam hati ku berkata haah suara lantai yang terinjak itu datang kembali dan lagi-lagi tidak ada orang aku hanya bisa berteriak dan ketakutan didalam hati.

Nenek ku juga melihat kejadian itu karena memang pada saat itu kami sedang di tempat tidur dekat sekali dengan lantai itu sehingga terdengar."Ma,kok aneh ya kejadian ini sudah 2 kali waktu itu"kata ku sedikit takut,"Iya,mama sendiri aja gak tahu,dan itu gak mungkin tikus lewat dan gak mungkin sekuat itu"kata nenek ku melihatkan muka yang terlihat bingung juga.

Dan itu lah yang terjadi untuk kedua kalinya di rumah ini.

Di hari ini aku berangkat sekolah,"Ma aku berangkat dulu ya ke sekolah"kata ku sambil mencium tangannya,dan sambil menaiki motor yang sudah menjemput ku."Iya...sayang,hati-hati ya"kata nenek ku sambil mencium kening ku."Daah..."kataku sambil melambaikan tangan,nenek ku pun membalas lambaian tangan ku itu.

Seperti biasanya nenek ku selalu berdoa di teras,dan pada saat itu aku tidak tahu apa yang sedang terjadi di rumah.Tiba-tiba pada saat nenek ku hampir selesai berdoa,
"Kkrreekk..."dan nenek ku kaget mendengar suara yang baru beberapa hari kemarin terjadi "LAGI",nenek ku membiarakan saja tidak melihat apa yang terjadi.

Aku pun baru pulang sekolah nenek ku langsung menceritakan hal yang tadi pagi terjadi,aku pun kaget mendengar cerita itu bahwa hal ini sudah terjadi sampai 3 kali.

Tapi sejak kejadian itu kami pun menganggap yang menginjak lantai itu adalah kakek ku yang sudah meninggal,dan sejak saat itu juga kami terbiasa tinggal di rumah yang aneh ini.

Nightmare Side 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang