"Wihh gila keren ini sekolahan baru gua, ternyata gede juga". Ucapku pelan
Aku lihat ke segala penjuru sekolah memang luar biasa kerenya, berkat kepintaran otak ini aku dapat bersekolah disini, mendapat beasiswa disekolah terkenal dan hanya dihuni oleh orang orang kaya itu keajaiban menurutku.
Kembali kedunia nyata, ini adalah hari pertamaku bersekolah di SMA Pelita. Ya, aku adalah anak baru di sekolah ini."Tukk!!"
"Aw... sakit, siapa sih yang ngelempar batu ke kepala gue!" aku tersadar dari lamunanku
Aku heran baru juga masuk sekolah udah ada yang ngejailin.
Kucari siapa orang yang baru melemparku, terdengar suara dari lantai dua,"Wihh!! kayanya anak baru, gua baru liat cewe semanis dia belum ada cewe yang gua godain semanis dia ", ucap seorang laki-laki dari lantai dua kemudian selang setelah lelaki itu bicara munculah teman-temanya
Aku terbengong bengong melihat kejadian itu
"Perasaan gua datang pagi banget deh masa ia ada anak cowo yang serajin ini". Ucapku pelan"Heh gila lu, emang berapa banyak cewe yang udah lu godain sampe lu tau mana anak baru ama bukan", saut temannya dan ditambah tawa dari temannya yang lain, karena kebisingan itu aku pun segera pergi dari tempat ku berdiri dan tidak mempedulikan apa yang mereka katakan.
Sesampainya diruang guru, berpapasan dengan bel sekolah aku langsung di ajak wali kelasku untuk masuk kelas baruku.************
Hari ini adalah hari pertama aninda saraya atau sering disebut aya masuk sekolah Pelita anak baru yang hanya mengandalkan kepintarannya di sekolah pelita dan tak tau apa - apa tentang sekolah itu.
Suara keributan terdengar dari salah satu kelas yaitu kelas 11-F, tapi suara keributan itu berhenti saat guru mulai masuk kelas.
"Pagi anak-anak"."Pagi buuu", jawab serentak murid-murid. Selang setelah itu muculah seorang perempuan dari luar kelas, lalu ia berdiri didepan kelas.
"Perkenalkan anak-anak kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu nak." Anak baru itupun memperkenalkan diri.
"Hai... semua kenalin nama saya Aninda Saraya kalian boleh panggil saya aya terima kasih", suara bisikan mulai terdengar dari beberapa murid ada yang terlihat menyukainya ada juga yang terlihat tidak menyukainya
"Silahkan duduk aya, cari bangku yang kosong", timpal bu guru.
Hari pertama yang berjalan seperti biasa
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Sweet
Teen FictionDunia baru yang menjengkelkan, harusnya aku sekolah ditempat biasa pasti lebih istimewa dengan teman sederajat, Bodohnya aku mengapa penyesalan selalu diakhir?!.