Memories

9K 780 78
                                    

Note: sebelum aku publish disini, aku udah pernah publish di oa line, jadi bagi kalian yang sudah membaca tolong tetep kasih vote and comment ya 😊 감사합니다 🙏🙏🙏
Semoga suka ya ❤
Selamat membaca 😚💃

_______________________________________

Kau merapatkan jaket mu sambil berjalanan menuju toko buku. 'Wah ternyata cuaca hari ini benar-benar dingin,' batin mu dalam hati. Sebenarnya pagi tadi kau sudah membaca ramalan cuaca kalau hari ini akan lebih dingin dari hari-hari sebelumnya, namun entah mengapa kau tetap ingin pergi ke toko buku siang ini selain itu juga kau harus mengajar nanti.

Profesi mu yang bekerja sebagai guru les privat mengharuskan mu untuk lebih sering berkunjung ke toko buku. Padahal toko buku merupakan tempat yang paling kau benci. Karena setiap kali kau kesana, kau akan terus mengingat seorang namja yang sangat kau tunggu kepulangannya. Ya, dia adalah Jeon Wonwoo. Dia adalah sunbaemu sekaligus kekasih mu saat sma dulu.

Setiap kali kau memasuki toko buku, kau selalu merasa seperti melihat nya sedang membaca buku, ya karena itu merupakan hobinya sejak dulu. Dari mana kau tahu itu? Karena saat pertama kali kencan bukan seperti pasangan yang lainnya yang pergi ke bioskop atau makan di restaurant yang mahal, akan tetapi kau malah diajak ke toko buku untuk menemaninya membaca. Dan untung nya kau juga suka membaca, jadi kau tidak merasa keberatan karena hal itu.

'Mulai saat ini, hal seperti ini akan menjadi kebiasaan baru ku. Membaca buku sambil menggenggam tangan mu erat. Aku harap kau tidak akan melepaskan ini.' Kau tersenyum saat tiba-tiba mengingat kata-kata yang pernah ia katakan padamu dulu. Sungguh kau sangat-sangat merindukannya. Dan tiba-tiba air mata mu menetes perlahan-lahan, mungkin karena kau tidak kuat menahan rasa rindu mu itu.

Ya, sudah 6 tahun dia pergi ke Amerika untuk melanjutkan studinya dan selama itu dia sama sekali tidak menghubungi mu. Ingin sekali kau mencari tahu kabar nya, namun hati kecil mu selalu berkata jangan, karena kau ingat dia pernah berjanji padamu untuk kembali suatu saat nanti. Tapi sudah 6 tahun berlalu dia belum juga kembali padamu.

"(Y/n)-aa, mengapa kau menangis?" Tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba berbicara padamu. Kau langsung menyeka air mata mu dan melihat siapa orang yang berbicara padamu tadi. Kau lihat dia adalah sahabatmu Seokmin yang berkerja sebagai manajer di toko buku ini.

"Ya Seokmin-aa. Kau mengangetkan ku saja," katamu sambil memukul lengannya. "Gwenchana." Katamu meyakinkannya.

"Apakah kau sedang merindukan namja itu?" Tanya nya lagi.

"Ne, aku sangat merindukan nya" Jawabmu sambil tersenyum. Lalu, dia langsung menarik mu kedalam pelukannya. Kau pun terkejut dan berusaha untuk melepaskan itu.

"Mau sampai kapan kau terus merindukannya? Apakah tidak bisa kalau aku saja yang selalu kau rindukan? Mengapa kau tidak bisa mencintaiku (Y/n)-aa?" Katanya padamu. Kau pun bingung apa yang harus kau lakukan. Kau juga sudah tahu kalau Seokmin mencintai mu sejak lama, namun kau pun juga tidak mengerti mengapa kau tidak bisa mencintainya. Dan ini pun bukan kali pertama dia seperti ini padamu.

Kau pun langsung melepaskan pelukkannya itu, karena kau merasa tidak enak bila ada orang lain yang melihat. "Aku yakin, kau akan menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari ku. Dan akan aku pastikan kalau kau bahagia bersamanya. Maafkan aku Seokmin-aa." Balasmu. Dan dia hanya tersenyum pahit, karena dia juga sudah terbiasa dengan jawaban mu itu.

"Aku harus pergi. Karena murid ku sudah menunggu." Katamu padanya sambil melihat jam tangan mu. Ya benar saja, karena saat ini waktu sudah menunjukkan hampir pukul 2 siang. Setelah kau membeli beberapa keperluan mu, kau langsung pergi ke tempat mengajarmu.

"Annyeong (Y/n) noona." Sapa muridmu dengan riang saat kau sampai di rumahnya. "Mianhae, Young Guk-aa karena noona datang terlambat. Sebagai gantinya noona belikan kau mainan," lalu kau mengeluarkan mainan yang sempat kau beli di toko buku tadi. "Tapi, kita harus belajar dulu, baru kau boleh mainkan ini. Oke?" Lanjutmu.

"Oke. H-five noona!!"

"Oke H-five!! Kajja, buka buku matematika mu, hari ini kita akan belajar matematika." Katamu memberi perintah. Young Guk adalah siswa mu yang masih kelas 5 SD, kedua orang tuanya berpisah saat dia kecil dan dia hanya tinggal dengan ibunya. "Noona, kau tahu, ayahku sebentar lagi akan pulang kerumah, nanti kau akan ku kenalkan padanya." Katanya tiba-tiba di tengah pelajaran.

"Siapa dia? Apakah dia ayah baru mu?" Tanya mu untuk menghargai ceritanya.

"Ani. Dia sudah lama menjadi ayahku." Jawabnya lagi, lalu langsung melanjutkan mengerjakan soal yang kau berikan.

Tidak lama dari itu ada seorang laki-laki masuk ke dalam rumah. Kau pun langsung menunduk memberikan hormat. Betapa terkejutnya kau melihat seseorang yang berdiri di depan mu sambil memeluk murid mu itu. "Appa. Dia adalah (Y/n) noona yang selama ini mengajarku. Noona, ini ayah ku, namanya Jeon Wonwoo." Kata Young Guk padamu memperkenalkan laki-laki yang di panggilnya dengan sebutan ayah.

Tapi tidak hanya kau saja yang terkejut dengan pertemuan tiba-tiba seperti ini, Wonwoo pun sama terkejutnya dengan mu. Setelah 6 tahun kau menunggu nya, kau malah bertemu saat dia sudah menikah dan mempunyai seorang anak yang notabene nya adalah muridmu. Kau pun menahan tangismu itu sambil menyapanya lagi. "Annyeonghaseyo Wonwoo sunbaenim." Katamu sambil tersenyum kaku.

"(Y/n)-aa..." Panggilnya.

Kau pun tidak kuat jika berada dirumah ini lebih lama. Kau pun meminta izin kepada Young Guk untuk pamit pulang lebih dulu dengan alasan kau tidak enak badan dan untungnya dia mengerti.

Dalam perjalanan menuju halte bus, kau sudah tidak kuat menahan air matamu lagi. Dan akhirnya kau menundukkan kepalamu dan menangis sejadi-jadinya. Kau tidak peduli dengan cuaca yang sangat dingin ini, kau pun juga tidak peduli dengan kesehatan mu. Kau tidak tahu apa yang harus kau perbuat. 6 tahun kau menunggu nya yang berjanji akan kembali padamu, dan setelah 6 tahun kau bertemu dengannya, dia sudah berumah tangga. Sungguh hari ini adalah hari terburuk buatmu.

"Ternyata kau disini (Y/n)-aa." Kata seseorang yang tiba-tiba datang menghampiri mu. Lalu kau melihat siapa yang ada di depan mu itu. Kau terkejut saat melihat Wonwoo berada di depan mu. Dan dia langsung menarikmu kedalam pelukkannya.

"Apa yang kau lakukan, oppa?! Lepaskan aku!" Katamu berusaha melepaskannya, namun sebenarnya kau tidak mau. "Shhh. Biarlah seperti ini dulu, aku tahu kau sangat merindukanku." Katanya. Akhirnya kau kalah dan membiarkan dia tetap berada di posisi ini, karena memang kau pun sangat merindukannya.

Setelah cukup lama kalian berpelukkan, akhirnya Wonwoo melepaskan pelukkannya itu. Dan menarik dagu mu agar kau melihatnya."Sudah berapa lama kita tidak bertemu? Kau semakin cantik dari hari terakhir aku melihatmu," Katanya dengan senyuman yang sangat kau rindukan itu. Tanpa terasa air mata mu menetes perlahan.

"Shhh. Jangan menangis. Kau salah paham. Yeong Guk bukan anak ku, dia adalah anak kakakku. Dia memang selalu memanggilku ayah ketika kecil. Apakah kau lupa dengan anak kecil yang selalu merusak kencan kita dulu? Ya, dia adalah Yeong Guk keponakan ku." Katanya menjelaskan sambil menyeka air matamu.

Tiba-tiba kau ingat saat kencan dulu, selalu ada anak kecil yang menelepon Wonwoo dan memintanya untuk pulang. Tentu hal itu membuat mu kesal, namun kau belum pernah bertemu anak kecil itu sampai akhirnya Wonwoo harus pergi ke Amerika. Tapi kau tidak menyangka kalau Young Guk lah orang nya yang dulu selalu merusak kencan mu itu.

"Sekarang kau sudah tidak perlu khawatir lagi, karena selama ini aku juga mencari mu, tapi kau sangat sulit aku temukan. Dan kau harus tahu bahwa aku tersiksa tanpa kehadiran mu. Aku sangat merindukanmu (Y/n)-aa." Katanya sambil memelukmu erat. Kau pun membalas pelukkan nya dengan erat juga. "Aku juga merindukan mu. Saranghaeyo oppa."

Dia melepaskan pelukanmu dan langsung mencium bibirmu dengan lembut. Kau pun terbelalak dengan perlakuannya yang tiba-tiba itu, namun kau mencoba untuk mengimbangi nya. "Nado saranghae (Y/n)-aa" Katanya setelah melepaskan ciuman nya itu dan langsung mencium keningmu.

👆👆👆👆👆
(anggep aja dia lagi megang tangan akuh,, ehhh tangan kalian maksudnya 😅)

Yayayayaya btw btw ini imagine ke dua akyu 😳 dan kenalin aku istri sah mas wonwoo 💃wkwk enggak deng canda cuma berharap boleh dong ya(?) Hahaha

Wonu masuk top 7 bias ku juga gengs. Dia nomor 1 and one only *apasi. Kalau kalian gimana? 😊
VOMENT VOMENT VOMENT VOMENT 😚
고마워요 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang