Merawat asa,,,,,,
Keras hati ,mencoba menguak betapa bodohnya
Apalah kataku, sesal kemudian tiada berguna
Dan pantaslah tunjukan bait itu pada kamu
Semampu apapun ,setebal tumpukan kamus
Gunanya hanya untuk dunia sahaja
Selepas itu,,,,,,,
Ahh,,,,
Hanya menghibur badan fikiran
Sesungguhpun ditaburi obat anti perasa perih,
Toh, tetap akan kerasa hingga lukanya kering sendirian
Dan tetaplah berekas pada penyuluh badan,
Saat yang tepat adalah saat terjatuh
Rasa sakit pasti ada
Tapi saat terbangun itu
Menahan,tapi tetap jua harus bangkit
Siapalah ingin selamanya mengesot diantara derap derap langgkah?/
Tunggulah,,,
Karena akan datang jua massa
Dimana tiada akan lagi luka dirasa,
Hanya balas apa yang sudah dikarya,,,,